02. See You Again (또 만나)

26.5K 4.5K 232
                                    

"Tuan Muda!"

Paman Kyung berteriak histeris melihat Jaehyun baru saja sampai di villa dengan keadaan basah kuyup. Wajah sang tuan muda semakin pucat, sangat jelas jika pria itu kedinginan.

"Anda darimana saja, Tuan Muda?" Tanya paman Kyung khawatir sembari membalut tubuh Jaehyun dengan mantelnya.

Pria paruh baya itu membopoh Jaehyun masuk kedalam rumah, membawa sang tuan muda duduk ke sofa dan menyalakan penghangat ruangan.

Tak ada sepatah kata yang dokter muda itu ucapkan, hingga pada saat paman Kyung berlari dari arah dapur dan membawa segelas teh hangat tiba-tiba Jaehyun berucap, "Paman, apa kau mengenal Taeyong?"

Paman Kyung menautkan kedua alisnya, meletakkan teh hangat diatas meja lalu menatap Jaehyun heran, "Taeyong?" Ia menerawang sejenak, "Baru kali ini aku mendengar nama itu, Tuan."

Jaehyun menghela nafas pelan, "Bisakah kau membantuku mencari orang itu paman?"

"Tentu tuan muda, aku akan mencarinya besok." Ucap paman Kyung lalu menyodorkan teh yang tadi ia buat, "Minumlah lalu ganti bajumu dan beristirahat."

Jaehyun hanya memberi respon anggukan sebelum meneguk teh hangat buatan paman Kyung. Pria paruh baya itu bahkan tak tahu jika sore tadi ia mencoba bunuh diri. Rencananya digagalkan oleh Taeyong yang entah bagaimana bisa menyelamatkannya namun kemudian meninggalkannya di bibir pantai seorang diri.

•••


"Bagaimana tanggapan anda tentang kasus yang baru saja menimpa anak anda sendiri, Tuan?"

"Apa dokter Jaehyun akan tetap menjadi ahli bedah di rumah sakit ini, Tuan Jung?"

"Kemana dokter Jaehyun, tuan Jung? Apa ia akan terus bersembunyi ditengah panasnya kasus ini?"

Mendengar pertanyaan terakhir membuat tuan Jung menghentikan langkah. Rahangnya mengeras dan kedua matanya tak lagi memancarkan aura bersahabat. Wartawan yang melayangkan pertanyaan tadi seolah tak peduli, bahkan ia menatap sang petinggi rumah sakit Yongsae itu dengan pandangan menantang.

"Jaehyun tak bersembunyi," jawab Tuan Jung dengan nada tenangnya, "Ia hanya mempersiapkan diri untuk jumpa pers juga pertemuan dengan keluarga korban."

Jepretan kamera terarah pada pria paruh baya itu, ia menatap satu persatu jurnalis yang tengah meliput sebelum kembali berjalan bersama direktur Kim menuju pintu keluar rumah sakit. Sudah dua hari Jaehyun menghilang, pemberitaan media semakin menjadi-jadi dan hal itu membuat reputasi rumah sakit Yongsae akan semakin tercoreng jika pihaknya tak segera melakukan jumpa pers. Bahkan keluarga korban telah mengajukan tuntutan, sidang di pengadilan pun tak dapat terhindarkan.

"Jadi apa yang akan kau lakukan Hyung?"

Direktur Kim menatap sang kakak ipar yang duduk di jok belakang. Pemilik saham terbesar sekaligus pencetus rumah sakit Yongsae itu hanya memandang keluar jendela mobil lalu berucap, "Bawa Jaehyun kembali ke Seoul hari ini."

"Apa kau tahu dimana Jaehyun saat ini?"

"Sudah pasti ia ada di Busan," jawab Tuan Jung lalu menatap spion tengah mobil hingga tatapannya bertemu dengan sang adik ipar, "Jaehyun pasti pergi ke villa milik ibunya. Ia tak punya tujuan lain selain tempat itu."

Direktur Kim hanya mengangguk pelan sebelum kembali memfokuskan pandangan pada jalanan.


•••


"Paman, apa kau telah menemukannya?"

Paman Kyung menunduk, dengan helaan napas pelan ia berucap penuh sesal, "Maaf, Tuan Muda." Katanya lalu menatap Jaehyun dalam, "Aku sudah menanyai orang-orang disekitar villa ini juga penduduk yang bermukim disekitar pantai, tapi tak ada satupun dari mereka yang bernama Taeyong ataupun mengenalnya."

S I R E N | Jaeyong ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang