Chapter 22

167 35 3
                                    

~ Seperti tak ada ujungnya semakin aku mengetahui kebenarannya semakin juga kau mengelaknya ~ Hwang Hyuk
.
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Disinilah dua bersaudara berada, sekarang Hyuk sedang menunggu tabib kerajaan selesai memeriksa dan mengobati memar dileher Yoon adiknya itu. Tabib kerajaan mengoleskan sesuatu ke leher Putra Mahkota dan menutupnya dengan kain putih agar itu bekerja.

Hyuk memperhatikan kegiatan tabib itu dan memandang ke arah Putra Mahkota yang sedikit meringis sakit saat proses pengobatannya.

" Seja Jeoha, tolong minum obat yang aku berikan ini, dua kali sehari kau harus meminumnya. Dan jangan memakan apa yang aku tuliskan ini dengan obatmu, itu akan menjadi berbahaya untuk tubuhmu. "

Tabib itu menyerahkan catatan makanan kepada Pangeran Hyuk beserta resep obat Putra Mahkota. Merasa telah menyelesaikan tugasnya, tabib kerajaan meninggalkan kediaman Putra Mahkota. Awalnya Hyuk ingin mengantar Yoon ke ruangan tabib kerajaan karena lebih dekat daripada kediaman Yoon. Tapi Yoon menolaknya dan malah memaksa pergi ke kediamannya membuat Hyuk mau tidak mau harus menuruti perkataan adiknya itu.

Hyuk duduk di sebelah Yoon dan menaruh catatan itu di laci samping kanan lemari Yoon. Sebelum itu Hyuk menyuruh pelayan untuk membuat obat sesuai dengan resep yang diberikan oleh tabib kerajaan.

" Kenapa kau tidak melawannya? "

" Aku tidak bisa Hyungnim. "

" Wae? "

" Dia Paman Soora, kakak dari Selir Min Hyera dan kau juga tahu betapa berjasanya dia di hidupku. " Kata Yoon sambil menundukkan kepalanya mengingat masa lalunya bersama Selir Min.

Hyuk menghembuskan napasnya lelah ia pun memegang pundak Yoon.

" Aku tahu tapi jika ada orang yang menyakitimu entah itu orang lain atau keluarga bahkan orang yang berkuasa lawan mereka. Sekalipun kau harus menghukumnya.

Yoon memandangi Hyuk penasaran sekaligus bingung apa yang baru saja kakaknya ini katakan. Hyuk berdiri dan tersenyum pada Yoon.

" Aku harus pergi kau harus beristirahat. Jangan memaksakan dirimu untuk keluar. Sillyehamnida Jeoha. "

Sebelum Hyuk sampai ke depan pintu Yoon memanggilnya.

" Hyungnim apa ada hal yang kau coba sembunyikan dariku? "

Mendengar pertanyaan itu Hyuk diam, bisa dilihat dari ekspresinya bahwa ia sedih untuk menjawab pertanyaan Yoon, Hyuk harus memikirkan sesuatu untuk menghindarinya.

Mendengar pertanyaan itu Hyuk diam, bisa dilihat dari ekspresinya bahwa ia sedih untuk menjawab pertanyaan Yoon, Hyuk harus memikirkan sesuatu untuk menghindarinya

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
•LOVE OR MIGHT•Donde viven las historias. Descúbrelo ahora