15. Bertahan

1.4K 183 43
                                    


Sehun menghentikan langkah kakinya tepat di depan pintu gereja saat mendengar bunyi kalungnya terjatuh yang ia letakan tadi bersaman dengan suara seseorang. Meski samar ia merasa mendengar suara seseorang. Ini tak mungkin hanya perasaannya saja, ia menoleh dan melihat ke dalam namun tak menemukan siapapun di sana.

 Ini tak mungkin hanya perasaannya saja, ia menoleh dan melihat ke dalam namun tak menemukan siapapun di sana

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

jiyeon menatap sehun bingung, ia tampak sedang mencari seseorang.

"sehun....kau kenapa??"

"se..sehun mendengar suara suzy"

"hah?"jiyeon mengerutkan keningnya dengan bingung. Ia bahkan tak mendengar suara apapun, jadi apa maksud sehun dengan mendengar suara suzy?.

"su..suzy...suzy masih baik-baik saja.....sehun merasa su..suzy baik-baik saja dan berada di suatu tempat"guman sehun dengan mata berkaca-kaca

"kenyataan bahwa sampai saat ini sehun masih bernafas adalah bukti bahwa suzy baik-baik saja, suzy akan pulang"lanjut sehun,

Jiyeon menyeka air matanya mendengar itu. bagaimana bisa pria di depannya itu begitu memahami pentingnya keberadaan seseorang yang berharga.

"oh sehun...."

"tidak...sehun tak berbohong, sehun mendengar suaranya"

jiyeon mencoba tersenyum dan mengangguk-anggukan kepalanya mencoba memaklumi, pasti sehun sangat terkejut. Tiba-tiba wanita yang sering ia lihat setiap membuka matanya di pagi hari tak lagi berada di sisinya. Itu seperti mimpi buruk yang berkepanjangan.

"baiklah....ayo kita pulang"sehun menganggukan kepalanya.

"selama jantung sehun masih berdetak, maka jantungmu juga masih berdetak....ki.. kita akan kembali bersama....... sehun akan menunggumu....sehun janji.....sehun akan menunggumu, tak peduli berapa lamapun sehun akan menunggumu"lirih sehun menatap-Nya. Berharap di berikan sedikit belaskasih pada dirinya dan juga istrinya. berharap agar mimpi buruk ini akan segera berakhir.

***

Sehun masuk ke dalam rumah, ia hendak masuk ke dalam kamarnya, namun karena mengingat sesuatu sehun berhenti dan menghampiri keluarga kim yang tampak santai sore di saat ia harus menangisi istrinya yang sampai sekarang belum ia ketahui keberadaannya. 

"bi...."

"kau pulang setelah keluyuran di luar sana ?? apa kau menemukan jasad istrimu??"sehun mengepalkan kedua tangannya mendengar itu dengan mata memerah menahan amarah.

"apa?? Apa polisi sudah menghubungimu??"lanjut Ny.kim yang tampak tak peduli.

"me..mengapa bibi melakukan itu?? su...suzy....suzy sedang hamil mengapa kalian melakukan itu?"tanya sehun saat ia merasa tak bisa meluapkan amarahnya dan malah menangis seperti orang bodoh. Ny.kim meletakan gelasnya di atas meja, wajahnya berubah tegang mendengar ucapan sehun

MY PERFECT HUSBAND (END)Where stories live. Discover now