2. Memutuskan

11.9K 752 21
                                    

[Kediaman Utama Jeon]


Di ruang tengah Jeon Kun-hee sedang duduk santai ditemani oleh anak, menantu dan juga cucu-cucunya.

"Kakek hanya mau menyampaikan pada kalian. Malam ini kita ada acara makan malam keluarga. Semua anggota keluarga akan berkumpul. Tak terkecuali Minki beserta keluarganya akan hadir!"

"Kenapa mereka harus datang, kek? Rumah ini sudah tenang kalau tidak ada mereka," ucap Woo-hyun yang tidak suka.

"Woo-hyun, jaga ucapanmu. Bagaimana pun dia adalah pamanmu sekaligus kakak kandung Bibi!" bentak So Yeon.

Ki Tae Young yang melihat putranya dimarahi, merasa tidak terima.

"So Yeon. Beraninya kau membentak putraku. Apa hakmu, hah?!" bentak Ki Tae Young.

"Kalau kau tidak mau aku membentak putramu. Kau bilang pada putramu itu kalau rumah ini bukan miliknya saja, tapi milik bersama. Jadi kakakku Jeon Minki dan keluarganya juga punya hak yang sama di rumah ini!" bentak So Yeon balik.

"Cukup! Aku masih hidup. Tapi kalian sudah beraninya bertengkar di depanku. Apa kalian sudah tidak memandangku lagi sebagai ayah kalian?!" bentak Kun-Hee.

"Dan kalian berdua Woohyun dan Hoya. Tolong jaga sikap kalian disaat mereka ada disini. Jangan kalian melakukan apa yang pernah kalian lakukan empat bulan yang lalu pada Jungkook?

Flashback On

Jungkook berada di dalam kamarnya. Ia sibuk dengan tugas-tugas sekolahnya, karena sebentar lagi dirinya akan menghadapi ujian kelulusan.

Disaat dirinya merasa haus. Jungkook memutuskan untuk keluar kamar, lalu menuju dapur untuk mengambil minuman.

Saat Jungkook sudah berada diluar kamar, ia berpapasan dengan Woohyun dan Hoya. Tapi Jungkook berusaha menghindar, karena dia tahu kalau kedua saudara sepupunya ini pasti akan mencari masalah dengannya.

Saat Jungkook ingin menghindar dengan gesitnya tangan Hoya sudah terlebih dahulu menahan bahu kiri Jungkook.

"Kau mau kemana, Jungkook? Mau menghindari kita ya?" tanya Hoya dengan senyuman liciknya.

"Kau takut, hah? Tenang! Kami tidak akan memakanmu kok. Kami hanya ingin bermain-main sebentar denganmu. Hehehe!!" tutur Woohyun dengan tawa khasnya.

"Lepaskan! Aku tidak pernah takut dengan siapa pun, apalagi dengan kalian? Aku hanya tidak mau bertengkar dengan kalian. Bagaimana pun kalian adalah saudaraku? Dan kalian lebih tua dariku."

"Ooohh! Sudah berani melawan rupanya, huh!" bentak Hoya.

PLAAKK..

Hoya memberikan tamparan keras di wajah Jungkook sampai menimbulkan luka di sudut bibirnya.

"Aakkhh!" Jungkook meringis kesakitan disertai air matanya yang sudah jatuh.

"Cih! Dasar cengeng. Baru ditampar sedikit saja sudah nangis. Dasar anak manja," ejek Woohyun.

"Sudah sana pergi! Kami jijik melihat wajahmu!" bentak Hoya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Where stories live. Discover now