Syakila

18

مَنْ غَشَّنا فَلَيْسَ مِنَّا

Man ghassyanaa fa laisa minnaa (HR Muslim)

Artinya: Siapa yang curang bukan golongan kami

•••

Hari ini adalah hari Syakila wisuda. Setelah mengambil cuti beberapa tahun, ia melanjutkan kembali kuliahnya tersebut. Kini ia mendapatkan gelar Sarjana Management (S.M) yang selama ini dia harapkan.

Kini, Syakila telah memakai toga hitam khas wisudawan-wisudawati. Dengan menggunakan jilbab berwarna cerah, secerah hatinya saat ini.
Angkasa, Khanza, Sahabat sahabatnya, dan Orang tuanya hadir dalam moment spesial ini. Ucapan selamat selalu terlontar dari orang-orang terdekatnya.

Syakila memang yang paling akhir lulus diantara sahabat sahabatnya, tapi ia tetap bersyukur. Ia bersyukur sebab ia dapat lulus dengan IPK yang baik. Banyak diluaran sana yang tidak mampu untuk sepertinya sekarang, maka dari itu dia bersyukur sebanyak-banyaknya.

Gedung itu telah ramai oleh orang-orang yang hadir. Banyak diantara mereka yang telah menangis karena telah lulus dengan baik. Banyak orang tua yang menangis karena terharu.

Angkasa melambaikan tangannya ke Syakila. Mengisyaratkan untuk Syakila datang padanya.

"Congratulation sayang" ucap Angkasa dan diakhiri mencium kening Syakila

"Inget tempat dong Kak!" Ucap Arsen jengkel

"Sstt, jomblo diem ya" ucap Angkasa sambil meledek Arsen

"Au ah" ucap Arsen kemudian pergi ke para sahabatnya

Syakila dan Angkasa tertawa melihat Arsen seperti itu

•••

"Mas. Anterin aku yuk" ucap Syakila sambil merapikan jilbab abu-abunya

"Kemana?" Ucap Angkasa sambil melirik Syakila

"Kemana kemana kemana" ucap Syakila sambil bernyanyi

"Ku harus mengantar kemana?" Balas Angkasa dengan bernyanyi juga, seperti yang dilakukan Syakila tadi

"Hehe, ke supermarket. Mau?" Tawarnya

"Yuk lah. Biar kamu ga ada yang godain hehe " Angkasa terkekeh. Kemudian merangkul pundak Syakila

"Daddy mau ke mana?" Ucap Khanza sambil berlari menuju ke Angkasa

"Daddy mau nganter Mommy sayang. Ke supermarket. Mau ikut?" Ucap Angkasa sambil menggendong tubuh Khanza yang sudah lumayan berat itu

Beratnya ga kaya rindu kok. Paling cuma 20 kg ya hehe

"Illa dad" Khanza menggelengkan kepalanya tanda dia tak mau, "Aku pengen ditemenin daddy main disana. Kita main bareng yuk" ucap Khanza sambil turun dari gendongan Angkasa. Kemudian menarik-narik Angkasa ke tempat yang ia mau
(Illa adalah Bahasa Arab untuk kata 'tidak')

Angkasa melirik Syakila sebentar, untuk meminta persetujuan. Kemudian Syakila mengangguk. Dan tersenyum tulus.
Angkasa sangat beruntung memiliki Syakila. Dia dapat mengerti keadaan dengan baik.

"Hati hati ya sayang. Diantar Pak Hadi aja. Aku takut kamu kenapa-kenapa"

Syakila mengangguk, "Iya mas. Kamu sama Khanza mainnya hati-hati ya"

"Masa main hati sih?" goda Angkasa

Syakila memutar Bola Mata malas.
Kemudian ia pergi ke supermarket bersama sopirnya.

Tanpa Syakila sadari, ada seorang pria dengan menggunakan pakaian serba hitam, duduk diatas motor besarnya. Kemudian, pria itu mengikuti mobil yang di naiki oleh Syakila.

Saat tiba di supermarket, Syakila memilih bahan-bahan yang sudah dicatatnya tadi. Sifat Syakila memang sebenarnya pelupa, makanya dicatat bahan-bahan yang telah habis di rumah.

"Telur udah. Kecap Manis udah. Emm, kurang margarin sama minyak goreng" gumam Syakila sambil mencoret bahan yang telah didapatkan di secarik kertas yang ia bawa tadi

Saat hendak mengambil margarin, tiba-tiba ada seseorang yang mengejutkannya

"Syakila ya?" Tanya orang tersebut

"Eh? Siapa ya?"

Kan? Sudah ku bilang, Syakila itu pelupa

"Hilman syaa. Masa lupa sih?"

"Ah, iya Hilman. Aduh maaf ya. Kamu beda sih. Jadi ga bisa ngenalin kan akunya hehe" jawab Syakila sambil nyengir

"Tambah ganteng ya?"

"Hehe bisa aja"

"Kesini bareng siapa Sya?"

"Tadi bareng supir sih"

"Oh ya udah. Aku kesana dulu ya" pamitnya

Syakila hanya mengangguk. Kemudian melanjutkan belanjanya

•••

"Kapan kita mulai rencana? Udah ga sabar gue" ucap seorang wanita sambil meneguk air mineral didepannya

"Bentar lagi kita mulai. Nunggu seseorang dulu. Biar kita lancar jalaninnya" ucap seorang pria sambil menyalakan sebatang rokok miliknya

"Lo mau?" Tawarnya

"Boleh"

Kemudian ..

BRAKKK...

•••

Minta vote dong😭

Caranya :
1. Tekan tombol bintang dibawah kiri
2. Sudah deh
Mueheheh

Tq ya❤