Penyerangan yang terjadi di hutan membuat Hwang Yoon hampir kehilangan nyawanya. Di sisi lain pemberontakan yang dilakukan oleh ketiga saudara dan pamannya, membuat Hwang Yoon bertarung dengan keluarganya sendiri. Kematian yang terjadi pada Min Hyer...
~ Tinggal sedikit lagi dan aku bisa melakukannya ~ Hwang Hyuk . . . . . .
🌷🌷🌷
Hwang Yoon sekarang berada di kediaman Yuna, setelah mendengar kabar tentang terpilihnya calon Putri Mahkota kalangan rakyat biasa, Yoon pun segera mencari tahu siapa dan kini ia tahu siapa yang terpilih.
Hwang Yoon awalnya merasa tidak yakin jika Yuna dapat melangkah sejauh ini. Tapi belum saatnya ia senang, Yuna harus melalui beberapa ujian lagi bersama para gadis kalangan bangsawan untuk memperebutkan gelar Putri Mahkota.
" Sampai kapan Anda akan tersenyum seperti ini, Jeoha. " Tanya Yuna yang mulai tidak nyaman dengan keadaannya sekarang, bagaimana tidak sedari tadi Putra Mahkota memandanginya sambil terus tersenyum. Itu membuat Yuna terus salah tingkah dibuatnya.
" Wae? Memangnya ada yang salah jika aku tersenyum. "
" Annimnida, bukan itu maksud saya... "
" Yuna-ssi, bisakah kau tidak bicara formal padaku. "
" Mwo? Seja Jeoha saya... "
" Sstt.. Sudah ku bilang tolong santai lah saat bicara padaku, anggap kita berteman bagaimana? " Yoon mengulurkan tangannya pada Yuna sebagai tanda persahabatan. Yuna hanya melihat uluran tangan itu ragu untuk menyambutnya. Melihat reaksi dari Yuna, Yoon malah tersenyum gemas melihatnya.
Tanpa berbasa-basi Yoon menarik tangan Yuna untuk berjabat tangan dengannya, sontak itu membuat Yuna terkejut dengan perbuatan Putra Mahkota kepadanya.
" Jangan ragu untuk berteman denganku Yuna-ssidan kuharap hubungan ini bukan sekedar teman. " Kata Yoon sambil tersenyum.
Entah mengapa itu membuat Yuna juga ikut tersenyum sejenak ia lupa apa tugasnya di kerajaan. Perlakuan yang Putra Mahkota berikan membuatnya nyaman, tenang seperti tak ada beban. Tanpa mereka berdua sadari ternyata Pangeran Hyuk tengah memperhatikan, ia tersenyum melihatnya bagaimana adiknya tengah merasakan yang namanya jatuh cinta.
Merasa tak ingin merusak suasana Pangeran Hyuk pun memutuskan untuk menunda pertemuannya dengan Putra Mahkota, ia pun pergi meninggalkan tempat itu menuju ke tempat Jieun. Dimana ia akan memulai rencananya tanpa memberitahu Putra Mahkota yang sebenarnya.
🌷🌷🌷
Di lain tempat terlihat seorang namja yang tengah berlatih memanah, ia menargetkan sasarannya. Namja itu ingin fokus dengan latihannya, namun pembicaraannya tadi malam dengan kakak tertuanya membuat ia menghela napas untuk kesekian kalinya.
Pangeran Hyun ingin mengunjungi kakaknya Hwang Hyuk setelah insiden pertengkaran kecil mereka tentang catatan kematian Selir Min saat itu. Hyun merasa bersalah karena terus meminta penjelasan secara paksa kepada kakaknya ia ingin meminta maaf akan hal itu.
" Aku harus, mereka semua berhak tahu kebenarannya bahwa aku bukan anak dari Permaisuri Eun Her, Jieun. "
Hyun yang mendengar itu dari depan pintu kakaknya dibuat terkejut dengan apa yang baru saja kakaknya bicarakan.
Hyun mencoba mendengar pembicaraan itu lagi.
" Sebelum semuanya terlambat, sebelum Min bertindak lebih jauh lagu ia harus tahu siapa dirinya dan siapa aku. Tolong bantu aku Jieun ku mohon padamu, kali ini tetap berada di sisiku. "
Hyun perlu penjelasan sekarang, merasa tak tahan Hyun pun membuka pintu kamar Hyuk.
" Apa maksudmu Hyungnim, kau bukan anak Permaisuri? Dan siapa sebenarnya kau lalu Min Hyung... Apa maksud semua ini? "
Hyuk dan Jieun terkejut dengan keberadaan Hyun di kamarnya dan juga langsung menanyakan hal yang ia dan Jieun bicarakan.
" Hyun.. Kau disini.. "
" Hyungnim ku mohon katakan padaku, tolong jelaskan padaku. "
Hyuk diam dan Jieun menggigit bibir bawahnya gugup situasi ini membuat mereka berdua bingung harus memulainya dari mana. Hyun yang melihat kedua orang dihadapannya ini diam, ia pun mulai merasa kesal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Hyungnim, Jieun-ssi, jangan diam saja jelaskan padaku. "
" Duduklah Hyun aku akan menjelaskannya padamu. "
Hyun menuruti permintaan Hyuk untuk duduk, Jieun pun ikut menceritakan semua yang ia tahu pada Hyun.
TBC🐢🐢 Gimana chapter kali ini? Maaf kalau chapter kali ini pendek, soalnya ini cerita yang pegang dua orang, aku dan temenku. Temenku yg buat ceritanya, tapi aku juga tau kok alurnya gimana. Tugasku menulis cerita ini di wattpad. Sabar ya kalau aku lama up nya, ya maklum lah ini kan udah puasa. Jadi jarang buka wattpad, baru buka aja tadi malam. Maaf kalau kalian menunggu lama 😄😄 tetap setia nunggu dan baca ceritanya ya 😊
