5. Menerima Keputusan

11K 669 44
                                    

[Kediaman Utama Jeon]


Jungkook masih terlelap di kamarnya dan ditemani oleh hyung-hyung kesayangannya. Mereka dengan setia menemani sang adik.

Min Jun selaku Hyung tertuanya jungkook amat sangat menyayangi adik-adiknya, terutama Jungkook. Min Jun mengelus lembut rambut coklat adiknya dan mengecup keningnya dengan penuh sayang.

"Hyung berharap Kookie selalu baik-baik saja," batin Min Jun.

CKLEK..

Pintu kamar Jungkook di buka. Dan terlihat Minki dan Hyun Jin memasuki kamar tersebut.

"Ma, Pa!" sapa anak-anak mereka.

"Bagaimana keadaan adik kalian?" tanya Minki.

"Kookie tidurnya sangat nyenyak sekali, Pa." Nichkhun menjawabnya.

"Coba lihat wajahnya. Begitu imut dan menggemaskan saat tidur. Dan tidak terusik sama sekali," pungkas Jin.

Minki dan Hyun Jin tersenyum memandangi wajah damai putra bungsu mereka yang tengah tertidur. Dan tidak lupa mereka memberikan kecupan sayang di kening putra mereka.

Minki menatap Istrinya. "Terima kasih sayang. Kau sudah menjadi istri yang baik untukku dan ibu yang baik untuk anak-anak kita. Dan terima kasih kau telah memberikan putra-putra yang sangat tampan untukku." Minki berbicara sembari memberikan ciuman di kening istrinya.

"Iih, Papa. Masih ada kami disini. Jangan buat kami iri melihat kalian berdua," goda Taehyung.

"Papa sama Mama kalau udah mesra-mesraan sampai lupa dengan kami anak-anaknya." Yoongi juga ikut menggoda orang tuanya.

"Kalian mengganggu saja," sela Hyun Jin tersenyum malu.

"Yaah! Siapa yang mengganggu, Ma? Ini kan kamarnya Kookie. Mama dan Papa berada di kamarnya Kookie," ucap Taecyeon yang ikut bergabung menggoda orang tuanya.

Hyun Jin dan Minki pun tersipu malu atas kelakuan putra-putra mereka.

"Sudah.. Sudah. Kalian ini selalu saja menggoda Mama. Lihat saja tu wajah Mama kalian seperti kepiting rebus." Minki juga ikut menggoda istrinya.

Mereka semua pun tertawa.

"Hahahaha."

Saat mereka sedang tertawa. Mereka dikejutkan dengan suara igauan dari Jungkook.

"Aku tidak mau kek. Aku tidak mau."

Minki mengusap lembut rambut Jungkook. "Kookie sayang. Kookie dengar Papa? Buka matanya, sayang. Lihatlah Papa."

Berlahan Jungkook membuka mata bulatnya nan indah itu. Dan dapat Jungkook lihat kedua orang tuanya dan para Hyungdeulnya berada di kamarnya.

"Hei, sayang. Apa ada yang sakit, hum?" tanya Hyun Jin.

"Sedikit pusing, Ma!" Jungkook menjawabnya.

"Pa," panggil Jungkook.

"Ada apa, sayang?" tanya Minki.

"Katakan pada Kakek, aku tidak mau menerimanya. Aku tidak mau, Pa. Pilih yang lain saja," ucap Jungkook.

Minki dan Hyun Jin saling pandang. Mereka juga bingung. Perkataan Kun-Hee terngiang-ngiang di pikiran mereka.

"Bujuk Jungkook untuk menerima keputusan papa. Atau papa akan menghibahkan seluruh kekayaan papa untuk orang lain yang lebih membutuhkan!!!

"Kookie sebenarnya Papa dan Mama juga tidak setuju hal ini. Tapi kakekmu sangat keras dan tidak ada yang bisa membantahnya. Dan kakekmu sudah membuat keputusan besar pada keluarga ini. Kami semua tidak bisa berbuat apa-apa selain membujukmu sayang," tutur Minki lembut.

MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]Where stories live. Discover now