Part 17

29.3K 2K 34
                                    

Happy Reading My Readers ❤

-

Setelah,Wina menarik tangan kekar Xavier di tempat sepi gadis itu pun menatap tajam
kearah Xavier,yang dibalas tatapan lucu dari
wajah Xavier.

"Xavier,kau menyebalkan!"ucap Wina sambil melotot kearah Xavier.

"Kenapa sayang?"Tanya Xavier dengan wajah tidak bedosa yang membuat Wina semakin sebal dan mencubit lengan kekar itu walaupun Xavier tidak merasa sakit sedikit pun,ya walaupun wina mencubitnya berapa kali pun,Xavier tidak pernah merasa kesakitan ck,

"Xavier!kau ini kenapa?"Tanya Wina,karena melihat wajah Xavier yang terlihat,senyum-senyum sendiri.

"Tidak papa,kau sudah makan sayang?"Tanya Xavier,balik bertanya.

" Xavier,jangan bercanda aku sedang tidak ingin bercanda!"ucap Wina sambil merenggut kesal.

"Aku juga sedang,tidak ingin bercanda, aku bertanya apa kau sudah makan Baby,"ucap
Xavier dengan suara beratnya sambil menarik pinggang Wina sehingga,gadis itu menubruk
dada bidangnya.

"Baby?memang nya aku bayi huh," batin Wina.

"Xavier,apa yang kau lakukan,tolong lepaskan aku!"tegas Wina sambil memukul-mukul dada bidang Xavier dan Sialnya,pelukkannya malah mengerat jantung Wina berdegup kencang tatkala hidung Xavier bersentuhan dengan hidung kecilnya,bahkan Xavier menempelkan keningnya di kening Wina.

"Aku tidak akan,melepaskan mu."bisik Xavier di depan wajah Wina sehingga gadis itu,mencium aroma Mint dari mulut Xavier dan bau maskulin dari tubuh pria itu.

Wajah Wina memerah bak kepiting rebus,saat Xavier menatapnya dengan mata tajamnya
dan beralih ingin mencium bibir Wina.tetapi
gadis itu memalingkan wajahnya,dan alhasil Xavier hanya bisa mencium telinga Wina.

" ya tuhan,yang benar saja,aku gugup jantung ku berdebar-debar ini tidak baik untuk kesehatan ku tolong aku.."

"Xavier,ku mohon sekarang serius,aku ingin membicarkan sesuatu pada mu,aku tidak mau seperti ini."ucap Wina mencoba mengalihkan padangannya yang penting tidak melihat,Xavier yang benar saja,Xavier tidak mau melepaskan
nya,ini terlalu dekat Jika Wina memajukan
Sedikit wajahnya,maka dia akan berciuman
Dengan Xavier.

"Seperti apa sayang?kau gugup jantung mu berdebar hm,"Tanya Xavier dengan nada menggoda membuat Wina mengigit bibirnya
Dalam-dalam.

"Oh,good sepertinya Xavier mendengar suara
Jantung ku,bahkan dia tau aku gugup.apa
Aku ketahuan?"

"Xavier,sebaiknya aku tinggal dirumah Matthew saja jika kau terus,menerus seperti ini,rasa
nya sesak."ucap Wina sambil membuang muka
kearah lain,sebenarnya Wina berbicara seperti itu hanya iseng,tapi berhasil memancing amarah
Xavier.

"Apa kata mu?jangan harap,kau bisa tinggal bersama pria pengacau itu.dia berbahaya,aku
bisa membunuhnya jika dia mengganggu mu,
atau mengambil mu dari ku tidak akan." tegas
Xavier dengan nada dingin dan tajam.bahkan,
Wina bisa melihat iris Mata Xavier yang sudah
berganti Warna,menjadi merah tua.sambil,
Perlahan melonggarkan pelukkannya.

Wina tau ternyata,pria itu sedang cemburu
Wina pun terkekeh pelan melihat wajah Xavier
Yang sedang menahan marah.Wina akui dia memang menyukai Xavier tapi belum bisa mengungkapkannya secara langsung,pada
Xavier alasannya,hanya karena malu.

Tangan Wina pun terulur mengelus wajah
tampan Xavier dengan lembut,pria itu hanya
diam sedari tadi,apa Xavier benar-benar
marah.

"Xavier?"

My Sweet Vampire [TAMAT]Where stories live. Discover now