23

1.7K 263 14
                                    

Setelah acara curhatku ke Ahjumma Seo aku kembali tertidur karena kelelahan, mungkin disebabkan karena aku yg menangis terus-terusan.

Aku membuka mataku karena merasakan ada tangan yg mengusap rambutku dengan pelan seperti tidak ingin menggangguku, padahal dia berhasil membuatku membuka mata.

"Eoh apa aku membangunkanmu?" Tanyanya yg aku balas dengan senyuman merekah.

"Ne, kau sangat menggangguku" Ucapku pura-pura merajuk yg membuat Jihoon Oppa tertawa dan menggelengkan kepalanya.

"Kau benar-benar nakal, aku harus menghukummu dengan ini" Ucapnya, belum sempat aku menanyakan maksud kalimatnya tapi sebuah jentikkan sudah mendarat lebih dulu di dahiku.

Ctakk

"Aauugghhh" Racauku karena merasakan sakit dan panas sekaligus "Yaaakkk Oppa!" Protesku dan menatapnya sengit.

"Wae? Siapa yg membolehkanmu sakit eoh?" Tanyanya dengan tangan yg dilipat di dadanya.

"Pulang sana! Kau akan membuatku tambah sakit" Keluhku dan memalingkan wajah sedangkan Jihoon Oppa hanya tertawa melihat tingkahku.

Aku kembali memalingkan wajahku karena mendengar suara pintu terbuka dan mendapati Jinyoung Sunbae yg sudah tersenyum hangat dengan tangannya yg menenteng buah-buahan.

"Kenapa kau membawa buah? Dia tidak akan memakannya" Ujar Jihoon Oppa yg membuatku mendengus.

"Eoh jinjja?" Jinyoung Sunbae membelalakkan matanya dan terlihat benar-benar percaya dengan apa yg di ucapkan manusia berpipi gumpal disebelahku ini.

Jihoon Oppa mengangguk dan menatapku dengan mengejek, aku sudah tau dia sebentar lagi pasti akan mengejekku.

"Seharusnya kau bawa ayam dan makanan berat lainnya, kan dia suka makan. Kalau hanya buah tidak akan sampai di perutnya" Ejeknya dan tertawa dengan ucapannya sendiri yg langsung disusul tawa Jinyoung Sunbae, aku menjangkau pulpen di nakas samping tempat tidurku dan melemparnya ke arah Jihoon Oppa.

"Dasar menyebalkan! Pulang sana! Apa Oppa tidak sadar kalau porsi makan Oppa itu lebih besar dariku!" Teriakku dengan kesal tapi Jihoon Oppa malah menjulurkan lidahnya yg membuatku ingin menarik lidahnya sampai putus. Belum sempat aku memukulnya lagi tapi Jihoon Oppa sudah lebih dulu beranjak ke toilet.

Jinyoung Sunbae menghampiriku, menempati tempat duduk yg tadi di duduki Jihoon Oppa.

"Sudah baikan?" Tanyanya yg aku balas dengan anggukan.

"Kenapa bisa sakit?" Tanyanya lagi sembari meletakkan keranjang buah di nakas.

"Karena aku manusia bukan robot" Jawabku asal, Jinyoung Sunbae langsung menatapku saat mendengar penuturanku. Jinyoung Sunbae memperhatikan wajahku dengan seksama yg sempat membuatku mengerjap bingung.

"Waeyo Sunbae?" Tanyaku heran.

"Tidak, hanya saja aku tidak menyangka kalau kau ini manusia" Ucapnya yg membuatku semakin bingung, paham dengan tatapanku yg bingung Jinyoung Sunbae melanjutkan ucapannya "Ku pikir selama ini kau seorang aphrodhite Wonie" Lanjutnya dengan senyuman manis yg sempat membuat jantungku turun ke kaki sebelum kembali sadar dan memukul lengannya dengan tawa yg meledak.

"Yaakk Sunbae kau membuatku berpikir kalau aku ini cantik Hahahaha"

"Kau memang cantik" Jawabnya yg membuatku gugup untung saja Jihoon Oppa cepat kembali dari toilet mengalihkan perhatianku dari Jinyoung Sunbae.

