Chapter 33

124 32 7
                                    

~ Setelah ia pergi kini kami tahu bahwa selama ini ia banyak berkorban untuk kami, ia relakan semuanya untuk membuat kami bahagia disisa waktunya ia bahkan sempat meminta maaf pada kami yang bersalah padanya ~ Hwang Min
.
.
.
.
.
.

🍃🍃🍃

" Akan ku habisi kalian semua, tak akan ada yang tersisa. Jangan harap selamat dariku. " Teriak Yoon.

Ia pun mengambil pedang yang membunuh kakaknya dan langsung mengarahkannya ke Jenderal Lee. Yuna yang melihat itu menjadi khawatir, memang ia kecewa pada ayahnya namun tetap saja ia mengkhawatirkan keselamatan ayahnya.

" Kau diam menyaksikan ini semua, katakan padaku siapa yang membunuh kakakku ? " Teriak Yoon.

Ya dia belum mengetahui kebenarannya begitupun dengan Seo yang kali ini menatap ketiga kakaknya mencari jawaban. Merasa harus memberi penjelasan, Soon mencoba bicara mewakili yang lain.

" Yoon tenanglah. "

" Bagaimana bisa aku tenang, kakakku mati dihadapanku dan aku tak tahu apa yang terjadi disini. Aku seperti orang bodoh Hyungnim benar-benar bodoh aaaaaa..... "

Seo berdiri dan mencoba menenangkan Yoon yang kalut saat ini, sementara Min dan Hyun masih betah memandangi wajah pucat kakaknya itu.

Soon bangkit dan menghampiri Yoon yang tetap mengarahkan pedangnya ke Jenderal Lee. Soon menatap Yoon dan Seo bergantian, ia pun mencoba menurunkan pedang itu. Dan memegang kedua bahu Yoon menyuruhnya menghadap padanya.

" Orang yang membunuh Hyungnim adalah Permaisuri Son Eun Hee, Seja Jeoha. "

Bagaikan tersambar petir disiang bolong Yoon melangkah mundur dan menatap jasad Hyuk sambil menggelengkan kepalanya tak percaya.

Sedangkan Seo tak bergeming sama sekali, ia masih mencoba untuk mencerna perkataan Soon tadi. Yoon kembali menatap Soon mencoba mencari kebenaran dimata kakaknya yang satu ini. Yoon berharap ada kebohongan dari perkataan Soon, namun nihil ia tak mendapatkan apa yang ia inginkan.

" Bagaimana bisa Hyungnim, Eommamama ia........ "

" Satu hal yang harus kau tahu, Permaisuri adalah dalang dari semua yang terjadi. Kematian ibuku Selir Min dan kenyataan yang selama ini kita tak ketahui sama sekali. "

" Maksudmu apa Hyungnim kenyataan apa ? " Tanya Seo.

" Kenyataan bahwa Hyuk Hyung adalah putra kandung Selir Min dan Min Hyung putra dari Permaisuri. Bukan hanya itu, kematian ibuku itu... "

" Ulah Permaisuri. " Kata Hyun yang bangkit berdiri menatap Yoon yang terlihat syok. Soon menundukkan kepalanya, kedua tangannya mengepal kuat menahan amarahnya, merasa tak adil kepada takdir.

Saat dirinya mengetahui kebenaran bahwa Hyuk kakak yang seibu dengannya malah langsung mendapat hukuman dengan kepergian Hyuk tanpa bisa meminta maaf dan memperbaiki kesalahannya.

" Kebenaran yang selama ini ingin kau tahu Yoon, ini kebenarannya dan aku juga bukan anak Permaisuri. "

Terkejut bukan main lagi kali ini, Soon pun menatap Hyun begitupun dengan Min yang langsung bangkit dan menuju kearah Hyun.

" Apa maksudmu Hyun ? " Tanya Min.

Hyun tersenyum kecut kali ini ia menatap Soora yang masih duduk ditanah dan memandang jasad Hyuk.

" Aku anak Raja dan pelayan bernama Chaeun, orang yang telah menukarmu dan Hyuk Hyung. "

Soora yang mendengar itu pun beralih menatap Hyun ada rasa bersalah dimatanya, namja dihadapannya ini adalah anak dari yeoja yang ia cintai dan ia tinggalkan tanpa mau mendengarkan penjelasan apapun.

Hyun menghampiri Soora dan terduduk dihadapan namja paruh baya ini.

" Maafkan diriku yang merusak kebahagiaanmu, tolong jangan salahkan ibuku Chaeun. Ia tidak bersalah dalam hal ini. Saat itu Permaisuri memasukkan sesuatu ke dalam minuman Raja, saat itu Raja tak sadarkan diri dan melakukannya maaf, aku benar-benar minta maag tolong maafkan aku. "

Melihat itu para saudaranya merasa iba jika Hyun mengatakan ini ulah Permaisuri bisa dipastikan bahwa ini salah Permaisuri bukan Hyun. Soora menatap namja yang sekarang ini memohon padanya. Ada rasa enggan untuk memaafkan tapi jika dipikir anak dihadapannya ini tidak bersalah.

Yang salah adalah dirinya yang emosi saat Chaeun mengatakan kejujuran padanya. Soora memegang bahu Hyun dan menyuruhnya untuk berdiri ia menatap hangat Hyun direngkuhnya anak ini kedalam pelukkannya.

" Ini bukan salahmu, berhenti menyalahkan diri. Aku yakin Hyuk tak akan suka hal ini. " Soora melepaskan pelukannya dan menatap para namja adik Hyuk.

" Waktunya kalian menunaikan tugas terakhir kalian, kremasi jasad kakak kalian dengan layak. Berikan semua kehormatan pada Hyuk untuk terakhir kalinya. "





















TBC🐢🐢

Maaf ya teman-teman baru bisa up lagi. Soalnya lagi sibuk banget buat kuliah :( harap dimaklumi ya.. bentar lagi aku juga mau ojt bakal jarang up malah ga pernah. Tapi aku usahakan kok, maaf banget ya udah buat kalian nunggu lama..

Boleh kasih Kritik dan saran juga vote nya ya yeorobun.

Saranghae❤️💜

•LOVE OR MIGHT•Where stories live. Discover now