She is Suzy (Completed)

Chapter 24

" Kenapa Minho sunbae bisa mengenal Suzy ? " Hilangkan dulu pikiran Lamborghininya, dia ingin mengorek informasi ini. Dilihat dari tingkah keduanya, sepertinya Suzy cukup dekat dengan Choi Minho ini.

•••

" Aku berteman dengan Myungsoo ketika SMA, dan beberapa kali juga bertemu Suzy. Ngomong-ngomong, Myungsoo mana ? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya "

" Oh, oppa ada perjalanan kerja ke New York, jadi tidak bisa ikut " jelas Suzy.

" Pantas saja dia mengirim little guardian dengan serangan mematikan ini untukmu " Minho melirik ke arah Ye June. Kenapa mematikan ? Karena dengan perkataannya, bisa langsung membuat orang mundur, kalian pasti tahu maksudnya.

Choi Minho merupakan teman Myungsoo ketika mereka duduk di bangku SMA. Dia sangat hafal dengan sikap Myungsoo, temannya itu memiliki seorang kekasih yang juga merupakan sepupunya. Sangat cantik sekali, Minho akui itu. Minho sempat menyukai Suzy dan itu diketahui oleh Myungsoo. Saat itu juga, Minho langsung dihajar habis-habisan oleh Myungsoo ketika SMA. Ia bahkan harus dikirim ke rumah sakit karena terluka parah dan dirawat selama 3 hari. Untung saja peristiwa itu tidak dibawa ke pihak berwajib.

Suzy yang mendengar kabar itu, langsung pergi ke Seoul dan meminta maaf sambil menjenguk Minho. Suzy juga yang berhasil menyatukan keretakan hubungan Myungsoo dan Minho hingga mereka berteman kembali. Disana, Minho berjanji untuk tidak akan pernah menyukai Suzy sebagai syarat ketiganya tetap berhubungan dengan baik.

Minho memang masih berkomunikasi dengan Myungsoo, hanya saja tidak sesering dulu ditambah sekarang Myungsoo sedang mempersiapkan untuk menjadi direktur utama Kim Corporation setelah ayahnya pensiun nanti. Sementara Minho, dia fokus dengan pekerjaannya sebagai staff boygroup ternama, BTS.

" Suzy, aku tidak tahu jika kau menyukai BTS " ucap Minho.

" Jika bukan karena bocah itu dan sepupu hypermu, aku tidak akan berada disini oppa " jawab Suzy dengan malas. Minho yang melihat tingkah Suzy tersenyum, Suzy tidak pernah berubah, selalu seperti ini sejak dulu.

Saat ini mereka sedang berjalan ke ruangan yang berada tak jauh dari ruangan yang tadi. Ruang tempat BTS berada. Mereka sedang beristirahat.

" Ingat ya, kalian tidak boleh macam-macam, awas saja, jangan mengupload apapun tentang mereka ke media sosial " Minho memberikan peringatan. Dia sudah mengerti kenapa Sulli menemuinya. Bahkan para staff yang lain pun sudah hafal dengan Sulli. Sulli yang biasanya sendirian, kali ini membawa gerombolan temannya, tumben sekali. Salah satu staff yang habis dari toilet ngeh dengan keberadaan Suzy dan Ye June, mereka berpapasan di lorong.

' Eh ? Bukankah tadi istri putra pemilik Kim Corporation dan anaknya juga ? Wanita itu sangat mengagumkan ya ' batin salah satu staff itu dengan langkah terhenti dan melihat ke belakang ke arah orang-orang yang sedang berjalan itu.

Mereka sampai di sebuah ruangan dengan tulisan ' BTS '.

" Kalian tunggu disini, aku akan masuk dulu " titah Minho kemudian masuk ke dalam ruangan.

Minho masuk ke dalam, disana hanya ada member BTS dan managernya. Sedang beristirahat, sehabis tampil memang begitu melelahkan. Ada yang makan, minum, tiduran, duduk, bersandar, bermain ponsel dan tidur.

" Apa aku mengganggu ? " Tanya Minho.

" Hai, Minho hyung " sapa Jungkook.

" Ada apa ? " Tanya RM.

" Biar aku tebak, Army kan ? " Tebak Jimin.

Minho mengangguk.
Manager BTS yang dipanggil hyung oleh para member mengalihkan pandangannya ke arah Minho. Dia tentu mengenal staff yang satunya ini, sangat hebat. Di usia muda dia mampu menghandle hampir seluruh performance BTS di atas panggung dengan baik. Jadi dia amat menghormati Minho.