018 - Demi Saura

1.9K 246 53
                                    

Jangan mual ya panjang banget soalnya 😂✌️

vote dan komen jangan lupa! Oh iya, kalo ada typo juga bilang ya😗

Happy reading!

Kalau tanpa status aku bisa dekat denganmu, kenapa nggak?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kalau tanpa status aku bisa dekat denganmu, kenapa nggak?

•••

Saura termenung si kamarnya, pikirannya resah ketika mengingat kata-kata Gio kemarin. Gadis itu belum siap dan sanggup untuk menjalin hubungan kembali dengan seorang lelaki.

Saura punya mantan? Mungkin.

Bahkan Saura sendiri bingung lelaki masa lalunya itu mantannya atau bukan. Mengingat kenangan itu mata Saura memanas dan jantungnya berdegup dua kali lipat. Ini sudah tahun ketiga mereka tidak bertemu atau sekadar saling menyapa, tapi bayangannya masih belum juga hilang, dan Gio malah membuatnya mengingat kejadian tiga tahun lalu itu.

Setidaknya Saura merasa bersyukur karena laki-laki itu tak pernah menampakkan diri lagi di depannya, bahkan Saura juga berharap agar tidak dipertemukan kembali dengannya untuk jangka waktu yang lumayan panjang. Sampai ia benar-benar siap untuk kembali bertemu dengan lelaki itu.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu ditambah suara Bi Alif yang memanggilnya membuat Saura buru-buru menghapus air matanya. Sudah cukup selama ini ia merepotkan Bi Alif yang selalu ada di sisinya ketika ia merasa down. Sekarang tidak lagi.

Cklek

“Kenapa, Bi?”

“Habis nangis?” tanya Bi Alif khawatir saat melihat mata Saura yang memerah. “Ada masalah apalagi? Cerita sama Bibi jangan dipendam kayak dulu lagi.”

Saura menggelengkan kepalanya. “Nggak kenapa-kenapa kok Bi, kepala Rara cuma masih sakit aja tadi.”

“Oh gitu, ya udah buruan ke bawah. Mama sama Papa kamu udah pulang lho.”

“HAH? SERIUS BI?!”

“Ngapain Bibi bohong?”

“YEAY!”

Dengan gerakan secepat kilat Saura menuruni tangga tergesa-gesa. Sesampainya di lantai bawah, gadis itu langsung berlari dan memeluk Mamanya yang baru saja sampai di ambang pintu.

I miss you Mama!” teriaknya memeluk tubuh sang Mama sangat erat. “Kesel banget deh Rara sama Mama, kenapa nggak pernah kasih kabar?” katanya merajuk.

Dera—-Mama Saura—-yang wajahnya terlihat masih cantik dan muda di umurnya yang ke 38 tahun itu menghembuskan napas kesal. “Apaan sih, lebay kamu. Mama cuma ke LA selama 2 bulan doang, bukan setahun. Lepas, pegel badan Mama, mau ke kamar, kena jetleg nih. Jangan repotin Mama bisa, kan?”

GIORAWhere stories live. Discover now