i don't know; sope

617 71 0
                                    

"rasanya seperti semua energi yang kupunya dikuras habis," keluh yoongi. tangannya menggapai tengkuk hoseok, hidungnya tenggelam di dada si lelaki jung.

entah mengapa yoongi menjadi super lengket dengannya malam ini, padahal sudah satu minggu ia mengabaikan hoseok di bawah atap yang sama.

"aku bahkan tak melakukan apapun seharian ini, hoseok-ah," lanjutnya. "aku tak bisa melakukan apapun."

"ada masalah?" hoseok menemukan dirinya bertanya. jemarinya menyisir jumput rambut yoongi pelan. sedikit lengket. ia tak ingat kapan terakhir kali yoongi berkeramas.

"itu!" yoongi mengangkat wajah, melepas pijatan halus di kulit kepalanya. matanya yang runcing mengunci tatap hoseok. tangannya berpindah menumpu pada dada yang lebih muda. "masalahnya adalah itu, hoseok-ah. aku tak tahu."

"mengapa begitu?"

"aku hanya... tak tahu. aku benar-benar tak tahu. isi kepalaku kosong seharian ini--tidak, sepertinya sudah satu minggu lebih. dan badanku selalu pegal-pegal. capek sekali rasanya." yoongi menjawabnya dengan gumaman, yang untungnya masih bisa hoseok dengar dengan jelas karena jarak keduanya yang begitu sempit, dimana ia berselonjor di sofa (yang mereka beli bersama dari ikea) dan yoongi duduk di pahanya dengan tubuh saling menempel.

"kau yakin baik-baik saja?" hoseok tahu yoongi tak begitu suka dia bertanya seperti ini. akan tetapi, ia tetap saja melakukannya. raut yoongi langsung berubah seperti kertas yang dibuat remuk. "mungkin kau perlu keluar dari rumah sesekali, melihat langit biru di luar?"

"aku bisa melihatnya dari jendela rumah kita yang lebar," timpal yoongi, berusaha sinis. wajahnya kembali jatuh mengenai dada hoseok. ia semakin merapat. lingkar tangan di leher hoseok berubah kuat. deru napasnya yang hangat dirasakan hoseok melewati kaus katunnya.

yoongi terlelap seperti itu. hoseok membiarkannya sampai kakinya mati rasa, sebelum bangkit dengan susah payah menggendong yoongi ke kamar tidur. obrolan mereka menggantung, tak pernah diselesaikan. hoseok membiarkannya seperti ia biasa membiarkan yoongi berbuat sesuka hatinya.

esok hari berjalan seolah tak ada apa-apa. hoseok mesti keluar buat bekerja. yoongi lagi-lagi hanya berdiam diri di rumah, satu hari kembali dilewati tanpa ia melakukan apapun.

cecah (mixed)Where stories live. Discover now