025 - Siapa Talitha?

1.6K 207 34
                                    

Siapin hati ya! Siap-siapp baper, siap-siap kesel dan siap-siap ngakak🙂

Vote dan komen jangan lupa😜

Vote dan komen jangan lupa😜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ara! Sini, Nak." Pak Dahlan berteriak, ketika melihat Ara diam melamun beberapa meter dari jaraknya dan Virgo sekarang. Tatapan gadis itu kosong, Pak Dahlan takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi pada Ara.

Gadis itu terperangah, lalu mulai berjalan menghampiri Pak Dahlan dengan senyum ramahnya.

"Iya, Pak?"

"Jangan melamun di situ, kalau kamu kesurupan, kan, nggak lucu."

"I-iya, Pak."

"Ya sudah, Bapak tinggal dulu ya. Kalian coba awasi mereka dari laptop ini, kalau ada apa-apa hubungi Bapak, mengerti?"

"Mengerti, Pak," jawab keduanya serempak. Setelahnya, Pak Dahlan pergi dari pandangan mereka.

Ara mengambil duduk di samping kursi Virgo, lalu kembali terdiam menatap layar laptop, melamun.

"Lo bisa nggak sih, nggak usah melamun terus? Kenapa sih? Ada masalah hidup apa?" sinis Virgo membuat Ara tersadar, lalu memandang cowok itu dengan lekat.

"Selama ini, kamu anggap aku apa sih, Go?"

"Adek," jawab Virgo tanpa pikir panjang.

Ara tertawa sinis. "Adek? Bahkan aku lebih tua 2 bulan di atas kamu kalau kamu lupa."

"Terus, lo seneng bisa lebih tua dari gue? Mau gue anggap Kakak?"

"Mau kamu tuh apa sih?!" seru Ara kesal.

"Akhiri hubungan ini," katanya santai.

Air mata Ara menetes, gadis itu menatap Virgo dengan mata berkaca-kaca. Hatinya sesak bertalu-talu.

"Kamu yang mulai semuanya! Kamu yang maksa aku terima pertunangan ini! Dari awal aku udah nolak, karena aku nggak mau terlibat hubungan yang nggak jelas kayak gini! Tapi apa? Kamu yang maksa aku buat terima semua ini! Kamu yang buat aku cinta sama kamu. Tapi sekarang...," Ara tersenyum lirih, "kamu juga yang minta ini semua berakhir? Kamu pikir perasaan bisa berubah seenak mau kamu, Go?"

Keduanya terdiam.

Ara memandang Virgo lekat-lekat. "Kamu lupa? Kamu yang tiap hari dateng ke rumah, bawa martabak, pizza bahkan buah-buahan cuma supaya aku terima pertunangan ini. Kamu lupa?"

"Gue ngelakuin ini demi, Mama!"

"Selalu seperti itu jawaban kamu! Selalu bilang demi Mama, demi Mama dan demi Mama! Mama kamu dan Mama aku maunya kita jadi pasangan yang bisa saling suka, bukan jadi pasangan cuma demi status!"

"Lo berharap gue suka balik sama lo?"

"Gue nggak bilang gitu, Virgo! Tapi apa nggak bisa lo hargai gue sebagai tunangan lo, sedikittt aja! Kalau tau kita akan seperti ini, gue lebih baik ikut Tante Rachel ke Amerika daripada tetap di Indonesia dan harus berhubungan sama lo!"

GIORAWhere stories live. Discover now