Permanecer (Stay) • Lai Guanlin x Jang Wonyoung✔

33

Biar aku jelaskan apa yg terjadi dengan kehidupanku setelah putus dengan Guan. Seperti yg aku paparkan sebelumnya, hidupku kacau sampai membuat orang-orang terdekatku khawatir karena sikapku yg seperti tidak memiliki semangat hidup, tapi lambat laun semuanya membaik dengan Jihoon dan juga Jinyoung Oppa yg selalu menemaniku seperti Yuri dan Yujin.

Tapi seperti semesta seperti tidak berpihak padaku, dia kembali mengirimkan luka yg bahkan sekarang tidak bisa aku obati bahkan disaat ada orang asing yg datang membawa banyak kebahagiaan, aku masih belum bisa menyembuhkannya.

Kabar Guan dan Somi yg berkencan, kembali membuatku hancur dan rasanya ingin menyerah tapi sebuah pemikiran terlintas 'Apa kamu akan seperti ini hanya karena cinta? Jika hanya karena alasan dia yg membuatmu kembali semangat menjalani hari-harimu maka carilah semangat yg lainnya' dan Haruto datang membawa banyak harapan, kebahagiaan, dan perhatian. Dia datang disaat aku memang ingin mencarinya dan membutuhkan pertolongannya, itulah alasanku bersamanya saat ini.

Dia datang ke kehadapanku dengan tersenyum menenangkan sembari berucap "Biarkan aku menyembuhkan apa yg telah digores dengan pria lain" yg aku balas dengan anggukan.

Dia Haruto, aku tidak menyangka pria sepertinya akan mendatangiku seperti itu, kupikir hubunganku dengannya akan berakhir dengan tenggelamnya matahari saat itu tapi ternyata dia kembali mendatangiku. Tepat sebulan setelah aku berpisah dengan Guan dan juga tepat 2 minggu Guan berkencan dengan Somi.

Tapi aku lebih tidak menyangka lagi kala mengingat bagaimana aku dulu yg mengabaikan cerita Yujin dan juga Yuri yg menceritakan murid pindahan dari Jepang, dan sekarang aku yg mengabaikan ceritanya aku juga yg menjadi orang terdekatnya.

Yujin dan Yuri sempat mengejekku kala mengingat bagaimana aku yg mendengus setiap mereka bercerita tentang Haruto dan bagaimana aku yg mengucapkan dengan gamblang kalau Guan lebih tampan dari Haruto. Iya, siapa yg tau kedepannya akan seperti apa bukan.

Seperti apa yg dipintanya sewaktu itu, dia benar-benar berusaha menyembuhkannya dan luka itu mulai membaik karena kehadirannya. Dia juga tidak meminta hatiku, dia hanya menawarkanku untuk menjadi sahabatnya.

Aku sangat menghargainya dan karena itu sebulan penuh bahkan sampai sekarang aku tetap bersamanya. Kemanapun aku pergi Haruto akan selalu menemaniku, dia selalu menempeliku dan itu menyebabkan rumor-rumor mulai terdengar bahwa aku dan Haruto berkencan.

Satu yg aku lupakan bahwa Haruto juga dikenal banyak orang di sekolahku, dan lagi aku kembali menjadi pusat perhatian. Hanya bedanya sewaktu bersama dengan Guan dia tidak memperdulikanku yg menjadi pusat perhatian dan mendapatkan cemooh dari banyak orang sedangkan Haruto dia selalu datang kepadaku dan mengulurkan tangannya, dia menjagaku sampai tidak ada yg akan berani menyentuhku dan dia memegang tanganku erat tanpa berniat melepaskannya.

Terlalu munafik jika aku bilang aku tidak menyukainya, perempuan mana yg tidak akan menaruh sedikit hatinya saat diperlakukan seperti itu apalagi sebelumnya aku mendapatkan perlakuan yg tidak baik dari Guan dan dengan tiba-tiba sekarang aku mendapatkan sesuatu hal yg baru. Tapi perasaanku tidak lebih dari rasa sayang ke sahabatnya, karena seberapa keras pun aku mencoba menghilangkan perasaanku untuk Guan, semuanya akan sia-sia. Aku akan kembali menoleh ke arahnya, diam-diam.

Aku yg biasanya berjuang sendiri sekarang ada orang yg juga memperjuangkanku, aku yg biasanya menangis sendiri sekarang ada orang yg memelukku erat dan meredam air mataku di pelukannya, aku yg terbiasa tidak didengarkan sekarang sudah tidak lagi, dia Haruto selalu mendengarkanku tanpa lelah, menatapku dengan dalam dan senyuman juga selalu tersemat di bibirnya dan juga tangannya yg menggenggam tanganku erat, entah itu ucapan yg penting atau tidak dia selalu melakukan itu kepadaku.