Chapter 17

2.1K 281 17
                                    

" Suzy noona bagaimana ? "

" Minggu depan ? Hari apa Ye June-ah ? "

" Sabtu minggu, noona, jebal "

•••

Suzy berpikir sejenak, minggu depan dirinya memang ada ujian praktikum, tapi konsernya sabtu minggu jadi mungkin masih bisa.

" Ne, sepertinya bisa Ye June-ah "

" Bukankah kau ada ujian praktikum sayang ? " Tanya Myungsoo.

" Ne, oppa, keunde sabtu minggunya aku pikir bisa menemani Ye June "

" Apa kau tidak ada acara apa-apa ? Atau mengerjakan tugas akhirmu sayang ? "

" Aku akan menyelesaikannya di tengah-tengah ujian praktikum oppa, tinggal sedikit lagi "

" Bukankah itu akan mempengaruhi hasilnya ? Kenapa kau tidak fokus saja sayang ? "

Eh ? Suzy menyadari sesuatu yang aneh dengan perkataan Myungsoo dari awal.
" Oppa, apa ada sesuatu yang salah ? "

Mendengar pertanyaan Suzy, Myungsoo menjadi sadar akan satu hal. Dia seperti sedang mencegah Suzy untuk menghadiri konser itu. Perasaan ini muncul lagi, rasa gelisah yang sama seperti waktu di kantornya. Tapi kenapa ? Apa yang salah ?

" Eoh, tidak, baguslah jika kau bisa menemani Ye June sayang. Tapi jika kau tidak bisa, tidak apa-apa, aku akan menyewa beberapa pelayan untuk menjaga Ye June " keputusan Myungsoo tersebut seketika dipandang Ye June dengan tatapan tak suka, ia menggembungkan pipi chubbynya ke arah Myungsoo.

" Tidak, aku hanya ingin dengan Suzy noona, hyung! " Final Ye June.

" Haha, Ye June-ah, oppa hanya khawatir denganmu dan noona, jangan kesal seperti itu " Suzy mencoba untuk menenangkan Ye June.

Myungsoo melipatkan kedua tangannya di dada, Ye June ini susah diatur sekali. Kenapa tidak menurut saja sih ?
" Baiklah, jangan lupa apa yang hyung katakan sebelumnya jika bepergian keluar, arra ? "

" Ne, Myungsoo hyung " Ye June sudah kembali sumringah lagi setelah mendapatkan restu dari hyungnya itu.

°°°
Seoul University

Seperti biasa, Suzy menjalani hari ini dengan wajah yang bersinar setiap saat. Soojung yang habis dari toilet melihat Suzy akan masuk ke kelasnya.
" Suzy " panggil Soojung.

Ada yang memanggil namanya, Suzy langsung mencari sumber suara yang ternyata berasal dari Soojung.
" Ada apa Soojung ? Oh apa kau membawa lembar magang yang aku titipkan ke- " belum juga selesai, Soojung sudah terlebih dahulu membekap mulut Suzy. Sebenarnya ia tak ingin melakukannya, tapi jika ada yang mendengar bisa gawat.

" Suzy, mian, bisakah kita bicara di sebelah sana ? Aku mohon " Seolah mengerti keadaan Soojung, Suzy hanya diam menurut mengikuti Soojung.

Sesampainya di tempat yang lebih aman, Soojung membungkukan badannya sebungkuk mungkin atas kejadian tadi.

" Tidak, tidak apa-apa Soojung " Suzy mencoba untuk menegakkan badan Soojung.

" Oppa bilang kau ke rumahku kemarin ? Dan kau bertemu dengan mereka ? " Bisik Soojung.

" Mmm... Begitulah, Soojung kau tidak perlu khawatir aku tidak akan menceritakannya pada siapapun. Aku berjanji "

Kenapa Suzy bersikap biasa saja ya ? Bukankah dia menyukai BTS ?

" Suzy ? "

" Hmmm ? "

" Kau senang bertemu mereka ? "

She is Suzy (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora