Chapter 11

2.7K 342 11
                                    

Cklekk... Suara pintu terbuka menampilkan sosok kecil yang kini berjalan ke arah mereka.

" Appa, eomma, waeyo ? Kenapa wajah kalian terlihat sedih ? " Tanyanya.

•••

" Anieyo, sayang, kau mau makan Ye June-ah ? " Suzy memberikan sepiring kecil makanan yang sudah ia buat untuk Ye June.

" Kita sedih karena Ye June tidak makan dengan kita, sayang dan syukurlah kau datang " ucap Myungsoo kemudian memangku Ye June.

Bagi Ye June, memanggil hyungnya dengan appa dan Suzy dengan eomma adalah menyenangkan, tidak apa jika ia berbohong tapi dia senang. Dari kecil, Ye June memang jarang menghabiskan waktu dengan kedua orang tuanya, karena mereka selalu sibuk. Berbeda dengan Myungsoo kecil yang masih memiliki banyak kesempatan bersama kedua orang tuanya. Karena itu juga, Myungsoo meminta adik tercintanya itu untuk memanggil Myungsoo dengan appa dan Suzy dengan eomma. Setidaknya Ye June senang karena bisa merasakan kehangatan sebuah keluarga.

°°°
Ruang latihan BTS

Setelah pulang dari syuting iklan Hyundai, mereka langsung melanjutkan kegiatan yaitu latihan dance karena sebentar lagi mereka akan melakukan konser world tour.

Hari sudah malam, mereka memutuskan beristirahat karena kelelahan.

" Haaah rasanya lelah sekali " J-Hope mengambil botol minumnya kemudian langsung meneguknya.

" Jin-hyung, kenapa kau bisa mengenal Kim Myungsoo itu ? " Tanya Jimin penasaran, padahal dia tidak pernah seperti itu sebelumnya. Hal itu membuat semua memberpun langsung tertib duduk membentuk lingkaran.

" Bukankah itu sudah jelas, Jin-hyung kan seorang chaebol " ucap Suga.

" Hmmm, aku mengenalnya ketika SMP, aku juga tidak terlalu dekat dengannya sih. Kami hanya saling mengenal dan pernah sekelas "

Hooh, semua hanya beroh ria, wah para chaebol memang beda, pikir mereka mengingat Jin bersekolah di SMP Shinyang, SMPnya para chaebol Korea.

" Istrinya itu, aku pikir dia benar-benar eye catching sekali ya " jika membicarakan tentang Myungsoo, pikiran mereka pasti langsung melayang ke Suzy, tak terkecuali RM.

" Eye catching ? Apa hyung ? " Tanya Jungkook.

" Benar-benar menarik, sesuatu yang menarik untuk terus menerus dilihat " jelas RM.

" Siapa tadi namanya ? "

" Dia adalah Suzy " ucap Taehyung yang baru mengeluarkan suaranya.

" Nah hyung kau mengikuti pembicaraan kita juga akhirnya " komentar Jungkook.

" Hooh, padahal aku sudah menantikan untuk bertemu lagi dengannya dan bertanya langsung padanya " keluh Jimin.

" Bukankah kita sudah bertemu dengan Suzy ? " Kata Jin.

" Ya, kita bertemu dengannya, lengkap dengan anak dan suaminya. Bagus " dengus Jimin.

" Hmmm tidakkah kalian seperti sedang kecewa ? Seperti kehilangan orang yang kalian suka saja. " Pertanyaan Suga dijawab dengan keheningan.

°°°
Kediaman Keluarga Kim

Ye June daritadi senyam-senyum sendiri, itu menandakan bahwa dia sangat senang hari ini. Dia bisa bertemu dengan BTS, idolanya itu. Suzy yang melihat itu jadi teringat Sulli, jika dia tahu, mungkin dia akan terlihat lebih dari Ye June. Hiii, membayangkannya saja membuat Suzy merinding.

" Suzy noona, apa kau tak senang ? " Tanya Ye June.

Hooh, ketika di rumah, bocah kecil ini memanggilku dengan sebutan normal.
" Noona senang, jika Ye June juga senang " ucap Suzy sambil mengelus rambut Ye June.

