MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]

16. Hampir Kelepasan

[KEDIAMAN KELUARGA JEON]

[Ruang Tengah]

Seluruh anggota keluarga Jeon, kecuali Ki Tae Young dan ketujuh putranya sudah berkumpul di ruang tengah. Mereka saat ini tengah membahas tentang Jungkook yang pulang sekolah dalam keadaan menangis. Yang jadi korban interogasinya adalah Taecyeon.

"Taecyeon. Katakan pada Papa. Apa yang terjadi pada Kookie? Kenapa Kookie pulang dalam keadaan lesu dan mata sembab?" tanya Minki.

"Intinya Kookie sangat lelah dan terpukul dengan semua ini. Kookie mengeluh dan mengadu padaku kalau Kookie ingin pulang ke rumah kita," jawab Taecyeon.

"Pa. Apa yang harus kita lakukan? Aku tidak mau Kookie kenapa-kenapa," ucap dan tanya Jin.

"Pa," panggil Minki pada Papanya, Jeon Kun-Hee.

Jeon Kun-Hee melihat kearah putra sulungnya. "Papa tahu apa yang akan kau tanyakan, Minki. Papa akan tunggu Kookie menemui Papa dan berbicara dengan Papa. Papa akan dengar sendiri keputusannya. Apapun keputusannya, Papa akan penuhi."

Setelah mengatakan hal itu, Jeon Kun-Hee pergi meninggalkan anak, menantu dan cucu-cucunya menuju kamarnya.

"Masalah makin rumit saja," ucap Lee Sang Woo.

"Ya. Kau benar, Sang Woo. Kita dibuat bingung dengan keduanya. Kita tidak tahu harus mendukung siapa?" ucap Rain.

"Aku sangat tahu tripikal Papa. Sekalipun nanti Papa menghargai keputusan putra bungsuku. Tapi keputusan Papa yang awalnya ingin menghibahkan seluruh kekayaannya untuk orang lain akan tetap dilakukannya," saut Minki.

"Lalu apa yang akan kita lakukan, Paman?" tanya Min Hyuk.

"Paman juga bingung, Min Hyuk." Minki menjawab dengan wajah sedih.

"Kalau aku boleh jujur. Aku tidak mau sampai kehilangan rumah ini. Rumah ini banyak kenangannya. Kenangan saat kita bersama Mama. Kenangan saat kita masih kecil-kecil dulu. Di rumah ini tempat kita dibesarkan," ucap So Yeon.

Semuanya diam. Semuanya bingung. Mereka tidak tahu harus mengambil keputusan apa? Tanpa mereka sadari. Sedari tadi Jungkook mendengar semua yang dibicarakan oleh anggota keluarganya.

Setelah Jungkook mendengar apa yang dibicarakan oleh anggota keluarganya, Jungkook kembali ke kamarnya.

"Lebih baik kita ke kamar Kookie. Saat Kookie pulang sekolah kita belum menemuinya!" seru Jimin.

Mereka semua mengangguk. Lalu mereka pun pergi meninggalkan anggota keluarga menuju kamarnya sibungsu.

^^^

Jungkook saat ini sedang berdiri di balkon kamarnya. Pikiran benar-benar kacau dan bingung. Semua perkataan anggota keluarganya terngiang-ngiang di pikirannya.

"Papa tahu apa yang akan kau tanyakan, Minki. Papa akan tunggu Kookie menemui Papa dan berbicara dengan Papa. Papa akan dengar sendiri keputusannya. Apapun keputusannya, Papa akan penuhi."

Setelah mengatakan hal itu, Jeon Kun-Hee pergi meninggalkan anak, menantu dan cucu-cucunya menuju kamarnya

"Masalah makin rumit saja."