012 - Malu

2.6K 307 26
                                    

Vote dan comment sebelum membaca✨

Disarankan mendengarkan lagu di mulmed sembari membaca😽

Happy reading!

Jika aku merepotkan, maka tinggalkan dan ketika aku jatuh, maka biarkan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jika aku merepotkan, maka tinggalkan dan ketika aku jatuh, maka biarkan

•••

Drtt drtt

“Hape Rara bunyi!” Saura melepaskan pelukannya pada Gio dengan cepat.

Cewek bermata sipit itu berjalan agak jauh dari Gio, lalu mengangkat panggilan yang ternyata dari ayahnya

“Halo?” sapanya setelah gadis itu memencet tombol berwarna hijau.

“Kamu di mana?” suara dingin ayahnya membuat Saura menggigit bibirnya dengan keras.

“S-sekolah kok.”

“Kenapa belum pulang?”

“Ta-tadi—”

“Pulang sekarang, anak gadis gak baik pulang malam. Mengerti?”

Tanpa sadar mata gadis itu berkaca-kaca. Saura merasakan nada khawatir ketika ayahnya bicara, membuat dadanya seketika menghangat.

“Iya, Rara pu-lang se-sekarang,” katanya terbata.

Panggilan diputuskan secara sepihak membuat air matanya yang sedari tadi menggenang langsung menetes, menyelusuri pipinya.

Ternyata perkiraannya salah. Ayahnya tidak khawatir.

Mengetahui fakta itu, Saura tersenyum getir lalu menghapus air matanya dengan kasar.

Melihat Gio berjalan ke arahnya, Saura langsung buru-buru memasukan ponselnya ke dalam tas, lalu menoleh ke arah Gio yang berada di belakangnya sembari tersenyum.

“Gio, anterin Rara pulang yaa?”

Gio berdecih. “Gak tahu malu lo yah. Udah syukur gue bawa lo kabur. Coba kalo gak, udah diculik lo!”

“Kok Gio ngomongnya gitu? Gio mau Rara diculik sama orang gilaa, hah? Gio gak tau apa gimana rasa takutnya saat dipeluk sama orang gila. Deg-degan Gioo! Seremmm bangetttt!”

Gio menatap Saura gamang. Menurutnya cewek di hadapannya ini sangat aneh, setelah kejadian cewek itu yang menciumnya, tidak Gio lihat sedikitpun raut malu pada wajahnya. Bahkan tadi, cewek itu baru saja nangis sesenggukan dan sekarang bersikap seolah tidak terjadi apapun? Dasar, cewek ge-er aneh!

“Buruan!” Gio berjalan mendahului Saura yang sedang memasang wajah cemberutnya.

“Gio, Papa sama Mama Rara kapan pulang ya?” tanya Saura sembari berjalan sejajar dengan Gio. Wajah cewek itu seketika cemberut.

GIORAWhere stories live. Discover now