my fiance

12.5K 1K 25
                                    

.

.

.

Bangkok, 8th February 2018

.

.

Sesampainya di lokasi syuting Gun langsung berpamitan dan keluar dari mobil, off pun segera mengemudikan mobilnya meninggalkan lokasi syuting dan menuju kantornya. Gun langsung melangkahkan kakinya ke tenda yang disediakan untuk para aktor, lokasi syuting Gun kali ini memang berlokasi dialam terbuka yang masih berada ditengah kota. selama ia berjalan menuju tenda pribadinya ia menyadari ada banyak mata yang melihat kearahnya sejak ia turun dari mobil off tadi. begitu juga dengan p'kwang yang memang sedari tadi menunggu artisnya didepan tenda yang berada tak jauh dari halaman parkir lokasi tersebut. 

'waaahh.. jadi, sekarang aku tak perlu mengantar jemputmu lagi Gun?' mulai p'kwang menggoda gun yang saat ini melangkah masuk ke tendanya dan duduk di kursi aktor yang disediakan untuknya. 

'kau bicara apa sih p?' tanggap Gun saat ia mulai menyamankan dirinya di tempat duduk dan membiarkan make up artisnya mulai mendandaninya. 

'aww tak usah malu-malu begitu padaku Gun, semua orang di set sudah tau, kau tak tau seberapa gegernya semua orang kemarin gara-gara kau' tambah p'kwang sambil mendudukan dirinya di kursi samping Gun. Gun sendiri hanya tersenyum menanggapi nya, ia tak tahu harus bersikap bagaimana. 

'hey Gun,  kau kan sudah berjanji padaku akan mencritakan semuanya padaku, mana? ku tagih janjimu sekarang' Gun mendengar perkataan p'kwang pun merasa gugup walaupun berhasil ia tutupi dengan baik. 

'emmm.. kan kemarin sudah aku dan p'off katakan saat wawancara p' jawab Gun mencoba menghindari pembicaraan ini. 

'ihhh kan beda Gun, aku mau yang detail' kekeh p'kwang.

'yang detail bagaimana lagi p?' 

'ya seperti bagaimana ia menembakmu lalu bagaimana kalian bertunangan dan bagaimana bisa kau menyembunyikan hubungan kalian yang kau bilang sudah berjalan 2 tahun dariku? lalu bagaimana kalian berkencan hingga tak ada satu orangpun yang tau?' jawab p'kwang dengan menggebu-gebu, sedangkan Gun sekarang sedang memecah otaknya mencoba mencari jawaban dari p'kwang.

'ayolaahh kau pelit sekali, tega sekali kau menyembunyikan berita seperti ini dariku, aku sempat sakit hati tau' desak p'kwang yang dari tadi melihat Gun mencoba untuk menghindari perbincangan ini. 

'auhh maafkan aku p tapi kau tau sendiri alasanku dan p'off merahasiakan hubungan kami, kami hanya ingin privasi' yag dijawab anggukan oleh p'kwang.

'iya aku mengerti, nah sekarang kan sudah tidak privasi lagi jadi ayo ceritakan padaku' 

'hmmm..baiklah akan kucoba menjawab satu persatu pertanyaanmu p' yang di tanggapi wajah berbinar oleh wanita yang selalu dipanggil p'kwang tersebut. sedangkan Gun masih terus memutar otaknya untuk merancang sebuah skenario yang tak pernah terjadi di otaknya.

'ok, dengarkan baik-baik ya p karna aku tidak akan mengulanginya lagi' yang langsung dijawab dengan anggukan antusias oleh p'kwang. 

'hmm.. jadi seperti yang kau tahu kita teman dari kecil, suatu hari ia dengan ibunya datang kerumahku lalu ibu membawa pim pergi untuk berbelanja sedangkan aku dirumah berdua saja dengan p'off, ia membawaku ke gazebo di belakang rumah, kita banyak mengobrol dan tiba-tiba ia menembakku lalu aku menerimanya. sudah begitu saja lalu kita berpacaran' jawab Gun sambil mengingat pertama kali nyonya dararat membawa off kerumahnya setelah ibunya meninggal. ia tidak tau bagaimana lagi untuk mengarang ceritanya. menambahkan sedikit kebohongan tidak ada salahnya bukan? 

Married to You OffgunWo Geschichten leben. Entdecke jetzt