" Noona, jadi kau menyukai yang mana ? Biasmu di BTS yang mana noona ? "

Haruskah aku memilih ? Dia sudah bertanya dua kali padaku tentang ini. Baiklah aku akan memilihnya acak.
" Ye June-ah, bisakah kau mengocok photocard itu seperti kartu ? " Pinta Suzy.

Ye June menatap penuh tanya pada Suzy.
" Karena dia adalah biasku, jika takdir kami menyatu meskipun dengan cara seperti ini, maka aku akan tetap memilihnya kan ? "

Hooh, Ye June langsung membinarkan matanya, benar juga yang dikatakan Suzy. Suzy noona keren, pikirnya. Padahal itu hanya akal-akalan Suzy saja.

Ye June mengocok ketujuh photocard itu. Suzy kemudian memilihnya. Setelah mendapatkan salah satu photocard yang Suzy saja tidak tahu ini siapa, ia langsung membanggakannya.
" Tadaa, ini bias noona Ye June, takdir kami memang menyatu kan ? Hehe " ucap Suzy dengan tersenyum meskipun photocard siapapun yang keluar, toh ia akan tetap mengatakannya. Ye June langsung memasang wajah yang 1000 kali lebih bersinar dari sebelumnya. Dia akan berbicara namun Suzy keburu pergi karena harus menyiapkan makan malam.

Ketika makan malam usai, Ye June ingin mengobrol dengan Suzy namun dirinya harus belajar kemudian tidur, karena malam ini ada kedua orang tuanya juga. Ye June belajar di kamar bersama eommanya. Dia sedikit cemberut memang, tapi di sisi lain dia senang bisa menghabiskan waktu malam ini bersama eommanya.

Suzy sedang membereskan meja makan kemudian mencuci piring. Myungsoo yang melihatnya tentu saja langsung membantu Suzy awalnya, tapi lama kelamaan, dia malah memeluk Suzy yang sedang mencuci piring dari belakang.

" Sayang, kau tidak kesal atau marah padaku kan ? " Myungsoo sudah melingkarkan kedua tangannya hingga berada di perut Suzy.

Suzy tentu menggeleng karena dia memang tidak marah atau kesal pada Myungsoo.
" Kau benar-benar tidak menyukai mereka kan ? BTS, disana ada teman SMP ku dulu loh sayang "

" Hmmm, anieyo, aku bahkan tidak tahu nama mereka oppa. Nugu ? "

" Kau penasaran ? "

" Tidak juga, oppa. Untuk apa ? "

" Baguslah, sayang. Sikapmu yang seperti ini yang aku suka " Myungsoo meletakkan dagunya di leher Suzy, hembusan nafas Myungsoo begitu terasa oleh Suzy. Panas.

" Bagaimana denganmu oppa ? "

" Aku ? Aku baik-baik saja sayang, unlimited persen aku padamu Suzy-ah, kau sangat tahu itu "

Suzy sudah selesai dengan cucian piring-piringnya.
" Oppa, aku sudah selesai mencuci piring "

Myungsoo masih tidak mau melepaskannya dan bertahan dengan posisi ini.

" Kau mau ke kamarku, sayang ? "

" Tapi aku ada tes besok, oppa "

" Hanya sebentar sayang, aku janji "

" 30 menit "

" Call, sayang "

Myungsoo pun membawa Suzy ke kamarnya ala bridal style.

°°°
Pagi harinya, Suzy bangun terlambat, bahkan ia tak sempat sarapan karena ada kelas pagi. Ish Myungsoo oppa benar-benar, seluruh tubuhnya terasa pegal sekarang. Ditambah dia harus mengenakan pakaian yang aneh seperti ini, hah Suzy sangat merutuki tindakannya semalam.

Melihat Suzy yang terburu-buru dengan baju anehnya hingga melewatkan sarapan membuat tuan nyonya Kim dan Ye June heran. Tumben Suzy terlambat, biasanya ia tidak pernah seperti ini.

" Myungsoo, Suzy kenapa ? " Tanya tuan Kim.

" Oh mungkin dia lelah karena semalam abeoji " jawab Myungsoo santai.

Hah ? Apa maksudnya ? Baru saja akan diintrogasi oleh kedua orang tuanya, Myungsoo sudah terlebih dahulu melesat pergi meninggalkan meja makan.

To be continued...

She is Suzy (Completed)Onde histórias criam vida. Descubra agora