Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kiri ke kanan : Randy Fabian—Adisakti—Rama Saputra
Aku sedang mencintaimu Meski kau takkan pernah tau Akankah sang waktu, menjaga hatiku Untuk slalu menunggumu?
***
Mikaela menatap kelima orang yang ada di depannya denga senyuman. Randy, Rama, Sakti, Milla dan Sheirly benar benar menepati janjinya untuk menjenguk Mikaela dan membawa buah-buahan.
"Nata gak bisa ikut La, dia nemenin pacarnya beli anjing" Milla berkata sambil membukakan buah untuk Mikaela.
Perempuan itu mengangguk, "Tadi pagi udah kok, Nata kesini bareng Bianca" Katanya memberi penjelasan agar kelima orang itu tidak kesal dengan keabsenan Nata.
Mikaela menyadari kalau kelima orang itu merasa kesal kepada Nata entah karena alasan apa. Dan Mikaela menjelaskan kalau Nata sudah lebih dulu menjenguknya untuk membuat kelima orang tersebut merasa lebih baik. Iya, Mikaela tidak mau teman-teman Nata menjadi kesal kepada Nata.
"Oh, baguslah kalau dia udah jengukin lo. Lagian kok bisa gara-gara chatime sih Laa, astaga" Sheirly duduk di dekat Milla menatap Mikaela dengan sebal.
Rama menatap Mikaela dalam diam, mengamati perempuan itu bingung sampai satu sikutan pada perutnya menyadarkan Rama. Disana ada Sakti tersenyum setan sambil berbisik "Lo kalau suka gas aja sekarang! Mumpung free Ram!"
Rama melotot dan mencebik "Diem deh lo! Jangan macem-macem, yang ada dia malah kabur kalo gue gas sekarang" Balas Rama sambil berbisik membuat Milla yang ada di dekat mereka menoleh bingung
"Gas apaan sih? Kalian gak bisa diam apa? Liat tuh Randy, anteng dia" Katanya melotot kepada Rama membuat pria itu langsung diam dengan wajah cemberut.
Randy yang sejak tadi sibuk bermain permainan online dari ponselnya tidak menyadari apa yang terjadi di kamar itu. Setelah dirinya mendapatkan poin yang sangat tinggi dan naik level, Pria imut dengan bibir tipis itu berseru dengan senang "Ella, gue boleh tinggal disini gak sih! Wifi nya kenceng buset! Adopsi aku Ellaa" Katanya merengek membuat Suster yang merawat Mikaela terbahak.
Sheirly mencebik "Malu-maluin lo Ran!" Katanya membuat Randy mengangkat bahunya cuek. "Gue mau negundurkan diri jadi anak Mama Papa gue! Jadi adek nya Ella aja! Ya Ell? Gue dikasih telor ceplok juga udah diem kok! Serius deh!"
Mikaela tertawa mendengar perkataan Randy dan menggeleng "Mama Papa gue gak membuka penerimaan anak baru Ran, gimana dong?"
Randy terdiam dan tampak berpikir keras "Yaudah deh! Kalo gitu gue jadi menantu nya orangtua lo aja, bisa?"
