Chapter 37

130 27 4
                                    

~ Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi kami semua, akan lebih baik jika kami menjauh demi janji kami padanya. ~ Hwang Seo
.
.
.
.
.
.

🥀🥀🥀

Seo dan Bin kini berada di kediaman ibu mereka Selir Kang Sana, keadaan kediaman ibu mereka sungguh memprihatinkan. Gelap gulita dengan keadaan pintu yang telah hancur seperti didobrak dari luar. Kedua saudara ini saling berpandangan dan berlari menuju kamar ibunya, dengan napas yang memburu dan detak jantung yang tak beraturan Bin memanggil nama ibunya.

" Eommonim.... "

Seo pun ikut mencari-cari ibunya seperti orang kesetanan, namun nihil mereka tak menemukan siapa pun disini.

" Hyung dimana eommonim ? "

" Molla, mari Bin kita cari Eommonim aku yakin dia masih berada disekitar sini. "

Mereka pun memutuskan untuk mencari ibu mereka disekitar kediamannya, bukan ibu mereka melainkan yeoja lain yang mereka temukan sedang berlari dari kerajaan prajurit pangeran Hwang Baek. Tanpa berlama-lama berpikir mereka menolong yeoja itu, Seo menebas prajurit itu dengan pedangnya dan Bin menolong yeoja itu serta menyuruhnya bersembunyi.

" Gwenchana Haerin-ssi. " Tanya Bin.

" Nee Wangja-nim, tapi Jieun eonnie dia ditangkap oleh pangeran Hwang Baek. "

Bin terkejut dia pun menatap Seo yang sekarang ini sedang melawan para prajurit itu.

" Lalu yang lainnya dimana maksudku Jieun Nunim ? "

" Dia sedang mencoba melawan prajurit Pangeran Baek bersama Yuna-ssi dan para saudarinya. "

" Yuna-ssi punya saudari ? "

" Nee wangja, dua yeoja yang bernama Sena dan Mina. "

Bin menganggukkan kepala tanda mengerti ia pun menyuruh Haerin untuk bersembunyi dulu dan memperingatinya agar berhati-hati. Bin pun menyusul Seo dan membantu melawan para prajurit itu, tak lama kemudian semua lawan berhasil dikalahkan oleh mereka berdua.

Keahlian mereka cukup untuk menuntaskan lawan dihadapannya, kemudian setelah mengalahkan prajurit Seo dan Bin menemui Haerin yang bersembunyi.

" Apa kau tahu dimana Jieun Nunim dan apakah kau melihat ibuku, Haerin-ssi? " Tanya Seo.

" Jieun dibawa ke ruang tahta disana juga ada Raja dan Selir Kang, saat aku mengikuti mereka yang membawa Jieun aku ketahuan dan dikejar oleh prajurit tadi, terima kasih karena telah menolongku. " Kata Haerin tulus, Seo dan Bin tersenyum lalu berpandangan tanpa berbasa-basi mereka bertiga menuju ke ruang tahta. Sementara itu di ruang tahta terlihat Raja yang menatap tajam pada saudaranya yang sekarang ini tengah duduk di singgasananya.

Lalu tak jauh dari tempat Raja Hwang Joo berdiri Selir Kang dan Jieun diikat kedua tangannya sebagai sandera. Saudara Raja yaitu Pangeran Hwang Baek tersenyum puas melihat ekspresi kemarahan dari saudaranya. Setelah sekian lama menunggu akhirnya ia bisa duduk di singgasana yang ia selama ini inginkan.

" Aku tak percaya akan semudah ini merebut kekuasaanmu. "

" Aku pun tak percaya kau melakukan hal ini padaku, aku seperti orang bodoh yang selama ini begitu percaya padamu. "

•LOVE OR MIGHT•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang