My Sweet Vampire [TAMAT]

Part 29

Wina's POV

Honesly,Aku tidak tau apa yang akulakukan
sekarang.bagaimana, caranya aku mem-
bujuk Xavier.agar Pria itu mengizinkan ku pergi kepesta pernikahan Joey. dan Matthew aku yakin,aku tidak apa-apa walaupun Xavier melarangku.

Entah,kenapa aku merasa aku akan baik-baik saja walaupun juga disana tamu undangan semuanya adalah bangsa Vampire.

“Nyonya sepertinya Tuan sudah pulang...,”
ucap salah satu pelayan aku mengangguk
kan kepala ku, setelah itu pelayan itu pergi meninggalkan ku dikamar.aku tidak ingin pergi menemui Xavier terlebih dahulu lagi pula,dia bisa sendiri menemuiku.

“Sayang.....”teriak nya

Aku mendengar suara ketukan sepatu dan
suara Xavier yang cukup nyaring. mencari ku apa dia tidak tau aku sedang berada di kamar Huh dasar!  Saat aku mendengar suara  Xavier yang nyaring semakin mendekat  kearah kamar,aku lebih mengambil akting pura-pura tidur.

Aku tidak mau bicara dengan nya dia sudah
berani marah pada ku tadi.dengan cepat aku menarik selimut agar menutupi seluruh tubuh ku dan mulai memejamkan mata ku bertepatan Xavier membuka pintu kamar.

“Sayang?”panggil nya. sambil berjalan mendekat kearah ku,aku hanya diam pura-pura tidur untuk melancarkan aksi ku aku juga tidak menggubris saat dia menggoyang-goyangkan tubuh ku.

“Sayang,apa kau benar-benar tidur?”tanya
nya oh,sial dia mulai menciumi seluruh wajah ku dan bibir ku. beberapa kali. bahkan,dia mencium bibir ku cukup lama,apa mungkin ini Kesempatan nya ?

“Enghh...”aku melenguh sembari meringis
karena bibir ku digigit keras oleh Xavier, dan bahkan,selimut yang tadi sudah menyelimuti tubuh ku sudah terjatuh mengenas kan di Lantai.

“Sayang...”panggil nya lagi

“apaan sih,sana minggir aku mau tidur..”
ucap ku dengan menggunakan bahasa Indonesia kening nya mengerut haha,
mengingat dia tidak bisa berbahasa Indonesia.

“Kau bicara apa sayang ?”tanya nya

“kau juga sana pergi jangan ganggu aku,
aku ingin tidur,”cetus ku tanpa memper-
dulikan bagaimana ekspresinya.

“Sayang...,kau merajuk hem?”tanya nya
sambil mengecup lembut kembali pipi ku.

Aku hanya diam sambil berusaha menutup
Kembali tubuh ku dengan selimut.

“Kau tau sayang,semua ini adalah demi kebaikan mu,aku tidak mau kau kenapa-napa sayang.”Jelas Xavier.

“Tapi aku yakin,aku tidak apa-apa Xavier
Ayolah sayang hanya sekali ini saja,Ke pesta pernikahan Joey.aku tidak ingin dia kecewa karena dia sudah datang kesini mengundang ku.”Pinta Wina dengan
memasang wajah Puppy eyes nya membuat Xavier menggaruk tengkuknya
yang tidak gatal jika melihat Wajah Wina yang sudah memelas seperti  seekor anak kucing lucu dan menggemaskan itu.tapi Xavier juga tidak ingin Istri nya kenapa-
napa.

Pria itu hanya menghela napas baiklah,
dia akan mengizinkan Istri kesayangannya itu untuk pergi ke pesta pernikahan Joey. Tapi,Jika istri nya itu kenapa-napa Xavier tidak akan segan-segan membunuh Joey dan Matthew tidak peduli,bahwa Joey itu adalah sepupunya sendiri.

“Hem,baiklah aku akan mengizinkan mu,”
Wina yang mendengar itu langsung bangkit
dari ranjang lalu memeluk tubuh Xavier dengan erat bahkan,sampai Pria itu hampir terjungkal kebelakang. akibat,kekuatan Wina.tapi Pria itu hanya tersenyum membalas pelukkan Wina dan mengecup pucuk kepala gadis itu.

“Terimakasih,Sayang..”ucap Wina sambil
tersenyum sangat manis.

“Sama-sama.”

Xavier menunduk demi menatap wajah istri
nya itu,“Tapi jika terjadi sesuatu pada mu.aku tidak akan segan-segan untuk membunuh Joey dan Matthew.”ucap Xavier yang dibalas Anggukan kepala oleh Wina tetapi gadis itu Bergidik ngeri merasa takut.