04

1.9K 248 27
                                    

Guanlin Pov

Aku meninggalkan Wonyoung di sekolah sendiri, sebenarnya ini bukan pertama kalinya aku menyuruh dia keluar dari mobil tapi seringkali aku melakukannya. Terkadang aku berpikir, apa Wonyoung itu gadis yg bodoh? Bahkan saat aku menyuruhnya turun dia masih tersenyum dan berteriak dari luar mobil menyuruhku hati-hati.

Masih dengan alasan yg sama kenapa aku menyuruh Wonyoung turun dari mobil, yaitu Somi. Cuma ada 1 alasan kenapa aku sering meninggalkannya karena pasti saat itu Somi membutuhkanku. Dan juga ada 1 alasan kenapa aku bersikap seperti ini karena aku gak mau Wonyoung jatuh semakin dalam dan akhirnya dia sakit hati, aku gak mau memberi harapan yg nantinya akan nyakitin dia tapi bodohnya secara gak langsung aku sudah ngasih dia harapan dengan menerima ajakan kencannya yg sebenarnya gak sama sekali aku inginkan.

Saat ini aku sedang berada di Cafe dan hujan turun, ditemani dengan secangkir kopi dan seorang gadis cantik di depanku yg terus bicara tanpa henti membuatku tersenyum tanpa henti.

Saat ini aku sedang berada di Cafe dan hujan turun, ditemani dengan secangkir kopi dan seorang gadis cantik di depanku yg terus bicara tanpa henti membuatku tersenyum tanpa henti

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Guann eotteokhae?" Somi mempoutkan bibirnya membuatku terkekeh dengan geli melihat ekspresinya. Perempuan di depanku ini sedang merengek karena ketahuan bolos dengan daddynya. Aku mengusap rambutnya berusaha membuat Somi tenang dan akhirnya Somi kembali sibuk dengan cake di depannya.

Aku terus mengobrol dengan Somi dan tak jarang juga ikut tertawa karena tingkahnya yg aneh itu tapi sejak tadi aku merasa diperhatikan, akhirnya aku mengedarkan pandanganku ke luar Cafe dan aku cukup terkejut melihat Wonyoung berada di luar tanpa menggunakan payung, tubuhnya basah dan tatapannya kecewa. Tapi setelah sadar aku juga sedang melihatnya dia langsung tersenyum dan melambaikan tangannya ke arahku yg bertepatan dengan Somi yg memanggilku menunjukkan beberapa foto adiknya yg baru saja berulang tahun, aku yg tidak bisa mengabaikan Somi akhirnya mengalihkan pandanganku ke Somi. Sesaat aku lupa kalau Wonyoung ada di luar, setelah Somi selesai menunjukkan foto-fotonya dia ijin mau ke toilet dan aku mengiyakan. Aku menghadap ke jendela dan langsung membelalakkan mataku saat mengingat Wonyoung yg tadi berdiri di luar tapi sekarang sudah tidak ada.

"Apa dia pulang?" Tanyaku ke diri sendiri dan mengendikkan bahuku tidak peduli.

===

Saat mobilku memasuki area sekolah aku sudah melihat Wonyoung yg berdiri di area parkir, tanpa dia berucap aku sudah tau pasti dia sedang menungguku. Aku keluar tanpa memperdulikan Wonyoung tapi dia menahan tanganku dan menanyakan tentang Somi yg aku balas dengan seadanya.

Saat dia merengek karena kemarin dia kehujanan aku hanya memutar bola mataku dengan malas, pasalnya aku tau kalau dia kehujanan dan untuk apa dia mengadu suatu hal yg sudah aku ketahui. Entahlah saat mendengar Somi yg merengek aku tidak pernah semalas ini untuk mendengarkan. Aku melangkahkan kakiku tapi langkahku tercekat ketika sebuah kalimat terlontar dari bibir Wonyoung.

"Kemarin aku kehujanan dan kamu sama sekali tidak peduli" Entah saat Wonyoung mengucapkannya aku merasa bersalah, karena aku sudah menyuruhnya turun dari mobil. Aku berbalik dan mendapati Wonyoung yg juga sudah berbalik menuju kelasnya dengan cepat aku menarik tangannya.

"Waeyo?" Wonyoung bertanya dengan semangat dan mata yg berbinar. Apa dia sebahagia itu?

"Mianhae" Aku berucap dan menatap matanya yg bulat itu, Wonyoung dengan cepat mengembangkan senyumannya dan menganggukan kepalanya beberapa kali seperti anak kecil yg ditawari permen.

"Arasseo" Ucapnya masih tersenyum dan aku menariknya ke arah kelasnya, dia menatapku dengan bingung. Memang dasar dari sananya kerja otaknya itu lambat dia masih mencoba berpikir apa yg akan aku lakukan dengan menarik tangannya.

"Aku antar kamu ke kelas" Jelasku dan dia melepaskan genggamanku dan beralih menggandeng lenganku.

"Saranghae uri namchin" Ucapnya dengan terkekeh dan menempelkan kepalanya di lenganku, aku yg mendengarnya hanya menatap malas dan semakin mempercepat langkahku karena jika dibiarkan lama-lama tingkah perempuan ini akan makin ajaib yg hanya bisa membuatku geleng-geleng kepala dan mengelus dada.





===


Jeon Somi

Cintanya Lai Guanlin nihTapi kenapa Guanlin kencannya sama Wonyoung ya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cintanya Lai Guanlin nih
Tapi kenapa Guanlin kencannya
sama Wonyoung ya?


---

Vommentnya ya yeorobun
Jangan lupa ninggalin jejak di ff ini
Gomawo💗

Permanecer (Stay) • Lai Guanlin x Jang Wonyoung✔Where stories live. Discover now