My Sweet Vampire [TAMAT]

Part 32 - EXTRA PART

WARNING !

MAAF KALAU ADA TYPO BERTEBARAN DIMANA-MANA DAN,TANDA BACA,TITIK,KOMA YANG TIDAK SESUAI MOHON DIMAAF KAN,KARENA AUTHOR MASIH BELAJAR.❤

Untuk penulis cantik,baik hati,ganteng selamat datang di Extra part...kali ini semoga gak ngecewain yaaa...

So? Happy Reading❤

Semenjak Wina menikah,dan mengandung
anak Xavier Wina tidak memiliki tanda-
tanda Aneh seperti Film Vampire yang di
tontonnya.seperti, badannya kurus kering
karena janin yang di kandungnya adalah
seorang Vampire. Malahan Wina menjadi
kuat dan bersemangat.seperti,Bukan
Bumil.Wina tidak merasakan lelah sama
sekali.

Wina juga tidak mengidam yang aneh-
aneh seperti, ingin selalu meminum darah.
malahan,dia ingin makan makanan Khas
sunda seperti Es Dogger ,Cilok,dan Cimol
Juga Makanan Indonesia lainnya.

Hampir,setiap Bulan Xavier Bolak-balik ke Indonesia.demi mendapatkan Makanan
yang diinginkan Istrinya.dengan senang
hati Xavier menuruti semua apa yang diinginkan Istrinya dan anak yang masih
berada di dalam perut.

Hingga 9 bulan berlalu,akhirnya Wina melahirkan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki, yang di beri nama Saga Arkananta
Addison. Arkananta diambil dari nama Kakek Wina.

Saga memiliki mata yang unik yang  merah  dibagian kanan dan abu-abu terang dibagian kiri.Saga adalah seorang Half  Vampire,wajahnya yang Bule itu sangat lekat dengan budaya Indonesia dan hal-hal yang berbaur Indonesia.jika dibandingkan dengan ayahnya,lebih mencondong ke Indonesia mungkin.

"Mama!!!”panggilan sang anak membuat Wina yang tengah fokus memasak menghentikan aktivitasnya.

“Apa sayang?”

“Ma,emangnya orang Indonesia itu Bar-bar semua ya Ma? Saga mau dong jadi bar-bar...”

“Dari mana Saga dapat kata-kata itu?”tanya Wina,kedua keningnya mengerut.

jangan sampai Saga menjadi bar-bar.

“Em,dari temen Saga di Indonesia ma...”jawab Saga.

Lho,Wina bingung dengan anaknya itu,dari mana dia tau kata Bar-bar. Yang merupakan
Kata-kata sakti Indonesia.bar-bar,mager,
kaum rebahan, hanya ada di Indonesia ya
tentu saja.

“Papa kamu itu,Bar-bar nya melebihi orang Indonesia lho,saga...” Wina membatin,
sambil memperhatikan Xavier yang berkutat dengan laptop di atas pangkuan nya.

“Pa,Alena lama banget sih,kata nya ngajak maen...”ucap Saga,Wina tidak mengerti entah,karena Gen Vampire yang ada pada
Saga,atau bagaimana Anak itu cepat sekali
tumbuh,sungguh berbeda dengan anak seusianya.

“Kamu bicara apa Saga?”tanya Xavier,yang
tidak mengerti dengan bicara Saga yang terlalu Indonesia. memang walaupun mereka tinggal di luar negeri, namun Wina
tidak pernah mengajarkan Budaya Barat
pada anaknya.Wina lebih mengajarkan ke
Budaya Indonesia,biar anaknya menjadi anak yang baik,kadang jika bergaul dengan teman-teman nya yang bule Wina khawatir.
Saga akan mudah terpengaruh.

Masa panggil orang yang lebih tua dengan sebutan nama saja,huh,gak sopan.

Jadi bagaimana pun,Wina akan sering mengajak Saga berkunjung ke Indonesia dan tinggal bersama orang Tua Wina.dari
kecil,Saga sudah diajarkan sopan,santun
dan Etika oleh Wina.bahkan,Saga lebih
banyak memiliki teman di Indonesia dari
pada di tempatnya.