akar; kookv

520 81 4
                                    

kunci hubungan yang harmonis adalah dengan jujur terhadap pasangan masing-masing. jeongguk bayar mahal konsultan buat jawaban itu dan dia dapat yang serupa keluar dari mulut yoongi.

pasangan yang umur kebersamaannya di atas sepuluh tahun saja, masih bisa hancur bila tidak dibarengi dengan komunikasi yang transparan. dia dan taehyung baru capai angka tiga dalam bilangan tahun. fase bulan madu sudah lewat. jeongguk khawatir kalau suatu saat, rasa cintanya pada taehyung terkikis saban hari.

tidak pernah jeongguk selama ini jalin hubungan dengan orang. hitungannya bulan, tidak pernah capai tahun apalagi sampai ke angka tiga.

ia pernah iseng bertanya, lempar konfesi sensitif di antara bantal yang bertumpuk-tumpuk di kamar mereka.

(taehyung suka buat sarang dengan bantalnya, bilangnya nyaman apalagi kalau jeongguk ada memeluknya. itu adalah saat-saat dimana taehyung terlelap dengan nyenyak selepas memporsir badan karena deadline pekerjaan. tubuh mereka rapat, lengan jeongguk jadi bantalan tambahan buat taehyung tidurkan kepala. taehyung juga kadang-kadang meminta jeongguk bersenandung lagu pengantar tidur buatnya.)

"bagaimana kalau aku berhenti cinta padamu?" konfesinya diucap sepelan mungkin. jeongguk seketika menyesal membuka mulut. kulit lehernya dicubit taehyung.

"gampang. tinggal putus saja," balasan taehyung seringan kapas. dia lepas pelukannya dari jeongguk, duduk menghadap pacarnya. "tapi memangnya kamu bisa berhenti cinta padaku?" dia terkikik, lalu kembali nyamankan diri dalam rengkuhan jeongguk.

taehyung semenakjubkan itu. jeongguk masih belum menemukan alasan pasti mengapa ia belum juga lelah padahal di banyak pengalamannya sebelum bertemu dengan taehyung, jeongguk tak bisa lama-lama pertahankan perasaan.

dia datangi konsultan dan curhat pada yoongi juga karena pada dasarnya, jeongguk takut dia lelah dengan taehyung.

mungkin saja, taehyung sudah lakukan saran si konsultan sejak mereka mulai hubungan.

jujur dan transparan adalah kuncinya. taehyung sudah memberikan kunci itu dari awal, membiarkan jeongguk membacanya dan menginterpretasikan segala sikap dan perhatiannya dengan begitu mudah. ketika dia lelah, taehyung akan bilang. saat dia marah, lelaki itu tak akan segan-segan menumpahkan seluruh amuknya pada jeongguk. sewaktu bahagia, sedih, dia perlihatkan semua, tanpa sadar membuat jeongguk lakukan hal yang sama.

"buat apa kamu khawatir," yoongi bilang padanya, "ekspresikan saja semua yang kau rasakan padanya, seperti biasanya kamu melakukannya."

jeongguk termenung.

"komitmen itu seperti pohon kau tahu? dia akan tumbuh tegak atau tumbang tergantung bagaimana kau memperlakukannya. ketika kau merawatnya dengan cinta, menyiramnya rutin dengan kasih sayang, memberikannya dedikasimu untuk melihatnya tumbuh, akarnya akan menguat seiring bertambah besar pohonmu tumbuh. jadi, pastikan akarmu kokoh, mengerti?"

cecah (mixed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang