part 4

84K 5.8K 115
                                    

Happy Reading^^
------------------------------------------------------------

Setelah sampai di parkiran,Xavier pun membuka pintu mobilnya dan memasukkan tubuh mungil wina didalam mobil nya dan diiringi oleh xavier.

"Sayang...?" Panggil Xavier sambil menatap kearah wina tapi wina tidak bergeming.

Xavier bingung, pasal nya sedari tadi, saat Xavier mengangkat tubuh mungil gadis nya itu dan meletakkan nya di mobil. Gadis itu tidak memberontak, atau bergeming.

Apa Mungkin, karena gadis mungil nya itu takut dengan nya soal yang tadi. Sehingga gadis mungil nya tidak bergeming.

"Sayang....?" Panggil xavier lagi pria itu mulai khawatir, kenapa gadis mungil itu tidak bergeming.

Xavier pun mengangkat tubuh gadis
mungil itu kepangkuannya dan membawanya kedalam dekapan nya.

Sambil menangkup pipi wina, dengan kedua tangan besar dan kekar nya itu.
"Hey sayang... kau tidak papa hmm..?" Tanya xavier menatap lurus kearah wina yang memejamkan kedua mata nya.

Terdengar dengkuran halus pada gadis mungil nya itu.xavier pun menghela nafas panjang ternyata gadis mungil nya itu sedang tertidur. Cepat sekali gadis mungil nya itu tidur padahal sebelum xavier memasukkan wina kedalam mobil.

Gadis itu sudah meronta minta
dilepaskan.Kalau tidak dengan ancaman,
yang di berikan xavier tadi gadis mungil nya itu tidak akan menunduk takut.
"Ternyata kau sedang tertidur huh," ucap xavier sambil mengusap lembut pipi gembil wina, dan terkekeh pelan.

"Engh..." lenguh wina dipelukkan xavier. Xavier pun tersenyum dan mengecupi pipi gembil wina.

Setelah itu, xavier melepaskan pelukkan nya dan mengembalikan wina di posisi duduknya dan memasangkan wina seatbelt.
"Kita pulang sayang..." ucap xavier sambil menjalankan mobil.

***
Sesampai nya, dimansion addison. Xavier pun membuka pintu mobilnya dan mengangkat tubuh mungil gadis itu dengan hati-hati karena tidak mau membangun kan gadis mungil nya. Dan menutup mobil nya menggunakan kaki panjang nya.

Setelah masuk kedalam mansion semua, pelayan yang berseragam sama menunduk hormat.melihat xavier yang menggendong seeorang gadis mungil.

"Wah, akhir nya anak ku punya mate." Ucap lucas sambil tertawa bahagia.
"Seperti yang ayah lihat." Ucap xavier sambil. Melirik ayah nya yang berada di samping nya itu.

Lucas langsung tahu bahwa gadis yang didalam gendongan Xavier itu adalah mate nya karena Xavier tidak pernah membawa wanita atau gadis lain kedalam mansion kecuali mate nya, gadis nya,pasangan hidupnya.

Dan dengan langkah lebar Xavier langsung membawa wina menuju kamar nya dan membaringkan tubuh mungil wina,di ranjang berukuran kingsize milik nya dan menyelimuti gadis mungil itu tak lupa juga Xavier mengecup kening dan kedua pipi gadis nya itu.

Setelah itu Lucas pun menyusul Xavier kedalam kamar nya."apa dia sedang sakit?"tanya Lucas sambil mendekati Xavier yang duduk di samping wina.

"tidak ayah dia hanya tertidur."tukas Xavier sambil menatap lucas dan Lucas pun mengangguk."hahah..ternyata kau mendapatkan seorang mate gadis manusia dia sangat cantik."ucap Lucas sambil terkekeh pelan.

"Yah,ayah memang benar waktu itu ayah bilang aku, kan mendapatkan mate manusia,ternyata perkataan ayah waktu itu memang benar."ucap Xavier sambil menatap kearah wina yang sedang tertidur nyenyak.

"Aku tidak tau,aku kira kau menggendong anak kecil ternyata pas aku lihat dari dekat ternyata,dia gadis yang bertubuh mungil."
Ucap Lucas sambil mengusap wajah nya dan kembali tertawa.

My Sweet Vampire [TAMAT]Where stories live. Discover now