Because I Married To You

18.4K 1K 214
                                    

NC 19+! the story below contain MATURE CONTENT! So please mind your age, your eyes, and your brain purity >.< I've warned you ;).

.

.

.

Off yang mendapat persetujuan dari pria mungil itu pun langsung melesatkan kepalanya dalam leher Gun, sedangkan kedua tangannya melebarkan kedua kaki Gun sehingga ia dapat menempatkan dirinya tepat ditengah-tengah. ia menggesekan juniornya yang masih terlapisi oleh celana kerjanya dengan junior Gun yang juga masih terlapisi oleh celana training abu-abunya.

Off menjilat dan menghisap leher Gun dengan kuat sehingga menimbulkan bercak merah kebiruan di pangkal leher kanan Gun,merasa belum puas iapun melakukannya berulang ulang kali hingga leher Gun dipenuhi oleh hasil karyanya. tak lama iapun menjauhkan wajahnya dan memandang puas hasil kerjanya pada leher putih sang suami yang kini telah ternodai. disaat mulutnya disibukan oleh leher Gun, tangan kanannya yang berada dipinggang ramping Gun mulai berani menggerayangi tubuh mulus itu naik ke atas hingga ia dapat menemukan tonjolan kecil didada Gun. ia mengusap kasar tonjolan tersebut dan memilinnya hingga membuat Gun mengeluarkan lenguhannya.

Off lalu menghentikan aktifitasnya pada leher Gun dan kembali mencumbu bibir pria manis yang telah pasrah dalam kungkungannya itu, lidah mereka saling bertautan dan memijat satu sama lain dengan kedua tangan Off yang kini dengan ahlinya memijat kedua puting Gun membuat sang pemilik mendesah dalam ciuman mereka.

Off tiba-tiba menghentikan cumbuannya dan pijatannya pada puting Gun yang tak pelak menuai protes dari pria yang merasakan kenikmatannya diambil itu. Off tertawa kecil melihat tingkah pria itu, ia membawa tangannya menuju wajah Gun dan jari-jari panjangnya menyentuh wajah pria yang masih memejamkan matanya itu dengan lembut seakan-akan Off sedang menyentuh sebuah barang berharga yang rentan. mata Off mengikuti gerakan jemarinya dan tergambar jelas dalam matanya betapa ia sangat memuja setiap bentuk dan detil dari wajah pria yang ia cintai itu. jemari tersebut berjalan dengan perlahan semakin kebawah melewati rahang tegas milik Gun terus kebawah bertemu dengan tonjolan didada Gun yang tadi ia manjakan, lalu seakan-akan mengucapkan salam pada tonjolan tersebut, jemarinya dengan nakal memencet dan menggaruk pelan puting Gun yang mengeras itu, setelah puas ia melanjutkan perjalanannya hingga ujung kaos putih yang Gun gunakan.

dengan sekali gerakan Off membawa tubuh Gun terduduk dan menarik kaos putih kesayangan suaminya itu, membuangnya dan menidurkan tubuh setengah telanjang suami mungilnya itu keatas ranjang kembali. Off menjauhkan tubuhnya dan menatap kebawah dimana tubuh Gun yang sudah tak terlapisi oleh baju tersebut dengan lapar, kemudian ia pun mulai membuka kancing bajunya satu persatu dengan matanya yang tak lepas dari tubuh Gun dan wajah merah sang suami yang sedikit merasa malu ditatapi oleh Off seperti itu.

Off lalu membuang kemeja nya kesembarang arah dan mengambil kedua tangan Gun untuk kemudian ia letakan disamping kepala pria mungil itu dalam waktu yang bersamaan dengan mulutnya yang mengulum bahkan mencumbu tonjolan kecil berwarna pink kecokelatan di dada Gun. Gun melirik kebawah dan dapat melihat bagaimana lidah Off menari-nari dan menghisap tonjolan tersebut yang membuat Gun merasakan kenikmatan yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

Off melepaskan tangannya pada kedua pergelangan tangan Gun bersamaan dengan ciumannya yang bergerak semakin kebawah dan mengelilingi pusar Gun dimana Off meninggalkan jejak kemerahan disekitar perut ramping milik pria yang masih menahan desahannya itu. Off kemudian melanjutkan ciumannya semakin kebawah tepat pada pinggir celana training yang Gun kenakan, lidahnya menari-nari mengitari pinggul Gun sedangkan tangannya dengan lincah menarik celana training sekaligus boxer yang Gun gunakan lalu meloloskannya dengan hati-hati dari kaki cidera Gun.

Off menjauhkan kepalanya agar ia dapat melihat dengan jelas keindahan yang disuguhkan kepadanya, ia menjilat bibirnya lapar dengan tatapan yang dipenuhi nafsu. Gun yang ditatap seperti itu pun merasa sangat malu dan dengan cepat menutupi bagian privat nya dengan kedua tangannya lalu membuang wajahnya kesamping. Off yang menyadari itupun merebahkan dirinya mendekat pada wajah pria manis yang wajahnya sudah semerah tomat itu dan mengangkat tangannya untuk kemudian ia tangkupkan pada wajah Gun dan mengarahkan wajah pria manis itu untuk menatapnya.

Married to You OffgunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora