Chapter 38

138 25 3
                                    

~ Kami lagi-lagi harus kehilangan keluarga, pertumpahan darah malam ini tak bisa terelakkan hanya karena sebuah kekuasaan dan keegoisan dari seseorang yang dimulai dari irinya hati ~ Hwang Hyun
.
.
.
.
.
.

✨✨✨

Hwang Seo, Hwang Bin, dan Haerin menuju ke ruang tahta setelah mengetahui keberadaan Selir Kang dan Jieun. Di tengah perjalanan mereka melihat empat saudara, Seo dan Bin bertarung melawan prajurit Pangeran Baek dibantu beberapa yeoja yang familiar dimata mereka.

" Haerin-ssi.. " Panggil seorang yeoja dari balik semak dekat mereka, Haerin yang merasa dipanggil pun menoleh dan mendapati Hana yeoja yang memanggilnya sedang bersembunyi.

" Hana-ssi gwenchana ? " Tanya Haerin.

" Harusnya aku yang bertanya karena tadi kita terpisah, aku khawatir padamu. "

" Aku baik-baik saja karena bertemu dengan kedua pangeran ini. " Haerin menunjuk Seo dan Bin yang terlihat serius memandangi pertarungan saudaranya. Haerin yang melihatnya menjadi gemas sendiri karena bukannya ikut membantu kedua namja ini malah menjadi penonton.

" Maaf Wangjanim apa kalian tetap akan melihat tanpa ada niatan membantu mereka ? "

" Bukannya tak ingin membantu, tapi mereka saja sudah cukup mampu melawan prajurit-prajurit itu. Coba kau lihat. " Kata Seo yang mencoba menjelaskan keadaan yang terjadi, Haerin dan Hana ikut melihat bahwa keempat pangeran dan para yeoja berhasil mengalahkan prajurit-prajurit itu, lawan mereka semua telah tumbang.

Takjub tentu saja bagaimana tidak delapan orang ini mampu mengalahkan prajurit yang jumlahnya termasuk banyak ini. Hingga lamunan Haerin dan Hana disadarkan oleh Bin.

" Kajja kita kesana. " Mereka berempat pun menuju ke arah yang lainnya.

" Seo-ya, Bin-ah dimana Selir Kang ? " Tanya Hwang Hyun.

" Haerin-ssi bilang Eommanim berada diruang tahta bersama Raja dan Jieun Nunim, Hyungnim. " Jawab Seo.

" Gawat keadaan semakin tak terkendali saja. " Kata Yoon.

" Lalu kita harus bagaimana ? " Tanya Bin.

" Kita bagi tugas saja, Jaeun kau tetap disini bersama yang lain tunggu kode dari kami, biarkan kami berenam yang masuk ke ruang tahta. " Kata Min.

Jaeun menggelengkan kepala tanda tak setuju dengan perkataan Min.

" Tidak, aku mau menolong kakakku juga, aku tidak bisa berdiam diri saja disini aku ikut. "

" Jaeun jangan keras kepala jika kau ikut itu akan hanya menambah masalah. " Kata Seo.

" Aku bisa menjaga diriku sendiri. " Protes Jaeun.

" Tidak, kau akan tetap disini. Jieun Nunim pasti akan baik-baik saja, mengapa kau tidak percaya pada kami yang lebih berpengalaman dalam hal ini. " Kata Seo tak mau kalah dengan Jaeun.

" Tapi aku juga.. "

" Diam. Tetap disini Im Jaeun! " Kali ini Seo berkata tegas dengan menatap Jaeun tajam, melihat itupun akhirnya mau tak mau Jaeun mengalah dan membiarkan keenam pangeran yang mengurusnya.

•LOVE OR MIGHT•Where stories live. Discover now