11. Keusilan Jungkook Terhadap Jimin Dan Taehyung

9.3K 627 47
                                    

Waktu sudah menunjukkan pukul 19.30 malam. Dan sebentar lagi seluruh penghuni keluarga Jeon akan melakukan aktivitas mereka yaitu makan malam.

Sekarang mereka telah berada di ruang makan. Dan duduk di kursi masing-masing. Hanya satu orang yang belum menampakkan batang hidungnya. Siapa lagi kalau bukan orang yang selalu membuat Ki Tae Young dan ketujuh putranya marah-marah seperti singa yaitu Jeon Jungkook.

Taehyung berbisik pada Jimin. "Jim. Tumben induk singa dan ketujuh anak singanya diam. Biasanya dia selalu cari ribut di meja makan kalau Kookie terlambat datang ke ruang makan."

Jimin terkekeh sambil menutup mulutnya. "Mungkin siinduk singa dan ketujuh anak singanya sudah dirukiah. Jadi setannya udah keluar dari dalam tubuhnya," jawab Jimin.

Jimin dan Taehyung terkekeh pelan.
Tanpa mereka menyadari tatapan dari induk singa. Ki Tae menatap tajam kearah mereka berdua.

Taehyung sempat melirik keaeah Ki Tae Young, lalu berbisik lagi pada Jimin. "Kau yakin kalau semua setan-setan yang ada dalam tubuh mereka sudah keluar. Siapa tahu masih ada yang tertinggal?" tanya Taehyung. "Kau lihat tu wajah siinduk singa sangat menyeramkan sekali," ucap Taehyung mengejek.

Jimin melirik kearah Ki Tae Young, lalu detik kemudian Jimin berbisik pada Taehyung. "Kau benar, Tae. Wajah siinduk singa menyeramkan sekali. Berarti masih ada sisa setan dalam tubuhnya dan harus dirukiah lagi," balas Jimin.

Dan detik kemudian mereka tertawa. Tawa mereka pun pecah.

"Hahahaha."

Semua anggota keluarga terkejut dan bingung melihat Jimin dan Taehyung yang tiba-tiba tertawa. Mereka semua melihat kearah Jimin dan Taehyung, tak terkecuali Ki Tae Young dan ketujuh putranya. Mereka menatap tak suka kearah Jimin dan Taehyung.

Sedangkan untuk para hyungnya hanya geleng-geleng kepala atas kelakuan kedua adik mereka. Mereka tahu apa yang membuat mereka seperti itu.

"Jimin, Taehyung. Kalian kenapa sayang? Apa ada yang lucu, hum?" tanya Hyun Jin selaku ibu mereka yang bingung melihat kedua putra bungsunya.

"Kami berdua hanya bercerita tentang teman sekelas kami yang kemarin habis dirukiah. Karena teman kami itu selama hidupnya selalu berbuat jahat," jawab Taehyung senyam senyum sambil matanya melirik Ki Tae Young.

"Benarkah?" tanya Jeon Kun-hee pada cucunya.

"Benar, Kek!" jawab Jimin.

"Kok bisa? Memang apa yang sudah dilakukan oleh teman kalian itu?" tanya So Yeon.

"Teman kami itu suka memaki orang, suka menghina orang, memandang rendah orang. Pokoknya dia selalu melakukan sesuka hatinya. Sampai orang-orang disekitarnya muak melihat kelakuannya," tutur Jimin.

"Semenjak dirukiah. Teman kami itu sekarang sudah sembuh, Bi. Dia sudah kembali kehabitatnya. Jadi orang baik," ucap Taehyung menambahkan.

"Lalu kenapa kalian berdua malah tertawa? Seharusnya kalian senang dong, teman kalian itu sembuh dan menjadi orang baik?" tanya Tae Hee.

"Iya kami senang Bibi Tae Hee. Yang membuat kami tertawa itu. Dia itu tidak pantas jadi orang baik. Tidak cocok dengan wajahnya. Dianya pantasnya jadi orang jahat, sesuai dengan wajahnya. Melihat wajahnya saja sudah membuat kami tertawa," jawab Taehyung yang matanya melirik Ki Tae Young.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Where stories live. Discover now