tiga puluh tujuh

4.8K 343 37
                                    

yonandasp

Liked by vousmevoyez and 76 othersyonandasp Hi, my universe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Liked by vousmevoyez and 76 others
yonandasp Hi, my universe. Welcome to the world, baby Keenan Sukma Darmawan. Glad to see you 👶🏻

View all 17 comments
vousmevoyez Babe!!! Omg, Keenan so handsome!!! I wanna hug and kiss him!!! Can I??
itsjess Wow!! Congratulation say!! Di rumah sakit mana??
Znndsp Hi, keponakan 😘
kaaiiiii Na, kok tiba-tiba?? Di rumah sakit mana?? Kamar berapa??
alexandriaND Duluan lo ya, dek 😭
chanchandraa Wow, selamat ya Na 🙃
j_hills Wah, selamat. Aku boleh jengukin kamu?

Tepatnya, pas anniversary satu tahunan gue sama Sehun, mendadak perut gue mules, sakit banget. Padahal Sehun ngajak dinner keluar, dan baru makan satu suap. Gue udah gak inget rasanya, karena perut gue yang tiba-tiba sakit. Sehun langsung bawa gue ke rumah sakit. Sehun hubungin bunda minta tolong bawain perlengkapan gue setelah tau dokter Kartini bilang, malam ini gue mulai kontraksi.

Step by step dilakuin. Pembukaan pertama sampai proses bayinya keluar. Sekarang gue ngerasain gimana jadi ibu. Gimana rasa sakitnya ketika ngelahirin. Selama proses melahirkan, Sehun selalu standby disamping gue. Genggam tangan gue sambil ngusap keringat gue ketika gue berusaha ngeluarin baby Keenan.

Prosesnya butuh waktu yang lumayan lama, karena baby terlilit tali pusar. Tapi Sehun selalu disamping gue, nyemangatin gue dengan bisikkin kata-kata yang buat gue kuat, 'For baby Keenan. For me. You can do it. Bismillah,' itu kata yang selalu di ulang Sehun. Sesekali kening gue di kecup sama dia.

Setelah gue dengar suara tangisan bayi, kesadaran gue mulai menghilang. Bunda cuma cerita, gue pingsan cukup lama. Saat gue nanyain baby Keenan, perawat langsung bergegas bawain baby Keenan dan diletakkin disamping gue, "Silahkan di susui dulu, bu. Baby-nya harus di susui,"

Asi gue udah keluar dari bulan ke-delapan. Buat gue terus-terusan ganti baju karena selalu basah di area dada. Sempet gemes, tapi kata bunda, lebih bagus kalau asi dateng lebih dulu dari bayi. Jadi, ketika bayi lahir, bisa langsung disusui tanpa harus mancing asi biar keluar dulu. Keenan jadi gak perlu susu formula, karena asi gue yang udah keluar lebih dulu.

Bunda bantuin gue buka kancing kemeja milik rumah sakit, "Sehun mana, bun?"

"Sehun di kantin lagi makan siang sama ayah. Dari semalam dia belum makan, dan nemenin kamu selama persalinan. Jadi di ajak makan sama ayah. Papa sama mama Sehun sebentar lagi sampai. Mas Zonanda sama isterinya juga lagi di jalan. Kalau mbak Nana, di mungkin bisanya sore kesini, nunggu suaminya pulang kerja dulu," gue ngangguk dan perhatiin baby Keenan yang lahap banget nyusu di payudara gue yang membesar karena menyusui.

"Ganteng, ya. Mirip Sehun. Bibirnya mirip kamu," bunda usap pelan pipi Keenan. Gue ngangguk setuju. Keenan emang ganteng. Gue yakin, kalau sekolah nanti dia jadi rebutan para cewek.

eternal love between us ✔Where stories live. Discover now