"tapi jiyeon...bahkan jika dia adalah pria bodoh dan miskin aku tetap akan menikahinya"jiyeon melototkan matanya seolah siap menerkam suzy saat ia mengatakan kalimat itu.
"mengapa??...mengapa?? apa tak ada pria yang lebih baik??"tanya jiyeon.
"karen...
"apa pakaian ini terlihat cocok untukku??"tanya suzy,
Seunghoo melototkan matanya kaget melihat penampilan suzy, rambutnya yang biasanya rapi tampak sedikit acak-acakan dan bergelombang??, ia bahkan menggunakan jeans dan bukan rok, ah satu lagi dia menggunakan sneakers dan bukan heelsnya dan apa-apaan dengan bajunya itu?? make-upnya?? Di mana make-upnya??. Seunghoo terbatuk, ia memegang tengkuknya yang tak gatal. Sebenarnya suzy terlihat luar biasa cantik dengan penampilannya yang biasa-biasa saja, ini mengingatkannya pada wanita 4 tahun lalu yang ia selamatkan bedanya hanya terletak di rambutnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"yoo seunghoo...."
"uhuk...uhuk...."
Seunghoo meminum minumannya, membuat suzy kembali menatap dirinya di cermin dengan wajah berfikir apa ada yang salah dengan penampilannya. Atau apa tiba-tiba ada tompel di wajah yang super biasa ini? Mengapa seunghoo bertindak seperti melihat hantu yang baru saja bangun dari kuburannya?. setelah yakin tak salah suzy melihat ke arah seunghoo dengan sedikit kesal.
"apa ada yang aneh??"ulang suzy lagi, seunghoo menggeleng kepalanya
"lalu mengapa kau melihatku dengan wajah anehmu? Ada yang ingin kau katakan?"
"itu karena kau seperti wanita yang ku temui 4 tahun lalu"suzy langsung tertawa saat mendengar jawaban konyol seunghoo.tentu saja ia adalah orang yang sama dengan wanita 4 tahun.
Suzy melihat dirinya di cermin.
"kau sedikit...."
"aku tahu...tapi ini aku yang sebenarnya"guman suzy dengan senyuman menatap pantulan dirinya sendiri di cermin seolah melihat sehun yang tersenyum di sana.
"aku akan pulang kerumahku seperti ini..sama seperti saat aku meninggalkannya"guman suzy pelan.
"kau hanya mau pulang ke rumahmu...hei, mereka mungkin akan pingsan melihatmu yang di kiranya sudah meninggal"
"yang lain mungkin akan pingsan...namun dia akan berlari ke arahku dengan menangis lalu memelukku dengan erat, ia akan memelukku seolah tak ingin aku pergi darinya... dia akan tersenyum dengan air mata yang mengalir, membuat matanya itu mungkin tak terlihat olehku"oceh suzy dengan senang.
Seunghoo yang hendak mengambil minumnya lagi terdiam dan melihat kearah suzy dengan serius. Senyum suzy terlihat sedikit berbeda, entah karena ia senang pulang ke rumahnya atau alasan lainnya namun senyumnya tampak sangat berbeda. Ia terlihat begitu cantik dengan senyum ringan tersebut.
"siapa yang kau maksud?"tanya seunghoo
"tn.yoo.. kau akan memaafkanku bukan??"Seunghoo menaikan satu alisnya bingung
"maafkan aku yang memintamu tak menggali tentang masa laluku dan membiarkanku hidup dengan namaku oh suzy...dan juga terimakasih karena waktu itu kau tak bertanya apa-apa..setelah hari ini kau boleh mengajukan semua pertanyaan akan aku jawab semuanya tanpa menyembunyikan apapun"lanjut suzy.
