My Sweet Vampire [TAMAT]

part 10

di tempat lain seorang pria duduk dengan angkuh nya,di kursi kebesaran nya.sesekali meneguk cairan kental berwarna merah.

Kulit nya yang putih pucat,juga tatapan mata tajam yang berwarna merah menyala belum lagi taring yang tajam siap menembus kulit,siapapun pasti akan takut kepadanya.

"Siapa gadis manis,yang bersama Xavier
itu."Ucap pria itu sambil menyilangkan,
kedua kakinya.

"Itu tuan...gadis itu adalah mate, lord Xavier."Jelas seorang pria,sambil menundukkan kepalanya takut.

"Benarkah?bagaimana kau tau?"tanya pria itu dengan nada dingin dan tajam.

"Aku pernah,mendengarkan percakapan diego dengan salah satu seeorang temannya mereka sedang membicarakan sesuatu tapi aku dengar bahwa,gadis itu seorang manusia yang menjadi mate seorang raja Vampire."jelas orang itu.

Dan pria itu pun mengangguk misterius.

"Teruslah,pancing Diego dengan vampire pemberontak yang menyerang,para werewolf dan vampire lain.agar Xavier turun tangan dan ikut berperang dengan peperangan tidak ada gunanya itu, karena aku akan mengambil gadis manis itu.dan menghisap darahnya aku akan memberi pelajaran kepada raja Vampire sialan itu,aku tidak perlu memanggilnya Lord karena aku sendirilah yang akan menghancurkannya dengan membunuh gadis manis itu."gumam Matthew.ya,pria itu bernama Matthew ketua dari Vampire pemberontak.

"kita akan mulai permainannya."ucap Matthew sambil menyeringai tajam.

***
"Baiklah sekarang apa yang kau ingin bicarakan."ucap ku sambil duduk di sofa ruang kerja ku dan diikuti oleh Diego.

"Begini, oke Xavier jangan lupakan jika kau seorang raja Vampire jangan hanya sibuk mengurus pekerjaan manusia saja."ucap nya yah,aku tau pasti ini masalah tentang penyerangan Vampire pemberontak itu.

Aku pun memijit pelipis ku guna, menghilangkan rasa nyeri berdenyut di kepala ku entah lah aku merasa kepala ku sangat pusing.

"Oke, baiklah teruskan."ucap ku sambil menatap nya serius.

"Sebelum nya aku pernah kesini kan,memberitahu mu tentang vampire pemberontak yang akan menyerang kita dan kita harus bekerja sama dengan para werewolf apa kau ingat?"tanya nya

"Ya,aku ingat dan kau ingin menghisap darah gadis mungil ku."ucap ku dingin.

"Oke,sekarang kau ingat dan...em lupakan soal itu."ucap nya dengan nada sedikit takut dan aku hanya mendelik  tajam kearah nya.

"Dan sekarang para werewolf yang melawan para vampire pemberontak itu sedang sekarat Lord dan juga Vampire bangsa kita."jelas Diego

"Apa kau ingin ikut menyelesaikan peperangan ini?asal kau tau,vampire pemberontak yang di ketuai oleh Matthew 'sialan' itu sangat kuat"ucap Diego sambil mendengus kesal lagi-lagi Diego menyebut Matthew di belakang nya ditambah dengan sialan.

Aku diam dan berpikir sejenak? apa sebaik nya setelah peperangan ini selesai,aku akan berhenti menjadi raja Vampire. dan memilih fokus kepada dunia ku aku bisa fokus kepada gadis mungil ku dan pekerjaanku di kantor.

Yah,bisa dipikir aku tidak mungkin mengurus dua dunia sekalipun di dunia manusia aku mengurus gadis mungil ku dan kerjaan di kantor aku sangat sibuk.
Sedangkan,di dunia imortal aku harus mengurus para Kaum ku yah,kaum vampire aku harus membunuh vampire pemberontak yang diketuai oleh matthew.

"Baiklah, aku akan ikut karena aku raja Vampire."kulihat dia mengangguk setuju

"Tapi-"ucap ku sengaja memotong ucapan ku.

"Tapi apa?"tanya nya sambil mengerutkan dahi nya.

"Jika,peperangan ini berakhir dan selesai aku akan berhenti menjadi raja Vampire."tegas ku.