She is Suzy (Completed)

Chapter 6

" Siapa artis yang digunakan untuk produk ini ? " Tanya Myungsoo.

•••

" Tuan muda Kim tidak perlu khawatir, artis ini adalah yang terbaik. Terlebih tuan Kim Myung June tahun ini adalah pemegang saham terbesar di perusahaan kami, jadi kami akan mengeluarkan yang terbaik untuk produk baru ini tuan " jelas pria yang menjadi juru bicara perusahaan tersebut.

" Kapan syuting akan dimulai ? Aku ingin dalam waktu dua minggu iklan itu sudah disebar luaskan " Myungsoo kini tengah fokus dengan berkas-berkas dihadapannya.

" Kita bisa memulainya minggu depan tuan "

" Baiklah, aku tidak ingin ada keterlambatan dan pastikan semuanya berjalan lancar " tutup Myungsoo mengakhiri rapat kali ini.

" Tuan muda Kim, apa anda ingin langsung pulang ? "

Myungsoo menggerakan leher dan tangannya, dia benar-benar lelah kali ini dan memutuskan untuk pulang ke rumah.

°°°
Kediaman Keluarga Kim

Ye June sudah bangun dari tidurnya, ia melihat Suzy yang kini terbaring tidur di sampingnya. Noonanya ini selalu saja melakukan hal-hal yang menggemaskan. Ye June memandangi wajah Suzy yang tengah tertidur itu.

" Noona, yeoppo da " ucap Ye June kemudian menusuk-nusukkan jarinya ke pipi gembul Suzy.

Merasa ada yang menyentuh-nyentuh pipinya, Suzy langsung membuka matanya dan melihat Ye June yang berada dihadapannya. Dia lupa dan malah tertidur disini. Hooammm, Suzy menguap masih mengantuk.

" Hyung eoddi, noona ? " Tanya Ye June yang masih berhadapan dengan Suzy di kasurnya itu.

" Oppa ada rapat mendadak tadi, Ye June sebaiknya kita tidur lagi " saran Suzy kemudian memejamkan kembali matanya.

Ye June yang sudah tidur sejak tadi tentu saja tidak bisa tidur lagi. Ia pun memutuskan untuk keluar, tidak ada siapa-siapa. Pembantu dan supir memang tidak bekerja jika Suzy sedang memiliki waktu kosong. Ye June pun menonton TV di ruang keluarga sendirian.

°°°
Myungsoo pulang ke rumah hampir malam hari. Melihat kedatangan Myungsoo, Ye June yang sedang menonton TV menyapa hyungnya itu.

" Hyung, kau sudah pulang ? "

Mendapat sambutan dari adik tercintanya, Myungsoo langsung berjalan ke tempat adiknya itu dan duduk di sampingnya.

" Kau sudah bangun ? Suzy noona eoddi ? Kalian sudah makan malam ? Mianhae tadi hyung ada rapat mendadak "

Mendengar begitu banyak kata yang keluar dari mulut Myungsoo, Ye June hanya diam dengan pandangan bingungnya. Dia tidak tahu harus menjawab apa.

Menyadari respons Ye June, Myungsoo langsung menatap lembut Ye June.
" Suzy noona eoddi, Ye June-ah ? "

" Noona tertidur di kamarku, hyung. Aku sudah membangunkannya tapi noona malah mengajakku untuk tidur lagi " jawabnya menceritakan peristiwa tadi.

Myungsoo sudah dapat mengambil kesimpulan bahwa kedua orang tercintanya ini belum makan malam. Ia segera ke kamar Ye June, dan benar saja, Suzy masih tertidur dengan begitu nyenyaknya. Dia pasti lelah. Myungsoo ikut berbaring di samping Suzy dan menghadapkan badannya ke arah Suzy. Ia mengelus rambut Suzy kemudian turun ke wajahnya.

" Hey Suzy sayang, kau pasti begitu lelah, mianhae aku pergi lama. Bogoshipo Suzy-ah "

Dua minggu sebelumnya, Myungsoo pergi ke Shanghai untuk urusan bisnis. Berat memang meninggalkankan gadisnya tapi tuntutan pekerjaan benar-benar harus ia penuhi. Myungsoo pulang hari ini tadi siang dan baru saja beberapa jam menghabiskan waktu dengan Suzy dan Ye June, lagi-lagi rapat dadakan itu mengganggunya.

Merasakan ada seseorang di sampingnya, Suzy membuka mata dan melihat wajah tampan Myungsoo yang sudah tersenyum manis kepadanya.

Suzy menyentuh wajah Myungsoo dengan tangannya, membuat yang disentuh langsung memejamkan matanya menikmati setiap sentuhan Suzy di wajahnya.

" Oppa, kau sudah pulang ? Kau pasti lelah, mianhae aku belum bisa membantumu oppa "

" Sayang kau sudah banyak membantuku, jangan bersikap seperti itu aku tidak suka "

" Oppa, bogoshipoyo "

" Nado, Suzy-ah " Myungsoo sudah menyiapkan ancang-ancang untuk mencium Suzy, namun sreek... Suzy malah bangun dari tempat tidurnya.
" Aku akan menyiapkan makan malam dulu oppa haha " ucapnya kemudian meninggalkan Myungsoo yang sudah cemberut.

°°°
Seoul University

Suzy sedang berjalan menuju kelasnya, ia tentu saja menjadi perhatian setiap orang yang dilewatinya. Siapa yang tak mengenal Suzy ? Mahasiswa tingkat 3 jurusan kedokteran. Dia adalah selebriti di kampus itu. Tak hanya di jurusan dan fakultasnya, namun hampir seluruh pelosok universitas ini mengetahui Suzy si bunga kampus. Dosen-dosen pun tak luput dari jeratan pesona Suzy apalagi jika ada dosen muda yang tampan. Banyak yang mengincarnya memang.

Sebagai seorang kekasih bunga kampus, Myungsoo sangat mengetahui betapa populernya wanitanya itu di kampus. Karena itulah dia sering sekali meminta Suzy untuk hamil dan menjadi ibu dari little Kim secepatnya. Jika Myungsoo sedang tidak sibuk, dia malah sering sekali berkunjung ke kampus Suzy sekalian menebarkan death glare ke setiap orang yang menatap wanitanya itu.

" Suzy-ah " panggil seorang wanita dengan rambut ikalnya. Dia adalah Choi Sulli, salah satu teman Suzy. Sulli satu jurusan dengan Suzy, mereka sudah bersama hampir tiga tahun ini.

" Oh Sulli, anyyeong, kau terlihat bersemangat sekali sepertinya " ucap Suzy melihat Sulli yang entah kenapa lebih bersemangat dari biasanya.

" Jeeng... Lihatlah harta karun yang aku dapatkan " Suzy mengeluarkan beberapa photocard yang sepertinya Suzy pernah melihatnya sebelumnya.

To be continued...