Chapter 31

127 26 6
                                    

~ Satu hal yang aku tahu bahwa dia orang yang selama ini ku hormati adalah orang yang melakulan hal sekeji ini pada anaknya. ~ Hwang Yoon
.
.
.
.
.

🍂🍂🍂

Hyuk duduk termenung di pojok tahanan hampir tiga hari, ia ditahan atas tuduhan meracuni Bin. Sebenarnya memang dia yang melakukannya, kotak merah maroon pemberian Permaisuri waktu itu berisi racun, ini semua adalah rencana Permaisuri. Janji yang Hyuk berikan adalah janji bahwa ia akan melakukan apapun perintah Permaisuri walaupun harus melakukan ini sekali pun.

Tapi Hyuk pun tidak bodoh, ia memang memberikan sesuatu pada makanan Bin bukan racun pemberian Permaisuri, melainkan sebuah obat untuk membuat Bin mengingat masa lalu. Bin tidak sadarkan diri sampai sekarang itu memang efek obat yang ia berikan.

Lalu mengapa tabib itu mengatakan bahwa racun ada di dalam tubuh Bin, tentu saja itu juga perintah Permaisuri untuk menjebak Hyuk. Lalu apa tujuan Permaisuri melakukan semua ini, karena Hyuk telah mengetahui semua rahasianya yang ia tutup rapat hampir 26 tahun lamanya. Mau tak mau Permaisuri harus menyingkirkan Hyuk agar rahasianya tetap aman.

Terdengar suara keributan dari luar tahanan membuat Hyuk berdiri dan mencoba mencari tahu apa yang terjadi.

" Wangja-nim, Anda harus keluar untuk di interogasi sekarang. "

" Oh.. benarkah. Lalu ada apa disana ? "

" Ada tahanan yang mencoba kabur, Wangja-nim. "

" Tahanan siapa ? "

" Itu... "

Belum sempat pengawal itu menjawab, Jenderal Lee muncul dan membawa Hyuk secara paksa dari tahanan menuju keluar untuk di interogasi perihal masalah racun itu.

" Maaf Wangja-nim, Permaisuri telah menunggu. "

" Ya terserah. Ku kira kau bukan berada di pihaknya. "

" Ku kira juga begitu, tapi perintah tetaplah perintah. "

Hyuk menatap sinis ke arah Jenderal Lee dan pasrah saat ia dibawa. Hyuk berdiri dengan kedua tangan diikat, cambuk telah tersedia di tangan salah satu pengawal.

Terlihat ada seorang namja yang tengah dipegangi oleh dua pengawal, namja itu memberontak.

" Apa yang kau coba lakukan pada keponakanku, lepaskan dia Eun Hee... "

" Paman Soora.... "

Ya, namja itu Soora ia pun ditahan di kerajaan. Permaisuri terlihat tersenyum puas ia menatap Hyuk yang sekarang ini dicambuk oleh pengawal. Senyum memang menghiasi wajahnya, namun sorot matanya menunjukkan hal yang berbeda, sedih itu yang terlihat.

" Hukum cambuk sampai ia mati, itu hukumannya karena mencoba membunuh saudaranya sendiri. " Titah Permaisuri.

Pengawal terus mencambuk Hyuk hingga Hyun datang dan mencoba untuk menghentikannya.

" Cukup hentikan semua ini, Permaisuri hentikan... " :(

" Hyun minggir kau tidak harus ikut campur. "

" Tolong hentikan, setelah semua yang kau lakukan apa masih kurang ha.. kau sungguh keterlaluan setelah memisahkan ibu dengan anaknya. Kali ini kau ingin menghabisinya, iyaa.. dimana hatimu itu Permaisuri. "

Hyun tanpa rasa takut pun menghampiri Hyuk dan melepas ikatannya, ia pun memapahnya dan mencoba keluar dari tahanan. Akan tetapi ia dicegat oleh Min dan Soon yang tiba-tiba muncul dan mengambil paksa Hyuk dari tangannya.

" Hyung-nim, apa yang kau lakukan ? "

" Aku yang harusnya bertanya mengapa kau mencoba menolong pembunuh ini, dia yang mencoba membunuh Bin dengan meracuninya. " Kata Soon.

" Hyung-nim, kau yang harusnya sadar. Dia orang yang kau tuduh pembunuh adalah kakak yang seibu denganmu. "

" Apa yang kau katakan Hyun ? "

Hyun memandangi wajah kebingungan Soon dan Min yang saling berpandangan.

" Kalian tidak tahu bahwa Permaisuri telah menukar bayi milik Selir Min saat itu. Hyuk Hyung adalah anak kandung Selir Min dan kau Min Hyung, kau anak kandung dari Permaisuri Son Eun Hee. "

" Omong kosong apa ini, tidak, ini semua tidak mungkin. " bantah Min.

Soon memandangi wajah Hyuk yang kesakitan, ia pun menatap Min yang terlihat bingung juga.

" Apa bukti yang kau punya hingga kau mengatakan hal itu Hyun ? "

" Aku buktinya, benar yang dikatakan Hyun. Hyuk adalah keponakanku, kakakmu Soon, dia kakakmu. "

Paman Soora yang ditahan oleh dua pengawal itu berteriak dan menjelaskan semuanya. Sementara itu tanpa mereka sadari Permaisuri mendekati Hyuk dan mencoba menancapkan pedang yang ia rebut dari Jenderal Lee, namun gagal oleh Hyun.

" Jangan coba-coba menyentuh kakakku. "
























TBC🐢🐢

Maaf ya yeorobun, baru bisa update ceritanya sekarang. Soalnya ya masih sibuk kuliah terus, apalagi ini bulan sibuk2nya aku. Ya mohon di maklumi yaa.. aku usahakan kalau ada waktu senggang. Aku update kok ceritanya, jadi tunggu terus yaa 💜💜 mainhae kalo masih ada typo yg bertebaran😂

saranghae💞

•LOVE OR MIGHT•Where stories live. Discover now