Part V

2.8K 275 24
                                    

"Ini Jiminie. Park Jimin. Nah Jiminie, ini Jungkookie, Jeon Jungkook."

Ketiganya saling bertatapan. Jimin sudah berganti baju. Dan Taehyung masih memakan bakpau. Sedangkan Jungkook, menatap aneh keduanya.

"Hm... salam kenal, Jungkook."

Jungkook hanya mengangguk. Jimin memang welcome pada siapapun. Ia baik hati. Termasuk pada Jungkook. Padahal Jimin tau, pasti Jungkook lah si orang asing yang sudah berani masuk ke kosan Taehyung.

"Terimakasih ya, Jungkook. Kalau tidak ada kamu, pasti Tae saat itu sudah ada di rumah sakit lagi. Dia itu lemah sekali pada makanan pedas."

"Ah... aku juga cuman kebetulan. Aku melihat Taehyung terjatuh."

Jimin bergegas mengambil minuman yang ia beli. Bir kalengan. Sedangkan untuk Taehyung, ia membawakan susu hangat.

"Ko aku susu, aku mau bir."

Jimin memberikan satu untuk Jungkook.

"Tidak usah sok so an. Udah minum susu saja."

Taehyung cemberut. Jungkook hanya tertawa melihat mereka yang seperti tom and jerry dari awal Jimin datang.

Taehyung memarahi Jimin karena main hujan hujanan tidak mengajaknya katanya. Apalagi saat ganti baju, repotnya minta ampun.

"Makasih ya, Jungkookie bakpau nya."

"Sama sama, itu juga terakhiran. Tadi saat aku beli hanya tersisa lima."

"Pantas saja saat aku ingin beli, sudah habis. Padahal aku sudah membayangkan wajah cemberut Tae saat tau bakpaunya tidak ada."

Taehyung memukul pelan Jimin dengan bibir manisnya yang di poutkan.

"Jahat dasar."

"Taehyung, kau hari ini tidak ada jam?"

Taehyung menggeleng. Ia ada jam nanti siang. Makanya hari ini ia harus fit. Tidak boleh sakit sakitan terus. Apalagi sampai Jimin kerepotan karena dia.

"Aku ada jam nanti siang. Semoga saja tidak hujan ya. Jungkookie libur ya?"

"Aku pagi tadi. Sekarang sudah free."

Jimin magut magut. Ia bisa mempercayai Taehyung kok. Walaupun Jimin mengakui Jungkook lebih tampan darinya, tapi Taehyung nya tidak ada berpaling dari dia kan?

Obrolan mereka juga terlihat biasa biasa saja. Maksudnya, menurut Jimin, Jungkook memang tidak ada maksud apa apa pada Taehyung sekarang. Hanya membawakan bakpau karena tau Taehyung tinggal sendiri dan sedang sakit.

Tapi kenapa seperhatian itu? Ah sudahlah. Jimin tau ko, Taehyung tidak akan macam macam.

Lagi pula, Taehyung memang cepat akrab dengan siapapun. Dan jika sudah dekat, dia akan membicarakan apapun. Taehyung nya memang sangat pintar bergaul. Dan banyak di sukai orang. Jimin harus bersyukur sudah memiliki Taehyung yang setia pada nya.

"Aku bekerja di Cafe Ovillet. Jika ada waktu kalian mampirlah. Disana makanan dan minumannya enak enak ko. Harganya juga murah murah. Banyak mahasiswa yang nongkrong disana juga."

Taehyung menepuk nepuk bahu Jungkook. Menimbulkan rasa tidak suka pada Jimin.

"Kenapa jadi promosi Jungkookie. Nanti aku sama Jiminie mampir. Tapi harus kamu yang layanin ya."

"Tenang saja. Aku pelayan terbaik."

Taehyung tertawa. Jimin ikut bahagia. Tapi hanya tersenyum. Semoga saja pertemanan mereka tidak lebih dari ini.

ANGLE [KookMinV] ; EndWhere stories live. Discover now