My Sweet Vampire [TAMAT]

Part 30

Perlahan,Wina mulai membuka matanya sambil memegang leher yang terasa sakit.
dan melihat sekarang dia sudah berada di dalam mobil.disampingnya, ada Xavier yang melihatnya dengan wajah khawatir.

“Sayang?!”panggil Xavier mengusap Pipi Wina dengan lembut.

“Xavier...”Gumam Wina sambil mengusap leher nya,yang masih terasa sakit,perlahan Wina membenarkan posisi duduknya.

“Kenapa sayang?apa masih sakit?”tanya Xavier dengan wajah Khawatir.

“Wina,kau baik-baik saja sayang?”tanya Isabella.

“Ibu,aku baik-baik saja.”

“Kita mau kemana?”

“Kita ketempat pesta pernikahannya Joey dan Matthew kenapa sayang?”tanya Xavier.
Wina menganggukkan kepalanya mengerti.
sambil melihat penampilannya di cermin yang dia bawa didalam tasnya,barang kali
Dandannya yang rapi tadi sudah berantakan akibat,ulah Xavier.

“Kenapa Sayang?kau sudah cantik...”

“Tidak Xavier,aku takut dandan ku berantakan saat aku pingsan tadi,”ucap Wina membenarkan rambutnya.dia juga memantulkan cerminnya kearah leher nya yang terdapat bekas gigitan Xavier,
berwarna merah.

“Hebat,berkat gigitan Xavier,darah Wina tidak tercium lagi,samar-samar gigitan Xavier menutupi aroma darah manusia milik Wina.”ucap Lucas sambil tersenyum lebar.

“Benarkah?apa Ayah menciumnya?”

“Ya,benar Xavier.sekarang Ayah tidak mencium darah manusia milik Wina, samar-samar Aroma Wina tertutupi oleh Aroma Vampire yang berasal gigitan mu,”

“Syukurlah,kalau begitu kita akan baik-baik saja,tetapi kita harus Waspada dan berhati-hati.sayang kau jangan jauh-jauh dari ku bagaimana pun,kau harus tetap ada berada di sampingku,kita tidak tau kapan Penyamaran gigitan ku menghilang,jika itu terjadi aku akan melindungimu,”

Wina tersenyum tipis,“Iya Xavier.
terimakasih... ”

***
Akhirnya mereka sampai di tempat pesta pernikahan Joey dan Matthew,yang bernuansa merah hitam,Wina agak sedikit takut melihatnya karena dimeja makan hanya tersaji minuman yang tidak seharus nya dia minum,Darah.saat Wina datang saja banyak mata pasang dingin yang tengah menatapnya.dan Xavier enggan melepas kan tautan tanganya pada tangan Wina bahkan selalu memegang tangan Wina erat.

Xavier memasang wajah dingin,serta tatapan tajam mengintimidasi,yang selalu dulu dia gunakan ketika menjadi Raja Vampire.

“Sayang,kau lapar?”tanya Xavier Wina menggeleng sambil tersenyum tipis lalu mendongak kearah Xavier.

“Kenapa Xavier?”

“Jika kau lapar,kita makan di restoran saja ya sehabis pulang dari pesta pernikahan Joey dan Matthew kita langsung pergi ke Restoran kita makan disana kalau kau lapar,karena disini tidak menyediakan makanan manusia sayang.”

“Aku tidak lapar Xavier,lagi pula aku sudah kenyang karena aku sudah makan sebelum berangkat ke sini sayang,”ucap Wina yang dihadiahi ciuman bibir oleh Xavier,karena begitu senangnya Xavier ketika Wina memanggilnya dengan sebutan Sayang.

“Xavier!!jangan disini...”Wina menutup mulutnya Xavier terkekeh pelan.walaupun sudah menikah,Wina selalu saja terlihat seperti remaja labil.

“Kenapa sayang?kita sudah Sah.”