MY OVERPROTEKTIF BROTHER [✓]

32. Kemarahan Minki Dan Keenam Putra Tertuanya

[KEDIAMAN JEON]

[Ruang Tengah]

"Ikat bajingan itu," Titah Minki.

Dino dan anak buahnya beserta anak buah yang dibawa oleh Jungkook pun mengikat tubuh Woobin dan juga mengikat semua anak buahnya.

"Sekarang aku yang pegang kendali, Woobin. Sudah cukup kau bermain-main selama ini. Jadi, biarkan aku, Rain dan Eugene yang akan mengakhiri permainan yang sudah kau buat. Bahkan putra-putra juga akan ikut dalam permainan ini.." Ucap Minki yang mencengkeram kuat rahang Woobin

BUGH.. BUGH..

BUGH.. BUGH..

BUGH.. BUGH..

"Aakkhhh!" Teriak Woobin.

Minki memukul wajah Woobin secara bertubi-tubi dan brutal.

BUGH.. BUGH..

BUGH.. BUGH..

"Aaakkkhhhh!" Teriak Woobin merasakan nyeri di bagian dadanya.

Rain tidak mau kalah. Dirinya lebih bringas dari sang kakak. Rain memukul wajah dan dada kiri Woobin dengan sangat kuat.

Eugene menatap nyalang kearah Woobin. "CUIH!" Eugene meludahi wajah Woobin.

"Dasar menjijikkan!"

DUAGH..

"Aaakkkhhhh!"

Eugene menendang tepat bagian dada Woobin dengan sangat kuat sehingga membuat Woobin Woobin terjatuh.

***

Di dalam mobil Min Jun memeluk erat tubuh adik bungsunya. Min Jun, Nichkhun, Taecyeon, Woo Young, Jun Ho dan Chang Sung menangis melihat wajah pucat sang adik. Nichkhun masih terus menekan luka di perut adiknya. Mereka terus menerus memberikan kecupan-kecupan sayang dibpucuk kepala sang adik.

"Kookie. Hyung mohon bertahanlah. Jangan menyerah, oke!" Ucap Min Jun.

"Kookie jangan tidur ya. Sebentar lagi kita sampai di rumah sakit," Kata Taecyeon.

"Hy-hyung," ucap Jungkook pelan.

"Ada apa, hum?" Jawab mereka kompak.

"Di-ngin."

Taecyeon, Nichkhun dan Woo Young membuka jacket mereka. Lalu membalut jacket itu ke tubuh adik mereka. Ditambah dengan pelukan Min Jun.

"Hy-hyung."

"Ya, Kookie!" Jawab mereka.

"A-aku me-ngantuk, hy-hyung. Aku m-mau ti-dur."

"Hiks.. Tidak Kookie. Tidak. Kookie harus tetap sadar, oke. Hiks.. Jangan pejamkan matamu, Kookie. Hyung mohon," isak Min Jun.