30: Alyssa's misfortune

5.9K 650 6
                                    

Di pagi buta yang hening, suara ketukan pintu kamar Alyssa dan Nyx terdengar, membuat Nyx terpaksa bangun dan membuka pintu kamarnya dengan wajah bantal.

"Ada apa, Helen?" ternyata Helen–kepala pelayan–yang mengetuk-ngetuk pintunya di pagi buta ini.

"Di mana Alyssa?" tanya Helen cepat dengan melirik ke dalam kamar.

Nyx melirik Alyssa yang masih tertidur pulas di kasurnya. "Dia masih tertidur."

Helen mengangguk. "Bangunkan dia,  suruh dia ke halaman depan istana dalam satu jam," perintah Helen tegas.

Nyx melotot mendengar ucapan dari Helen yang menyuruh Alyssa ke halaman istana di saat pagi sekali seperti ini. "Kau gila? Hari masih gelap ...." Nyx melirik Alyssa yang tertidur, "... dan dia juga masih nyenyak tertidur. Apakah kau tidak kasihan kepadanya yang kemarin membersihkan seluruh istana sendirian?"

Helen meringis dan ikut menatap Alyssa dengan iba. "Aku pun tidak setega itu, Nyx." Ia mendesah, "Pangeran Zephran yang mengutusku untuk memanggilnya."

"Ada urusan apa pangeran memanggil Alyssa sepagi ini?" tanya Nyx penasaran.

Helen mengangkat bahunya. "Aku tidak tahu, tapi sepertinya pangeran dan prajuritnya akan pergi."

Nyx mengernyit. "Dengan Alyssa juga?"

Lagi-lagi Helen mengangkat bahunya. "Sudahlah, cepat bangunkan dia. Daripada pangeran murka," papar Helen cepat dan begergas pergi meninggalkan Nyx.

Nyx berjalan ke arah tempat tidur Alyssa. Dengan tidak tega Nyx membangunkan Alyssa dengan menggoyangkan bahunya. Tak butuh waktu lama Alyssa terbangun sembari menggeliat dan terduduk di kasurnya sembari mengucek mata.

"Kenapa kau membangunkan aku, Nyx? Aku masih sangat ngantuk," gumamnya sembari menguap dan menjatuhkan tubuhnya kembali ke tempat tidur.

Nyx menarik tangan Alyssa sampai terduduk. "Kau harus bangun, Lyssa! Pangeran menunggumu dalam satu jam dari sekarang!" seru Nyx.

Alyssa yang mendengar itu langsung terbangun sepenuhnya, hanya dengan mendengar nama orang yang dia tidak sukai itu.

"Ada urusan apa lagi dia denganku di pagi buta begini?" desah Alyssa.

"Aku tidak tahu. Waktumu tersisa sebentar lagi, Lyssa. Cepatlah bergegas!"

Alyssa langsung bangkit dan tidak sempat untuk mengganti baju tidurnya, ia langsung berjalan ke arah pintu. Namun sebelum dia membuka pintu suara Nyx terdengar, "Pangeran menunggumu di halaman depan istana!"

Alyssa mengangguk, tapi sebelum dia melangkahkan kakinya, dia teringat sesuatu, dan bertanya kepada Nyx, "Tunggu, darimana kau tahu ini pukul berapa, Nyx?"

Nyx memutar bola matanya sembari menunjuk ke arah jendela.

Alyssa melihat yang ditunjuk Nyx. "Kau tahu dari matahari yang akan terbit?"

Nyx menggeleng malas, lalu menunjuk dua kali ke arah jendela. Alyssa mengikuti arah telunjuk Nyx. Ternyata di atas jendela terdapat sebuah benda berbentuk kotak.

"Itu jam, Alyssa!"

"Astaga, apakah itu jam? Kenapa tidak ada jarum jamnya?!"

"Itu ada jarum jamnya, Lyssa."

Mata Alyssa memicing, dan ternyata benar ada jarum jam berwarna putih. "Ya ampun, jarum jam itu terlalu kecil! Siapa pembuatnya? pelit sekali yang membuat jam itu!"

Nyx mendengus malas, "Lebih baik kau bergegas, Lyssa. Pangeran menunggumu!"

Alyssa menepuk jidatnya. "Oh iya, aku lupa! Astaga aku harus bergegas!"

Alyssa pun berlari meninggalkan Nyx di kamar. Nyx hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kepergian Alyssa. Ingin rasanya Nyx iba kepada Alyssa. Tapi melihat tingkah Lyssa seperti itu, membuatnya tidak jadi iba.

Alyssa berlari di sepanjang lorong dengan tergesa-gesa, dan sesekali terjatuh. Suara langkah kakinya menggema di lorong. Setelah sampai di pintu depan istana. Alyssa harus berjalan cukup jauh lagi ke halaman berumput hijau itu.

Dengan nafas yang masih ngos-ngosan Alyssa melanjutkan berlari. Dan dari kejauhan Alysa melihat di tengah halaman itu ada beberapa orang yang sudah menunggu, salah satunya Zephran.

Sampailah Alyssa di depan Zephran, yang disambut oleh pria itu dengan lipatan tangan dan tatapan tajam.

"Kau telat."

Singkat, padat, jelas.

• • •

A/N:

Lagi-lagi telat si Lyssa. Pasti gara-gara ngobrol tentang jam dulu nih, wkakak.

Wadoh, jangan-jangan Alyssa mau di hukum ngebersihin istana lagi!?

kasian Lyssa:(
#JusticeforAlyssa

Jangan lupa tekan 🌟!
Jangan lupa komen ya!

regards,

.Mosya Caramello.

3/Nov/19

DzaldzaraWhere stories live. Discover now