Chapter 5

3.5K 368 11
                                    

" Apa kau nakal ? "

" Tidakkah yang kau tanyakan seharusnya Ye June ? Bukan aku oppa "

" Aku bertanya padamu sayang, idolanya namja semua keutchi ? Kau tidak menyukai mereka kan atau salah satu dari mereka ? "

•••

Suzy tentu saja menggeleng. Bahkan sampai saat ini, tidak ada satu pun wajah namja tadi yang menempel di ingatan Suzy. Namanya saja Suzy tidak tahu.

" Benarkah ? Baguslah, kau memang milikku sayang " Myungsoo mendekatkan dirinya ke tubuh Suzy, kemudian mencium bibir Suzy dengan lembut. Tangan Suzy sudah berada di leher Myungsoo sementara Myungsoo mulai memperdalam ciumannya dengan menekan tengkuk leher Suzy, sesekali ia memainkan lidahnya menjadikan ciuman itu semakin panas.

Suzy, Bae Suzy, adalah seorang mahasiswi tingkat tiga jurusan kedokteran di Seoul University. Dia berasal dari Gwangju, dan tinggal di Seoul bersama paman dan bibinya yang sudah menganggap Suzy seperti anaknya sendiri.

Myungsoo dan Ye June merupakan anak paman bibinya, sehingga mereka adalah saudara sepupu. Ayah Kim Myungsoo merupakan kakak dari ibu Suzy. Suzy bisa saja tinggal di apartemen, namun ayahnya bersikukuh tidak mengizinkan Suzy untuk tinggal sendiri mengingat kota Seoul adalah kota padat penduduk yang begitu ramai, untuk kuliah disana pun ayahnya menentang habis-habisan.

Namun itu tidak berlangsung lama, ketika ibu Suzy memberitahu tentang kakaknya yang tinggal di Seoul dan mereka pun memutuskan jika Suzy ingin kuliah di Seoul, maka ia harus tinggal dengan paman bibinya itu.

Meskipun memiliki hubungan saudara sepupu, Suzy dan Myungsoo sama-sama saling mencintai sehingga mereka memutuskan untuk berpacaran tentu kedua orang tua mereka pun sudah tahu. Myungsoo menyukai Suzy sudah sejak zaman dahulu kala ketika dia dan kedua orang tuanya berkunjung ke rumah Suzy di Gwangju.

Suzy melepaskan tautan Myungsoo karena ia kehabisan nafas. Jantung mereka bergemuruh. Myungsoo mulai melancarkan aksi tangannya kepada bagian dada Suzy namun...

Ting tong...
Suara bel menandakan ada seseorang di luar menghentikan aktivitas mereka. Suzy merapikan rambut dan pakaiannya kemudian membukakan pintu untuk tamu itu.

" Anyyeonghaseyo, apa tuan muda Kim ada, nona muda ? " Tanya seorang pria berkacamata itu pada Suzy. Suzy akan memanggil Myungsoo namun Myungsoo sudah berdiri di belakangnya dengan tangan yang sudah melingkar di pinggang Suzy.

" Sekretaris Lee, kau mengganggu saja " gerutu Myungsoo dengan tatapan tajamnya.

Sekretaris Lee yang merasa tidak enak, membungkukan badannya sebungkuk mungkin meminta maaf sebesar-besarnya pada Myungsoo. Myungsoo langsung meringis setelah Suzy menyikut perutnya.

" Sekretaris Lee, masuklah dulu, jangan dengarkan Myungsoo oppa " Suzy mempersilakan Sekretaris Lee untuk masuk kemudian dia menyiapkan teh untuk keduanya.

Mereka sudah duduk di ruang tamu, Suzy dengan telaten menyiapkan makanan dan minuman layaknya nyonya rumah yang menyambut tamu dengan begitu baik.

" Nona muda, tidak perlu repot-repot " ucapnya.

Sekretaris Lee tentu sudah tidak asing dengan sosok Suzy, dia sudah tinggal hampir 3 tahun di rumah keluarga Kim yang merupakan rumah atasannya. Sekretaris Lee merupakan sekretaris pribadi Myungsoo. Ia juga mengetahui hubungan Suzy dan Myungsoo sehingga tak heran jika terkadang boss nya itu galau karena cinta atau apalah itu.

" Tidak, Sekretaris Lee, silakan, aku akan pergi melihat Ye June " Suzy kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.

Sekretaris Lee sangat menyukai Suzy dalam artian Suzy ini adalah gadis menakjubkan, mengagumkan intinya segala sesuatu yang hebat selalu mengelilinginya. Dia sangat bersyukur bossnya bisa memiliki gadis semenawan ini. Sepeninggal Suzy, sekretaris Lee mulai menyampaikan maksud kedatangannya untuk menemui Myungsoo.

" Kenapa harus aku ? Abeoji kan bisa melakukannya " Myungsoo mulai menampilkan ekspresi guratan di wajah tampannya.

" Aku baru saja pulang, dan ingin menghabiskan waktu dengan keluargaku. Kenapa aku harus pergi lagi ? " Lanjutnya mulai tenang.

Drrrrtt... Drrrtt...
Abeoji calling

Myungsoo melihat yang menjadi biang masalah menelponnya, ish selalu merepotkan saja.

" Yeobseyo, abeoji "
...
" Ne ne, baiklah, aku akan melakukannya "
...
" Hmmm... "
...

Myungsoo meninggalkan sekretaris Lee untuk pergi ke kamarnya. Setelah selesai mengganti pakaian, Myungsoo masuk ke kamar Ye June yang dimana Suzy juga berada disana.
Suzy yang melihat Myungsoo sudah berpakaian rapi langsung menghampirinya.

" Oppa, kau mau kemana ? "

" Ada meeting untuk pembuatan iklan produk baru, aku titip Ye June padamu ya sayang "

Myungsoo mengecup kening Ye June yang tengah tertidur, kemudian mengecup kening Suzy dan mencium bibirnya dengan cepat.

Suzy mengangguk mengerti.
" Hati-hati oppa, jangan terlalu memaksakan diri "

°°°
Kim Corporation

Seorang pria muda berjas hitam dengan gagahnya melenggang masuk terburu-buru menuju ke ruang rapat disertai pria dewasa berkacamata yang mengikutinya di belakang.

Kim Myungsoo, merupakan anak pertama keluarga Kim, seorang CEO muda dari perusahaan ternama Korea Selatan Kim Corporation yang bergerak di bidang properti, real estate dan baru-baru ini sedang mengembangkan bisnisnya di bidang otomotif.

Karyawan yang dilewatinya dibuat terkagum dengan kedatangan sosok yang begitu sempurna itu. Terutama kaum wanita, mereka berlomba-lomba memandang CEO muda itu dengan nakal. Jangankan membalas, melihatnya pun Myungsoo tak akan sudi untuk melakukannya.

Myungsoo dan sekretarisnya sudah tiba di ruang rapat. Partner kerjasama mereka sudah duduk di kursi yang telah disediakan. Karena ini merupakan bisnis baru, jadi mau tidak mau, pemasaran yang dilakukan harus lebih diperhatiakan oleh kantor pusat sebelum diserahkan pada kantor cabang. Seharusnya yang turun langsung disini adalah direktur utama, tuan Kim Myung June, namun ayahnya itu tidak bisa hadir karena ada kendala di luar negeri sehingga Myungsoo harus menanganinya.

" Siapa artis yang digunakan untuk produk ini ? " Tanya Myungsoo.

To be continued...

She is Suzy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang