My Sweet Vampire [TAMAT]

part 6

                      Happy reading
----------------------------------------------------------------

Xavier's pov

Setelah gadis mungil ku itu tertidur,aku menyelimutinya dan tak lupa aku mencium kedua pipi gembilnya.

"Aku mencintai mu sayang..."bisikku setelah itu,aku meninggalkan gadis mungilku yang sedang larut dengan alam mimpinya.

Saat aku berjalan menuruni tangga tiba-tiba ada sekretaris ayah yang bernama harry datang menghampiri ku.

" ada apa."kata ku dengan nada dingin.

"Tuan...tuan lucas dan nyonya isabella sudah berangkat ke kanada pada jam 04.35 menit.Mereka minta maaf karena,tidak memberitahu tuan terlebih dahulu karena mereka sangat terburu-buru dan mereka harus menghadiri kolega bisnis yang datang di perusahaan ayah tuan di kanada."ucap sekretaris ayah ku yang bernama harry itu.

" baiklah tidak apa-apa."ucap ku singkat dan dingin.

"Saya permisi tuan." ucap nya sambil membungkukkan sedikit badan nya kearahku dan aku menggangguk.

Drrrttt~Drrrttt...

Getaran suara ponsel ku, terdengar di saku celana ku,aku pun mengambil ponselku dan mulai membukanya,aku menarik lockscreen ponsel ku dan tertera nama ayah disana.ada apa ayah menelpon ku?

"Hallo ayah ada apa?..."sahutku setengah berteriak.

" nak,bisakah kau menggantikan ayah sebagai direktur di perusahaan ayah disana.karena, ayah sangat sibuk di kanada ayah harus menyambut perusahaan lain yang ingin bekerja sama dengan perusahaan ayah..."

"Tapi-

" sudah lah nak jangan menolak ayah minta bantuan mu... suatu saat nanti kau juga akan menjadi seorang,suami yang perlu bekerja untuk istri dan anak-anak mu nanti.tidak salah nya kau bekerja di perusahaan ayah untuk masa depan mu kelak."

Benar kata ayah suatu saat nanti aku juga akan berkerja,menafkahi istri dan anak-anak ku kelak.kalau aku tidak bekerja makan apa anak dan istri ku nanti ck.

Tuttt...tutt..

PIP !

Sambungan pun terputus.

Aku pun menghela nafas panjang...
bagaimana semua nya secara tiba-tiba seperti ini,bagaimana aku yang sebagai raja vampire? Mengurus sebuah perusahaan yang cukup terkenal disini milik ayah?yah,walaupun perusahaan itu juga milik ku nantinya karena aku pewaris tunggal.

"Seperti nya aku harus keruang kerja nya ayah" batin ku sambil melangkah kan kaki ku menuju ruangan yang ku yakini banyak berkas-berkas penting milik ayah.

Ceklek...

Saat aku membuka ruangan ini,benarkan kata ku berkas-berkas ini ah,melihat nya saja membuat ku jengah.

Aku pun menuju sofa single itu dan duduk disana.

Aku harus meminta bantuan harry sekretaris ayah ku itu.

"Harry!" panggil ku setengah berteriak.

Pria berjas formal itu pun datang dengan tergopoh-gopoh menghadap kearah ku.

"Iya tuan." ucap nya

"Harry bisakah kau membantu ku,tentang dokumen-dokumen ini,juga berkas-berkas itu." tunjuk ku kearah dokumen dan berkas yang berserakan di atas meja ku.

"Ini tuan anda harus menandatangai berkas-berkas ini karena,didalam nya ada persetujuan kerja sama antara perusahaan lain dan perusahaan tuan,jika tuan tidak mau bekerja sama dengan perusahaan itu...tuan bisa menunda nya atau tuan tidak menandatanganinya." jelas harry panjang lebar.