cecah (mixed)

esok bagaimana; kookv

!mcd.

plot twist, katanya, kalau crush kamu ternyata suka kamu juga. taehyung temukan tweet itu lewat timelinenya. tertawa dalam hati. kalau memang iya, ingin sekali taehyung muntahkan sumpah serapah pada jeongguk yang cuma diam saja, bersikap biasa seolah tidak punya hutang untuk beritahu taehyung isi hatinya.

hanya saja taehyung tidak bisa membaca isi hati orang. dia orang biasa, yang hidup di dunia yang biasa-biasa saja, bukan pada kemungkinan lain dimana dia miliki kemampuan untuk mengetahui apa yang tersembunyi dan tidak tersampaikan.

dia pun miliki itu, perihal tersembunyi dan tidak tersampaikan. tentang rasa sukanya pada jeongguk yang tidak dia perlihatkan. karena taehyung takut, benang pertemanannya menipis lantas musnah.

juga karena taehyung adalah pecundang nomor satu di dunia. tertawa di sampingnya, peluk dia saat menangis, goda jeongguk setelah laki-laki yang punya ruang di hati taehyung itu bawa perempuan ketika mereka kumpul-kumpul; umumkan kalau dia berpacaran pada teman-temannya.

taehyung berusaha posisikan diri sebagai teman yang suportif. jeongguk tak perlu tahu taehyung habiskan kesendiriannya di kamar tangisi cintanya pada jeongguk yang tidak pernah bisa dia sampaikan. betapa tololnya dia karena rasa takut yang berlebihan.

dia pikir, tidak apa-apa taehyung pendam rasa bila ia bisa terus berada di samping jeongguk.

tapi sampai kapan?

sampai jeongguk menikah, miliki anak, bahagia dengan keluarga kecilnya? berkaca pada masa depan, rasa takut taehyung membesar karena keberadaannya di samping jeongguk akan semakin tersisihkan.

namun dia tetap saja bersikukuh dengan pendiriannya. hidup untuk hari ini. besok dan besoknya lagi akan dia pikirkan lagi nanti.

jelajahnya pada timeline twitter terusik saat namjoon dan nomornya muncul pada layar ponsel taehyung. tidak sampai dua kali dering, taehyung angkat panggilan namjoon.

"tae, kamu udah cek grup? jeongguk—" tercekat suara namjoon di seberang. dingin mulai merayap dari ujung kaki.

"dia kenapa bang?"

ada tarikan napas yang buat perut taehyung teraduk.

"jeongguk kecelakaan."

truk tabrak mobilnya lalu bentuk kecelakaan beruntun. lukanya parah. pendarahannya hebat. pertolongan terlambat datang. dia tidak selamat.

dia mati.

jeongguk mati.

ponsel taehyung merosot jatuh bersama kakinya yang tiba-tiba lemas tak bertenaga.

namjoon memanggil-manggil namanya dari speaker ponsel. taehyung tidak menyahut.

pikirkan saja hari ini. besok dan besoknya lagi urusan nanti. tapi, kalau jeongguk tiada hari ini, memangnya taehyung sanggup pikirkan besok dan besoknya lagi?