"Tumben kau tidak menanyakan Guanlin" Tanya Jihoon Oppa yg sudah duduk di sofa samping tempat tidurku.

Aku terdiam sejenak dan menjawab dengan tenang "Dimana Guan? Apa dia masih perduli denganku?" Tanyaku dengan sebuah senyuman.

"Dia masih menemani Somi, dan untuk pertanyaan yg terakhir Oppa tidak bisa menjawabnya karena dari awal dia tidak peduli denganmu. Seharusnya kau ganti pertanyaanmu Wonie, ganti dengan 'Apa dia sudah peduli denganku?'" Ucapnya dengan tawa yg lepas membuatku mendengus dan memaki-maki Jihoon Oppa.

"Sudah aku bilang pulang sana!" Ucapku dengan kesal apalagi melihat Jinyoung Sunbae yg juga ikut tertawa dengan Jihoon Oppa.

"Eeyy jangan marah cantik, kita datang kan untuk menghiburmu"

"Terimakasih Oppa, Wonie sangat terhibur. Sudah kan? Sana pulang!" Ucapku masih pura-pura kesal, Jihoon Oppa terkadang memang bertingkah di luar dugaan. Terkadang dia bersikap sangat manis dan paling mengerti aku tapi lihat tingkahnya sekarang dia terus-menerus mengejekku yg sebenarnya aku tau dia hanya ingin membuatku tertawa.

"Kau sangat lucu Wonie, kenapa Guan tidak melihatmu sama sekali" Ucap Jinyoung Sunbae di sebelahku.

"Hihhh menyebalkan, apa kalimat Guan yg tidak melihatku sama sekali harus terucap?" Tanyaku dengan mengerucutkan bibir.

"Hahahahaha" Sungguh rasanya kamarku paling ramai, padahal hanya terisi 3 orang. Jihoon Oppa dan Jinyoung Sunbae membuatku tertawa tanpa henti membuatku melepas semua apa yg aku takutkan selama ini tapi itu tidak bertahan lama setelah pintu kembali terbuka menampakkan 2 orang yg satu tersenyum ramah dan satunya lagi tanpa ekspresi.

"Hai, kita ketemu lagi cantik" Sapanya dengan ramah sembari tangannya menarik Jinyoung Sunbae untuk berdiri dan menggantikan posisi duduknya. Sedangkan aku masih menatap bingung ke arah kedatangan 2 orang ini.

Aku menatap Guan dengan kerutan di dahi dan satu alis yg terangkat, meminta penjelasan atas situasi yg terjadi sekarang.

"Wonyoung aku membawakanmu buah, semoga cepat sembuh" Ucapnya membuat pandanganku teralih ke arah Somi yg masih tersenyum ramah.

"Ahh goemapta eonni" Ucapku dengan sopan dan tersenyum kikuk.

"Kau pasti bingung ya kenapa aku disini" Ucapnya yg membuatku mengangguk tanpa ragu.

"Tadi aku bersama Guan, biasanya dia akan pergi jalan dulu setelah menjemputku tetapi tadi dia hanya akan mengantarku pulang setelah aku tanya kenapa, dia jawab kalau temannya sakit dan aku ingin ikut setelah tau kalau gadis cantik ini yg sakit" Ucapnya dengan tangannya yg mencubit pipiku gemas.

Aku meringis bukan karena cubitan di pipiku melainkan karena ucapan Somi yg menyatakan Guan masih tidak jujur dengan statusku dengannya.

Teman ya? Ah iya teman, mungkin sebentar lagi benar-benar akan menjadi teman.




===

Siders bertebaran ya di setiap workku

Kalo aku unpub sayang banget sama kalian yg udah sering vote sama komen

Kalo aku unpub sayang banget sama kalian yg udah sering vote sama komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gomawooo yg udah vomment ff ini💜

Permanecer (Stay) • Lai Guanlin x Jang Wonyoung✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang