Chapter 40

2.1K 245 13
                                    

Note : 🤔🤔🤔🤯 jangan bosen ya huhu panjang banget ini ceritanya, tidak terasa haha 😥.

" Mianhae oppa, aku tidak berkata jujur padamu, aku berhubungan dengan Taehyung beberapa hari terakhir ini dan juga tadi " jujur Suzy merasa sangat bersalah pada Myungsoo.

" Aku tidak salah dengarkan ? Andwae Suzy-ah andwae ?!!! " Teriak Myungsoo, hatinya merasa tersayat.

•••

" Myungsoo oppa, tunggu, dengarkan aku. Aku meminta maaf atas hal itu. Aku, ketika pertama kali melihat Taehyung entah kenapa aku jadi teringat Baekhyun oppa " Suzy duduk di pinggir ranjang, menutup wajah yang ingin menangisnya dengan kedua tangannya.

Byun Baekhyun, dia adalah sesuatu yang memang bukan aktor dalam kehidupan Suzy sekarang namun nama Baekhyun sendiri memiliki arti tersendiri untuk Suzy. Baekhyun, dia adalah orang yang membawa Suzy ke dalam dunia musik. Jauh sebelum Myungsoo masuk ke dalam kehidupan Suzy, Baekhyun terlebih dahulu memasukinya.

Baekhyun berada dalam satu line yang sama dengan Myungsoo, dia lebih tua dari Suzy. Suzy dan Baekhyun saling mengenal karena mereka satu sekolah dasar dan les musik bersama ketika keduanya tinggal di Gwangju. Untuk pertama kalinya, Suzy merasakan sesuatu yang disebut dengan kata ' suka ', dia suka melihat Baekhyun. Baekhyun adalah pribadi yang lucu, baik, perhatian dan sangat menyayangi Suzy.

Suzy dan Baekhyun harus terpisah karena Suzy masuk ke SMP berbeda dengan Baekhyun. Hubungan mereka merenggang hingga suatu hari ketika Baekhyun akan melanjutkan SMA di luar kota, dia memutuskan menemui Suzy untuk mengungkapkan perasaannya. Baekhyun pun datang ke rumah Suzy.

Kedatangan Baekhyun tentu disambut baik oleh tuan nyonya Bae, dan disana juga ada pasangan lain yang sepertinya rumah Suzy memang sedang ada tamu. Belum juga mengungkapkan perasaannya, hatinya sudah terpotek lebih dulu melihat gadis yang diam-diam disukainya selama beberapa tahun itu sedang berciuman dengan namja lain.

Baekhyun pergi, dia tidak menemui Suzy. Hatinya sakit, saking blanknya, ketika ditanya oleh nyonya Bae, Baekhyun tidak menjawab apapun dan hanya berjalan lurus ke depan dengan tatapan kosong meninggalkan rumah Suzy berdiri megah di pinggir jalan. Baekhyun yang sudah ditakdirkan harus pergi menemui nasibnya. Ia ditabrak oleh sebuah mobil yang dikendarai oleh pengendara mabuk.

Suzy melihatnya, di depan kedua matanya Baekhyun bersimbah darah, pendarahan hebat sekali. Baekhyun segera dibawa ke rumah sakit, Suzy mengambil setangkai bunga mawar merah dengan sepucuk surat di dalamnya. Itu adalah tulisan Baekhyun tentang perasaanya selama ini pada Suzy. Suzy menangis sejadinya, dia tidak tahu. Dan fakta bahwa Baekhyun datang ke rumahnya untuk bertemu dengannya semakin membuat Suzy menjerit.

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Baekhyun berkata pelan ingin melihat Myungsoo dan Suzy. Di dalam ruang ICU dengan peralatan yang menempel di seluruh tubuhnya, Baekhyun menggenggam tangan Suzy dan Myungsoo.

" Tolong jaga Suzy, tetaplah bersamanya, aku memang tidak mengenalmu tapi aku tahu kau sangat mencintainya " ucap Baekhyun dengan hembusan nafas yang bergemuru pada Myungsoo.

" Suzy-ah, mianhae, oppa tidak bersamamu, bahagialah selalu. Saranghae " Tiiiiit---- suara dari detak jantung Baekhyun berhenti.

" Oppa... Andwae, jebal, kajima, oppa, Baekhyun oppa " tangis Suzy pecah.

Suzy collapse saking shocknya. Ia dirawat selama tiga hari setelah kepergian Baekhyun. Myungsoo dengan sabar selalu berada di samping Suzy. Myungsoo tidak tahu seperti apa sosok Baekhyun untuk Suzy, tapi apapun itu, dapat terlihat dengan jelas bahwa mereka berdua adalah dua orang yang sangat dekat. Sempat cemburu memang, tapi Myungsoo bukan orang tidak tahu diri yang akan termakan dengan cemburu buta.

She is Suzy (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang