"tapi jiyeon...bahkan jika dia adalah pria bodoh dan miskin aku tetap akan menikahinya"jiyeon melototkan matanya seolah siap menerkam suzy saat ia mengatakan kalimat itu.
"mengapa??...mengapa?? apa tak ada pria yang lebih baik??"tanya jiyeon.
"karen...
"pertanyaan terakhir untukmu sehun, namun sedikit privasi..bolehkah kami bertanya??"
"hmm...."balas sehun dengan tersenyum.
"apa anda tak memikirkan tentang menikah lagi? atau sekedar menjalin hubungan lagi"tanya reporter wanita itu, sehun terdiam sebentar lalu melihat cincin di jari manisnya dan tersenyum lalu menunjukan kearah wanita itu.
"aku sudah menikah!!"
wanita itu tersenyum, siapa yang tak mengenal kisah cinta penerus king company itu, seorang suami yang begitu setia menunggu istrinya bahkan entah kapan kembali. Tidak, pertanyaan yang tepat adalah apakah istrinya itu masih hidup?. Bae suzy, wanita yang membuat iri semua wanita di dunia karena begitu di cintai suaminya.
"bisakah satu pertanyaan lagi??"tanya reporter wanita itu.
"bukankah katamu tadi adalah pertanyaan terakhir??"tanya sehun dengan tawanya
"aku mohon..."ucap wanita itu
"baiklah....sepertinya majalah bisnis ini akan berubah menjadi majalah gosip"canda sehun.
"mengapa kau memilihnya??"tawa di wajah sehun menghilang lalu menatap wanita di depannya itu, mencoba memikirkan jawaban yang tepat untuk itu.
"saat semua orang menolak keberadaanku hanya dia yang menerimaku. saat ini oh sehun penerus king company yang orang-orang tahu adalah pria tampan, pintar, kaya dan begitu sempurna namun oh sehun yang di kenal istriku adalah sehun yang bodoh, sehun dari keluarga yang biasa-biasa saja dan tak begitu tampan"reporter wanita itu tertawa
"saat itu, dia bisa saja melewatkan diriku yang begitu menginginkan ice cream, tapi tidak...dia kembali, dia kembali untukku..aku rasa dari situlah takdir kami di mulai... takdir menyakitkan antara oh sehun dan bae suzy, ada yang mengatakan jika seseorang terus memikirkanmu maka itu tempatmu untuk kembali... jadi aku akan terus memikirkan dan mengingatnya agar dia kembali. Ada beberapa orang yang tak bisa aku gapai bahkan jika aku terus mengingat mereka namun aku berharap bahwa ini akan bekerja pada istriku, aku akan menjadi rumah tempat di mana istriku pulang, aku ingin dia tahu bahwa aku masih menununggunya"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mata sehun berkaca-kaca, ia sedikit menunduk lalu menghembuskan nafasnya perlahan.lalu mencoba mengubah ekspresinya dan menatap reporter tersebut seraya memaksakan seulas senyum tipis.
"bae suzy, pulanglah... aku masih menunggumu... kembalilah...pulanglah,....bukankah hanya sehun tempatmu untuk kembali? .....jika memungkinkan tolong sampaikan itu padanya"
Reporter tersebut tersenyum tipis mendengar kata-kata yang begitu tulus dari pria di depannya.
"tn.oh...istrimu akan pulang..percayalah"
Sehun menganggukan kepala dengan tersenyum
"terimakasih untuk waktunya..ini adalah waktu yang menyenangkan untukku"sehun mengangguk lagi. Jiyeon mendekat ke arah sehun dan mengacak-acak rambutnya.
