Episode 54: Already Gone.

117 18 9
                                    

Author Note:

Okay, untuk episode kali ini, Carol tak janji kalau ianya akan panjang atau tidak. Sebab, pada waktu ini, 12:45 tengah hari, Carol gunakan masa lunch untuk update. Dan hujung minggu ini (Saturday+Sunday) , Carol akan Training from morning till 10:00pm, jadi tentunya Carol tidak dapat update Episode baru. Huhu..😞😞
Maafkan Carol ya?🙏

Anyway, semoga terhibur❤❤

Click On Star Button, If You are one of those "GoB" shipper🐸

Please Leave me your Comments, If You really care about this FanFic.🙏

And most of all, Live in your Fantasy, just like me!
I❤U!

Be one of a kind- Oh_Carol

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
.
.
.
.
.
.
.
.

3rd Person POV.

Suara dentingan sudu yang beradu dengan pingan, kedengaran nyaring bagi sebuah ruang makan mewah yang hanya dihuni 2 insan saat ini.

"Masih mahu paha ayam? Phi boleh ambilkan," soal Phana sambil melirik kedalam piring hidangan yang menyediakan menu Roasted Chicken diatas meja.

Wayo menggeleng!

"Nope! Nong Yo mahukan itu," tunding nya kearah menu yang lain pula.

Entah mana perginya isak tangis 30 minit yang lalu, kini Wayo berubah wajah, khusyuk menghadap dan melahap hidangan makan malam!

Dan demi cinta, Phana patuh pada arahan tersebut! Dicapainya piring yang berisi sup Shark Fin, diceduknya dua senduk cairan panas itu kedalam mangkuk kecil sebelum dihulurkan kepada si kekasih.......Opps! Ex-kekasih.😁😂

Wayo pantas mencapai nya dengan dua tangan, sungguh comel! Lalu diambil sedikit dan dimakan nya secara perlahan.

Phana yang tidak tahan melihat tingkah laku itu, menarik kerusi Wayo agar berdepan dengan nya sebelum membuka bicara,

"Mahu Phi suapkan?"

"Mphh! Mahu!" Jawabnya laju sambil menganggukkan kepala bagaikan kanak-kanak yang patuh.

Phana tersenyum senang, menahan perasaan nya agar tidak menyerang bibir munggil itu disini!

Sambil menunggu bekas kekasih nya meniup perlahan sup itu, remaja manis itu mengambil kesempatan untuk melebarkan penglihatan nya ke kiri dan ke kanan. Jujur, rumah ini jauh lebih besar dari rumah keluarga Kongthanin yang sempat dia lihat dalam majalah suatu ketika dahulu! Jika rumah keluarga Phana dahulu dikategorikan sebagai Villa mewah 4 tingkat, lalu rumah yang ini.....! Walaupun cuma 3 tingkat, namun saiz nya terlalu besar, tidak mungkin kan ianya dikategorikan sebagai Mansion, melainkan ini adalah....Palace!

Palace yang cukup mewah pernah dia lihat seumur hidup!

"Phi...?"

"Hmm....?"

"Mana mama dan Papa Phi?"

"Aww..! Cepat betul bakal isteri Papi mencari ibubapa mertua nya?" 😍😍Usik Phana senang disusuli ketawa kecil.

"Phiiii!!"😳😡

"Okay, okay! Sorry. Well......"😆😆

"Hmmm..?"

"Um......, mama dan Papa P'Pha tidak tinggal disini,"

"Maksud Phi?"😳

"Mereka tinggal di rumah sendiri....! I mean, rumah utama Kongthanin,"

"......Jadi yang ini?"

"Yang ini........, rumah Phi."

"Maksud Phi?"

THE TUX - Book 2Where stories live. Discover now