26. Kedatangan Woobin Dan Penolakan Jungkook

7.2K 512 101
                                    

Disebuah rumah, tapi tidak terlalu mewah dan besar. Terlihat seorang pria yang tengah duduk santai di sofa ruang tengah dengan segelas wine di tangan. Matanya menatap sebuah foto pria tua bersama keempat anak-anaknya. Foto itu adalah foto Jeon Kun-Hee dan ketiga anaknya yaitu Jeon Minki, Jeon Rain, Jeon Eugene dan Jeon Yeon.

Pria itu tersenyum jahat kearah foto tersebut. "Tunggu aku. Aku akan datang menemui kalian semua." Monolog pria tersebut.

***

Mereka semua berkumpul di ruang tengah, kecuali Ki Tae Young dan putra-putranya.

"Jungkook!" Panggil Eugene.

"Hm." Jawab Jungkook tanpa melihat wajah Eugene. Dirinya kini sedang bersandar pada bahu Nichkhun, hyung keduanya itu sembari memainkan ponselnya.

Sedangkan Hyun Jin yang duduk di samping kanannya mengelus-elus rambutnya.

"Paman minta maaf atas apa yang dilakukan oleh Bibimu padamu," Kata Eugene.

"Ini sudah yang keberapa kalinya Paman meminta maaf padaku atas kesalahan istri kesayangan Paman itu?" Tanya Jungkook dengan posisinya masih nyaman bersandar pada Nichkhun dan tatapan matanya masih fokus pada ponselnya. "Seribu kali pun Paman meminta maaf padaku atas kesalahan perempuan itu, keadaan tidak akan pernah berubah. Semuanya kembali pada Paman. Kalau Paman bisa bersikap tegas pada perempuan itu dan juga pada putra-putra Paman. Aku jamin keadaan pasti bisa berubah. Tapi kalau Paman masih menunjukkan sikap lembek dan lemah didepan mereka, aku 100% menjamin keadaan akan menjadi lebih buruk lagi dari sebelumnya. Dan jangan harap aku dan hyung-hyungku akan diam saja menerima perlakuan buruk dari perempuan itu. Kami bisa menjadi monster mematikan di rumah ini. Paman bisa lihat sendirikan buktinya. Papa yang mengamuk dan memukul meja hingga pecah. Min Jun hyung yang mencekik Woohyun hyung saat aku hampir jatuh dari atas. Hoseok hyung dan Namjoon hyung yang hampir saja membunuh perempuan itu saat aku dilukai olehnya. Dan kemungkinan besar. Suatu saat nanti kami juga akan melawan Paman jika Paman masih membela perempuan itu," sahut Jungkook.

Jeon Eugene terdiam mendengar penuturan dari Jungkook. Saat ini Eugene benar-benar bingung harus memilih siapa? Di dalam hatinya, dirinya membenarkan apa yang dikatakan Jungkook. Selama ini memang istrinya dan putra-putranyalah yang selalu mencari masalah. Mungkin karena rasa cintanya pada sang istri membuat Eugene buta.

Sedangkan anggota keluarga yang lainnya, terutama para hyung-hyungnya Jungkook tersenyum bangga akan ucapan Jungkook.

"Jungkook sayang," Panggil Rain.

Jungkook mengalihkan pandangannya melihat sang Paman. "Iya, Paman."

"Bagaimana kepalanya? Apa masih sakit? Apa rasa sakit itu sering datang?"

Jungkook tersenyum manis pada Jeon Rain. Sedangkan Jeon Rain yang melihat senyuman itu membuat hatinya menghangat karena senyuman itu mirip Minki, sang Kakak.

"Paman tidak perlu khawatir. Aku baik-baik saja," Jawab Jungkook.

"Apa kamu yakin? Kamu lagi tidak menyembunyikan sesuatu dari Paman atau yang lainnya kan?" Tanya Rain.

"Aish, Paman. Benaran. Aku baik-baik saja. Lagian pukulan dari si nenek lampir itu tidak terlalu kuat. Paman tahu sendirikan bagaimana kekuatan seorang perempuan? Kekuatan perempuan itu benar-benar lemah," Jawab Jungkook.

Sontak hal itu sukses membuat Hyun Jin, So Yeon, Tae Hee melotot. Lalu mereka dengan kompak menggeram kesal.

TAK..

Hyun Jin menjitak kening putra bungsunya itu.

"Aakkkhhh!" Jungkook meringis sembari mengelus-elus keningnya.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin