014 - Trauma

2.8K 313 38
                                    

Saya berjanji akan vote dan komen banyak-banyak di chapter ini!

Nah lho udah janji🌚. Harus tepatin lho ya 🙃

Betewe bantu share cerita GIORA dong 🥺❤️

Happy reading!

Rasaku terus bersembunyi, hingga meruntuhkan hatimu yang terkunci

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rasaku terus bersembunyi, hingga meruntuhkan hatimu yang terkunci

•••

Saura melongo menatap laki-laki yang saat ini sedang sibuk dengan ponselnya. Entah terbentur apa kepalanya sampai seorang Ardyan Gio Syakuillen bisa berubah 180 derajat.

Lelaki itu sedari tadi sibuk memperhatikannya, bahkan disaat bell masuk telah berbunyi Gio tak mau ke kelas dan menyuruh Saura untuk tetap di UKS dengan dalih kalau Saura masih butuh istirahat total. Padahal tanpa istirahat pun Saura tidak apa-apa, ini hanya terkena bola, bukan terkena baja!

Ingin rasanya gadis itu pergi ke kelas untuk melanjutkan kegiatan KBM-Nya yang tertunda, tapi apalah daya jika manusia bermulut samyang seperti Gio menyuruhnya untuk tetap tinggal di sini.

Lalu yang paling mengesalkannya lagi, lelaki itu tak mengijinkan siapa pun untuk ikut menemani Saura, bahkan Dara yang notabene-nya adalah sahabat Saura, disuruh untuk kembali ke kelas.

“Giooooo...,” rengek Saura yang diberi respons berupa angkatan alis sebelah kanannya. “Rara bosen.”

Cowok dengan wajah datar itu segera menyimpan ponselnya di dalam saku celana, lalu menatap Saura dengan tatapan yang berbeda dari biasanya.

“Gio ... kepalanya terbentur ya?” tanya Saura berhati-hati.

“Nggak.”

“Hilang ingatan?”

“Ngaco!”

”Oh! Kesurupan setan baik nih pastiiii!!”

“Nggak, Saura.”

Gadis itu masih menatap Gio penasaran. “Kok Gio bisa jadi lembut sih?”

“Gue manusia kali.”

“Manusia samyang maksudnya?”

Cowok itu menghela napasnya pelan, lalu menatap Saura dengan senyum samar. “Lo, cantik ternyata.”

“Hah?”

“Imut.”

“Apa?”

“Lucu.”

“Hah?”

“Dan gue suka.”

Mata Saura mengerjap beberapa kali. Gadis itu menatap Gio bingung lalu beberapa detik setelahnya dia berteriak, “TUH KAN GIO SUKA RA-”

GIORAWhere stories live. Discover now