Married to You Offgun

Married To You

.

.

.

California, LA, 13th February 2018 (H-1)

at Beaulieu Garden

.

'oh ya Gun, kemarilah.. ikuti aku, ada yang ingin aku tunjukan padamu' ajak Off yang sudah berdiri dari bangku taman yang sejak tadi mereka duduki. Gun yang memang digeret oleh Off pun hanya mengikut saja. mereka terus berjalan hingga kehalaman parkir dimana mobil mereka diparkir tadi. Gun semakin penasaran apa yang sebenarnya ingin ditunjukan oleh Off. langkah Off pun berhenti didepan bagasi mobil mereka, ia lalu mengeluarkan kunci mobilnya dan memencet tombol untuk membuka pintu. Off membuka bagasi mobilnya lebar dan Gun pun hanya bisa melihat isi bagasi itu dengan bingung. 

'ini apa p?' tanya Gun yang bingung dengan banyaknya shopping bag, paper bag, hingga kado yang dibungkus dengan cantik. 

'ingat waktu aku menelpon mu saat kau di lokasi syuting? aku mengatakan kau mendapatkan banyak hadiah dari kolega dekat ku, aku ingin memberikannya padamu hari itu tapi kau sudah terlanjur marah malam itu.' jelas Off,

'woahh ini banyak sekali p!!' kata Gun dengan mata yang melebar, tentu saja semua benda yang ada disitu berasal dari brand terkenal yang memang Gun sukai. bagaimanapun juga Gun adalah seorang aktor yang terkenal dengan hobinya belanja barang branded, tentu saja mendapat hadiah seperti ini secara cuma-cuma membuat matanya berbinar dan tak pelak jerit bahagia ia lontarkan saat mengambil satu persatu hadiah tersebut. 

'sesenang itu kah kau mendapat hadiah seperti ini?' yang dijawab dengan anggukan antusias dari Gun. 

'ehm! senang sekali! benar-benar senang!' jawab Gun tak kalah antusias.

'dasar bocah.. tau begitu aku tak usah meminta maaf seperti tadi, harusnya aku menunjukan ini lebih dulu' rutuk Off sambil mengacak rambut Gun yang sekarang ini sudah duduk dipinggir bagasi sambil melihat-lihat hadiahnya. 

'ihhh p'off kenapa sih selalu memanggil Gun bocah? Gun sudah dewasa, sudah 25 tahun tahu!' kesal Gun yang tak ada dewasa-dewasanya sambil mengerucutkan bibirnya walaupun tangannya masih sibuk dengan hadiahnya. 

'ya karna kau itu bocah!' jawab Off singkat

'yasudah kalau aku bocah berarti p'off itu pedophil karna p'off akan menikahi bocah seperti ku' balas Gun sambil menjulurkan lidahnya mengejek Off diakhir kalimatnya. 

'apa kau bilang?' tanya Off sebelum akhirnya ia mengaitkan lengan kanannya ke keleher Gun dan mengunci kepala pria yang lebih pedek darinya itu sedangkan tangan kirinya menahan bagian atas kepala Gun. Gun yang diserang seperti itu mencoba untuk menarik tangan Off yang melingkar di lehernya.

'aw aw aw P'Off!! lepaskaann' pinta Gun sambil meronta untuk keluar dari cengkraman Off. 

'coba katakan sekali lagi, kau bilang aku apa?? berani-beraninya kau mengejekku' desak Off yang gemas dengan kelakuan calon suaminya itu. 

' iya ampun ampun! p'off yang terbaik! p'off bukan pedophil!' kata Gun menyerah karna bagaimanapun juga situasinya ia takkan bisa mengalahkan Off kalau masalah fisik seperti ini. puas dengan jawaban Gun, Off pun melepaskan kunciannya dikepala Gun. 

'dasar bocah!! kau itu harusnya bersyukur menikah dengan pria seperti ku. pria tampan dan sukses seperti ku ini susah sekali dicari dan lihat belum apa-apa saja kau sudah dibanjiri hadiah mahal seperti itu kalau bukan karena aku mimpi saja kau' kata Off dengan muka sombong yang dibuat-buat sambil melipat kedua tangannya didepan dadanya, Gun memutar kedua bola matanya melihat kepercayaan diri Off. maka dari itu ia memutuskan untuk menggoda nya lagi.