part 12

34.1K 2K 41
                                    

Flasback.

Saat itu Diego sedang berjalan untuk mencari mangsa di hutan,dan tidak sengaja bertemu dengan salah satu Vampire pemberontak.yang akan menyerang para Werewolf dan Vampire.

"peperangan akan di mulai di perbatasan hutan." ucap Parker langsung mencengkram leher Diego.padahal,Diego tidak berbuat apa-apa tetapi,itu berhasil membuat Diego Emosi sehingga,Diego membalas tinjuan di wajah Parker.

"Sial!!" umpat Diego dan langsung meninju wajah Parker dengan kekuatan penuh sehingga,
tubuh parker terpental jauh,membentur
pohon hingga pohon itu roboh,Akibat terbentur tubuh Parker dengan keras.

Diego berjalan mendekati Perker,sehingga Pria itu tertawa menyeringai.dan Diego kembali meninju wajah Parker sehingga,pria itu memuntahkan banyak darah dari mulutnya.

"Beritahu,Matthew tuan sialan mu itu.jangan pernah menganggu para Werewolf dan Vampire." ucap Diego dengan nada tajam.kakinya menginjak Dada parker dengan keras.

Dan Perker hanya tertawa meremehkan.
"Beritahu,dulu raja vampire brengsek itu untuk berperang." ucapnya dengan nada sinis.

Diego pun semakin geram bisa-bisa nya Parker berbicara seperti itu,kepada raja Vampire mereka sendiri.

Dengan perlahan Parker kembali bangkit sambil memegang dadanya.

"Jika, kau tidak memberitahunya,kau akan tau apa yang terjadi." ancam Parker sambil menunjuk Dada Diego dan melesat pergi.

"Sialan! Sepertinya aku harus memberitahu Lord Xavier tentang ini.erghh...Awas saja kau Parker kau akan mati ditangan ku."ucap Diego berteriak frustasi.

Sedangkan di tempat lain...

" bagaimana?apa kau sudah memberitahu Diego?"ucap Matthew.

"Sudah tuan." ucap Parker sambil meringis kesakitan.

"Bagus,aku akan memberikan mu hadiah sebagai perlawanan mu terhadap Diego." ucap Matthew

"Baik,tuan terimakasih."

"Baiklah,obati dulu luka mu."ucap Matthew dan parker pun mengangguk dan melesat pergi.

***
Xavier duduk diam dimansionnya,setelah dia pulang dari rumah gadisnya itu.ya,Xavier menemani Wina hingga malam, sampai gadis itu tertidur lelap dan setelah itu Xavier menyelimuti Wina mengecup kening,kedua pipi gembil itu dan terakhir bibir pink milik gadis nya itu.

" Harry!"panggil Xavier

"Ada apa tuan?" ucap Harry sambil merapikan jas formalnya.

"Mulai Besok,aku tidak bisa bekerja,tolong gantikan rapat dan meeting juga pertemuan kolega bisnis ku."ucap Xavier dengan nada tegas.

" Baik tuan."ucap Harry

"Maaf,kalau boleh saya tau kenapa tuan tidak bekerja?" tanya Harry.

"Kau tidak perlu tau,ini urusan pribadi ku." ucap Xavier dengan nada dingin tajam serta mengintimidasi.

Dan Harry pun menunduk takut.

"Maafkan saya tuan,kalau begitu saya permisi." ucap Harry dan pergi berlalu meninggalkan ruangan Xavier.

Xavier menghela nafas.sepertinya malam ini dia,harus mengumpulkan para pasukkannya untuk melawan para Vampire pemberontak.

Bahkan,Xavier dibuat bingung mengapa Vampire pemberontak ada.apakah Xavier tidak adil menjadi raja bagi mereka.atau mereka tidak setuju Xavier menjadi raja mereka.atau kah,mereka menginginkan raja Vampire selain Xavier.

My Sweet Vampire [TAMAT]Where stories live. Discover now