Boss Wife

13.7K 1K 80
                                    

.

.

.

Bangkok, 6th March 2018

at Off's penthouse

.

dua minggu sudah sejak kepulangan mereka dari Amerika, Gun dan Off memutuskan untuk menempati penthouse Off dengan pertimbangan letak kantor Off yang lebih dekat dibandingkan harus menempuh perjalanan yang lebih jauh jika mereka menempati rumah Gun. setelah itu merekapun disibukan dengan pekerjaan masing-masing . 

selama dua minggu Gun tinggal bersama dengan Off dipenthouse miliknya itu ia tersadar bahwa menyatakan sumpah pernikahan adalah bagian termudah dalam menikah dengan Off, karna bagian tersulitnya adalah saat ia harus  meladeni suaminya itu saat ia sudah kembali ke kesibukannya sebagai CEO dalam perusahaannya. Off memang adalah orang yang mandiri dan mampu mengatur kehidupannya sendiri namun cara Off dalam menjalani hari-harinya justru membuat Gun khawatir. 

Off selalu melewatkan sarapannya dengan alasan ia sudah terlambat untuk rapat dan meninggalkan Gun yang pada akhirnya harus memakan porsi sarapan milik Off yang Gun buat sendiri agar tak membuang-buang makanan. parahnya lagi, Tay memberitahunya bahwa Off jarang sekali atau bahkan lupa untuk memakan makan siangnya saat ia menenggelamkan dirinya pada berkas ataupun sketsa-sketsa desainnya. 

kesabaran Gun seakan sedang diuji saat Off membawa pulang pekerjaan-pekerjaannya. perbincangan yang biasanya selalu mereka lakukan saat makan malam terganti dengan Off yang sibuk membalas pesan dari rekan kerjanya atau mengangkat telpon dari investor-investor perusahaannya yang terkadang berakhir dengan Off memiliki suasana hati yang buruk saat mereka akan tidur.  Gun yang harus hidup seperti ini selama dua minggu ia tinggal ditempat itu memutuskan untuk mengakhiri kebiasaan buruk Off atau hal ini akan terjadi terus-menerus dalam kehidupan pernikahan mereka di masa mendatang yang tentu saja akan menjadi mimpi buruk bagi kesehatan mental Gun. 

Gun yang sekarang sedang membiasakan dirinya untuk bangun lebih pagi dari pada Off -setelah ia merasa bersalah membuat Off harus membangunkannya tiap pagi yang berakhir dengan Off terlambat pergi kekantornya- bergegas ke dapur untuk membuatkan sarapan bagi mereka berdua. tak lama ia mendengar suara shower yang menyala menandakan Off sedang melakukan ritual mandi paginya, Gun berlari ke pintu penthouse milik Off -atau yang sekarang juga miliknya karna notabene ia adalah istri sah Off kan?- ia mengambil kunci pintu tersebut dan menyembunyikan nya dalam saku celana yang sedang ia pakai. 

benar saja 30 menit kemudian Off sudah keluar dari kamar mereka dengan setelan modern yang selalu berganti tiap harinya, ia melihat Gun sekilas yang berdiri dekat meja dapur dan langsung mengucapkan selamat tinggal dengan nada yang terburu-buru sambil mengatakan ia ada rapat pagi ini dan akan menjemput Gun dilokasi syutingnya nanti malam. Gun hanya mengangguk sambil meminum jus lemonade kesukaannya dengan santai. 

tak selang lama sesuai dengan rencana Gun, Off kembali ke area dapur dimana Gun masih berdiri sambil menyandar sedikit pada meja dapurnya. sedangkan Off berdiri beberapa meter darinya sambil berkacak pinggang. 

'aku takkan bertanya mengapa kau mengunci pintu itu karna aku harus segera berangkat kekantor sekarang jadi tolong berikan kuncinya padaku sekarang' 

'maksudmu kunci ini?' tanya Gun yang terang-terangan mengetahui maksud Off sambil mengeluarkan kunci tersebut dari saku celananya dan memainkan kunci tersebut dijemarinya. Off yang melihat itupun menyilangkan kedua tangannya didepan dada bidangnya sambil memberikan tatapan menyelidik pada Gun. 

'apa yang kau inginkan Gun?' 

'jika kau menginginkan kunci ini, duduk dan makan sarapan mu' jawab Gun sambil menunjuk makanan yang sudah tersedia di meja makan mereka. 

Married to You OffgunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang